26 Juli 2021

Berapa Banyak Kebutuhan ASI Bayi 4 Bulan yang Perlu Dipenuhi?

Ada takaran khusus untuk konsumsi susu pada bayi 4 bulan.
Berapa Banyak Kebutuhan ASI Bayi 4 Bulan yang Perlu Dipenuhi?

Kebutuhan ASI bayi 4 bulan berbeda dengan saat baru lahir. Di usia ini, ASI menjadi andalan karena bayi belum bisa makan apa pun, paling hanya susu formula.

Kebutuhan ASI yang tercukupi sedari dini sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya kelak.

Lantas, berapakah takaran susu yang tepat untuk Si Kecil seusia ini? Yuk, kita cari tahu bersama berapa banyak kebutuhan ASI bayi 4 bulan, Moms!

Kebutuhan ASI Bayi 4 Bulan

Kebutuhan ASI Bayi 4 Bulan, Luar Biasa!
Foto: Kebutuhan ASI Bayi 4 Bulan, Luar Biasa!

Foto: Orami Photo Stocks

Moms, pada usia ini, sebagian besar bayi yang diberi ASI menyusu sekitar 6 kali sehari.

Idealnya, bayi yang masih belum genap berusia 6 bulan masih mengonsumsi ASI secara eksklusif tanpa tambahan makanan atau minuman apa pun.

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan untuk bayi di bawah 6 bulan seperti:

1. Takaran Susu

Secara umum, kebutuhan ASI bayi 4 bulan adalah mengonsumsi susu sebanyak 30 hingga 90 ml setiap 2 hingga 4 jam sekali.

Bila dikalkulasikan, dalam sehari ia bisa menghabiskan 570 hingga 900 ml susu perharinya.

Namun, kuantitas ini bisa sangat bervariasi tergantung dari berat badan bayi, aktivitas yang dilakukan, kondisi lingkungan, atau juga penyakit lain yang diderita.

Menyusui di malam hari juga dapat membantu menjaga produksi ASI Anda tetap kuat dan membantu bayi terus tumbuh dan berkembang

Karenanya, Moms sebaiknya memeriksakan diri secara langsung ke dokter spesialis anak agar didapatkan patokan yang jelas sesuai dengan kondisi anak.

2. Waktu Memberikan ASI

takaran-susu-untuk-bayi-baru-lahir-.jpg
Foto: takaran-susu-untuk-bayi-baru-lahir-.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Waktu yang dibutuhkan untuk menyusui tergantung pada beberapa hal termasuk usia bayi dan suplai ASI setiap ibu.

Kebutuhan ASI bayi 4 bulan rata-rata dapat tercukupi dengan menyusui 10 hingga 20 menit setiap sesi. Namun, bayi dapat menyusui di mana saja dari 5 hingga 45 menit di setiap sesi, lho.

Karena tak ada patokan waktu untuk menyusui, jadi tak perlu dikhawatirkan jika Si Kecil menyusu di luar lamanya waktu yang disebutkan, ya.

Pastikan Si Kecil menyusu setiap hari untuk mendukung perkembangan tubuhnya.

Baca Juga: Si Kecil Punya Ruam Susu? Ini 5+ Cara Mengatasinya dengan Obat Pipi Bayi Kena ASI

3. Lebih Banyak Menyusu di Malam Hari

Mengutip National Health Services, bayi usia 4 bulan membutuhkan tidur 12-16 jam per harinya.

Namun, pada usia 4 bulan, bayi akan cenderung cukup aktif di siang hari, menggunakan banyak energi, yang akan membuatnya lelah.

Keaktifan Si Kecil menggunakan energi tambahan ini membuat, mereka lebih cepat lapar dan ingin menyusui.

Ini dapat menyebabkan mereka kurang tidur dan bangun di malam hari untuk makan atau minta untuk minum susu.

Mereka akan lebih banyak menyusu di malam hari untuk membuat perutnya terasa kenyang.

Kebutuhan ASI bayi 4 bulan ini tentu perlu disesuaikan dengan rutinitas baru mereka, ya.

4. Takaran ASIP dan Formula

Kebutuhan ASI Bayi 4 Bulan Ke Atas, Moms
Foto: Kebutuhan ASI Bayi 4 Bulan Ke Atas, Moms (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stocks

Tak jarang, meskipun Si Kecil tetap memperoleh ASI ekslusif, Moms memerlukan cadangan ASIP atau formula untuknya. Terutama jika Moms adalah ibu bekerja atau sedang mengandung.

Lalu bagaimana kebutuhan ASI bayi 4 bulan yang seharusnya diberikan Si Kecil?

Dalam National Center for Biotechnology and Information disebutkan bahwa, bayi biasanya membutuhkan lebih sedikit ASI dalam botolnya daripada susu formula karena ASI memiliki lebih banyak nutrisi.

Bayi 4 bulan umumnya membutuhkan sekitar 100 gram susu per botolnya.

Ingatlah bahwa setiap bayi berbeda, dan menjadi hal normal bagi bayi untuk makan lebih sedikit atau sebaliknya.

5. Tanda Bayi Kenyang

Bayi baru lahir tentu belum bisa memberikan tanda bahwa ia telah cukup ASI.

Namun, Moms bisa melihat dari beberapa perubahan seperti pada popok ataupun perubahan fisik Si Kecil.

La lech Leauge International memaparkan adanya tanda-tanda kebutuhan ASI bayi 4 bulan telah tercukupi.

Berikut ini adalah tanda-tanda bayi telah kenyang, seperti:

  • Bayi mengalami setidaknya 6 popok kotor sehari.
  • Berat badan bayi bertambah dengan baik.
  • Payudara terasa lebih lembut dan kurang penuh setelah setiap kali menyusui.
  • Bayi tidur nyenyak setelah menyusui.
  • Berhenti mengisap puting payudara dan menolak disusui terus.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan untuk Kecerdasan Anak

Manfaat ASI untuk Bayi

Memberi ASI pada bayi memiliki banyak manfaat untuk kesehatannya kelak.

Hal ini yang sulit didapatkan ketika Moms menyusui bayi dengan susu formula. Yuk, simak manfaat memberikan ASI pada bayi.

1. Mengurangi Risiko Infeksi THT

Ada Benjolan di Belakang Telinga Bayi, Yuk Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Foto: Ada Benjolan di Belakang Telinga Bayi, Yuk Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Foto: Orami Photo Stocks

DalamNature Medicine, manfaat yang bisa dirasakan saat sudah memenuhi kebutuhan ASI bayi 4 bulan adalah mengurangi risiko THT, Moms.

Menyusui secara eksklusif selama 6 bulan menurunkan risiko bayi untuk infeksi telinga, hidung, tenggorokan, dan sinus.

Tak jarang bayi newborn ada yang mengalami gangguan seperti ini ketika mereka lahir.

Ini juga dapat melindungi terhadap penyakit autoimun dan alergi pernapasan.

2. Mencegah Obesitas

Menyusui selama lebih dari 4 bulan mengurangi risiko bayi mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.

Bayi yang menyusu ASI ekslusif memiliki jumlah banyak bakteri usus yang bermanfaat, yang dapat memengaruhi penyimpanan lemak.

Sehingga hal ini dapat mencegah obesitas pada masa kanak-kanak.

3. Mencerdaskan Perkembangan Otak

cara-mendorong-tumbuh-kembang-otak-bayi-agar-lebih-cemerlang.jpg
Foto: cara-mendorong-tumbuh-kembang-otak-bayi-agar-lebih-cemerlang.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Menjaga kebutuhan ASI bayi 4 bulan dapat bantu memaksimalkan fungsi otaknya.

Beberapa penelitian menunjukkan ada perbedaan perkembangan otak antara bayi yang diberi ASI dan susu formula.

Perbedaan ini karena faktor keintiman fisik, sentuhan, dan kontak mata yang terkait dengan menyusui serta kandungan nutrisi di dalam ASI.

National Library of Medicine menunjukkan bahwa bayi yang disusui secara ekslusif, memiliki skor kecerdasan yang lebih tinggi dan cenderung tidak memiliki masalah perilaku mengalami kesulitan belajar seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Ini 10 Bahan Kaos Terbaik untuk Anak dan Bayi, Jangan Salah Pilih!

Di samping itu, masih banyak lagi manfaat pemberian ASI pada bayi, mulai dari kondisi pencernaannya yang lebih sehat, mengurangi risiko alergi, mencegah kekurangan gizi, dan juga meningkatkan kedekatan emosional antara ibu dan bayi.

Bahkan untuk ibunya sendiri, menyusui dapat berpengaruh dalam penurunan berat badan, lho.

Tentu ini hal yang diinginkan hampir setiap ibu menyusui, bukan? Menyusui dapat membakar lebih banyak kalori sehingga berat Moms bisa kembali ke angka ideal.

  • https://www.nhs.uk/live-well/sleep-and-tiredness/how-much-sleep-do-kids-need/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4882692/
  • https://www.llli.org/breastfeeding-info/is-baby-getting-enough/
  • https://www.nature.com/articles/s41591-019-0480-9

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb