27 September 2023

6 Fakta Seputar Labia Minora dan Majora, Si Bibir Miss V

Bagian luar dari organ intim ini bisa menyusut, lho!
6 Fakta Seputar Labia Minora dan Majora, Si Bibir Miss V

4. Menyusut saat Wanita Lanjut Usia

Kesehatan Vagina
Foto: Kesehatan Vagina (Shutterstock.com)

Ketika seorang wanita telah memasuki usia lanjut, labia atau bibir vagina mereka akan menyusut secara bertahap.

Kenapa demikian? Karena hormon estrogen akan berkurang seiring bertambahnya usia seorang wanita. Bantalan lemak di labia pun menyusut.

Kemudian, kulit pada area bibir vagina bagian luar akan terlihat kendur karena produksi kolagen menurun.

Bibir vagina juga bisa kehilangan kelembapan yang dapat membuatnya terasa lebih halus.

Kondisi ini normal terjadi pada wanita yang sudah berusia lanjut.

5. Operasi Bibir Vagina

Mungkin ada wanita yang merasa tidak puas dengan bentuk atau ukuran bibir vagina.

Selain jadi tidak percaya diri, wanita khawatir kondisi tersebut dapat menurunkan gairah seksual pasangannya.

Bila kondisinya demikian, tak perlu khawatir karena bisa dilakukan operasi atau pembedahan labia.

Ukuran bibir vagina bisa dibentuk sedemikian rupa sesuai dengan keinginan si wanita.

Adapun operasi bedah labia itu disebut labiaplasty. Tentunya proses pembedahan dilakukan oleh dokter ahli bedah plastik. Dokter akan membuat bibir vagina lebih kecil.

Menurut International Journal of Impotence Research, permintaan labiaplasty selama beberapa dekade terus mengalami peningkatan.

Kelompok usia yang paling banyak dan paling rentan untuk melakukan ini adalah remaja. Namun, bedah kosmetik untuk mengubah labia tidak bisa boleh dilakukan pada remaja.

Menunda labiaplasty sampai dewasa sangat dianjurkan untuk membantu remaja mencapai keputusan yang tepat sehingga tidak menimbulkan kerugian.

6. Perlu Dijaga Kebersihannya

Ilustrasi Vagina
Foto: Ilustrasi Vagina (Orami Photo Stock)

Walaupun labia minora berada dalam lipatan terdalam, tetapi ini masih termasuk bagian organ reproduksi perempuan yang perlu dirawat.

Kebersihan area genital penting dilakukan untuk mencegah infeksi dan meningkatkan rasa nyaman.

Vulvitis adalah peradangan vulva yang ditandai rasa gatal dan terbakar, bengkak pada labia, serta keputihan.

Ini bisa terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan organ intim.

Berikut cara menjaga kesehatan labia minora.

  • Hindari mencuci vagina dengan menyemprotkan dengan larutan khusus (douching).
  • Buang air kecil setelah berhubungan intim.
  • Menjaga kebersihan dengan mencukur rambut kemaluan.
  • Menerapkan praktik seks yang aman.
  • Kenakan celana dalam yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat.
  • Gunakan bahan pelumas yang aman.
  • Sering ganti celana dalam agar vagina tidak terlalu lembap dan bersih.

Baca Juga: Penyebab Sering Lupa dan Tak Fokus, Atasi dengan 6 Cara Ini!

Setelah memahami fakta seputar labia, Moms juga perlu mengetahui bagaimana cara perawatan yang tepat.

Pastikan Moms selalu membersihkan bagian vagina secara menyeluruh. Cukup gunakan air, hindari menggunakan sabun karena vagina sudah bisa membersihkan areanya secara alami.

Selain itu, usahakan untuk menjaga area vagina tetap kering dan gunakanlah pakaian dalam yang longgar serta menyerap keringat, seperti bahan katun.

Lakukan pemeriksaan rutin dengan bantuan cermin sehingga Moms bisa mendeteksi jika ada beberapa perubahan yang mencurigakan.

  • https://www.womansday.com/health-fitness/womens-health/a5466/8-things-you-didnt-know-about-your-vagina-113565/
  • https://www.scarymommy.com/5-facts-about-your-labia/
  • https://www.instyle.com/beauty/health-fitness/labia-color-meaning
  • https://www.nature.com/articles/s41443-021-00480-1
  • https://www.healthdirect.gov.au/labia-problems

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb