
Scroll untuk melanjutkan membaca
Sering disebut sebagai labu Halloween, labu parang adalah buah berwarna oranye yang padat nutrisi.
Ada banyak vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah yang satu ini.
Bonusnya lagi, labu parang juga rendah kalori. Memasukkan buah ini ke dalam menu makanan sehari-hari adalah ide yang bagus.
Sebab, berbagai nutrisi yang terkandung dalam buah tersebut dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ingin tahu apa saja nutrisi dan manfaat labu parang bagi kesehatan? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini, Moms!
Baca Juga: 5 Resep Sayur Kentang, Menu Lezat yang Murah Meriah!
Menurut database Food Data Central, US Department of Agriculture, dalam 1 cangkir atau 245 gram labu parang yang dimasak, direbus, atau dikeringkan, mengandung:
Selain itu, labu parang juga menyediakan berbagai vitamin dan mineral penting, termasuk:
Selain yang telah disebutkan, buah ini juga merupakan sumber serat yang fantastis.
Asupan serat yang direkomendasikan adalah antara 25-38 gram per hari untuk orang dewasa.
Serat bermanfaat untuk memperlambat laju penyerapan gula ke dalam darah, melancarkan buang air besar secara teratur, dan melancarkan pencernaan.
Asupan serat yang sehat juga dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.
Dengan hampir 3 gram serat dalam 1 cangkir labu parang segar yang dimasak, dan lebih dari 7 gram labu parang kalengan, membantu meningkatkan asupan serat harian.
Jadi, menambahkan buah ini ke dalam makanan sehari-hari, disertai variasi makanan sehat lainnya bukan ide yang buruk.
Baca Juga: 18 Makanan Khas Jawa Barat yang Enak dan Bikin Ketagihan!
Selain sebagai hiasan tradisional Halloween, labu parang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa makan lebih banyak makanan nabati, seperti labu parang, menurunkan risiko obesitas dan kematian secara keseluruhan.
Buah berwarna kekuningan ini juga diklaim dapat menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung dan membantu menyehatkan kulit serta rambut.
Lebih lanjut, buah tersebut juga diyakini bisa meningkatkan energi dan menjaga indeks massa tubuh (BMI) yang sehat.
Lebih jelasnya, berikut ini manfaat labu parang bagi kesehatan tubuh:
Buah dan sayuran berwarna merah dan oranye terkenal mengandung beta karoten.
Labu parang memiliki berbagai manfaat yang fantastis, termasuk menjadi salah satu sumber beta karoten yang baik.
Beta karoten adalah antioksidan kuat yang memberi warna cerah pada sayuran dan buah-buahan berwarna oranye.
Di dalam tubuh, beta karoten akan diubah menjadi vitamin A.
Mengonsumsi makanan dengan kandungan beta karoten seperti labu parang dapat mendatangkan manfaat, seperti:
Mengonsumsi labu parang baik untuk kesehatan jantung, lho.
Kandungan serat, potasium, dan vitamin C dalam labu parang kuning semuanya mendukung kesehatan jantung.
Hasil dari studi pada 2017 di jurnal Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases mengungkapkan mengonsumsi cukup potasium sangat penting.
Bahkan kemungkinan hampir sama pentingnya dengan pengurangan asupan natrium atau garam dalam pengobatan tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Mengonsumsi makanan kaya potasium dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efek konsumsi buah tersebut terhadap risiko stroke dan penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini 7 Camilan untuk Penderita Gagal Ginjal
Salah satu nutrisi penting yang terkandung dalam labu parang adalah beta karoten.
Ternyata, asupan beta karoten dari makanan dapat mengurangi risiko kanker, lho.
Hal ini dibuktikan dalam studi pada 2016 di jurnal Molecular Cancer Research.
Para peneliti menemukan hubungan positif antara pola makan kaya beta karoten dengan penurunan risiko kanker prostat.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan efektivitas buah ini terhadap penurunan risiko kanker.
Memasukkan labu parang dalam menu makan dapat membantu mengontrol diabetes dan kadar gula darah tetap normal.
Sebuah studi pada 2019 di jurnal Molecules menunjukkan kombinasi 2 ekstrak tumbuhan, salah satunya polisakarida labu parang, menurunkan kadar gula darah pada tikus.
Meskipun penelitian tersebut tidak melibatkan manusia, para peneliti menunjukkan beberapa potensi senyawa dalam buah tersebut dapat mengatasi diabetes tipe 2.
Karena dampaknya terhadap gula darah, para ilmuwan mungkin dapat mengolahnya kembali menjadi obat antidiabetes.
Namun, studi lebih lanjut mengenai hal ini masih diperlukan.
Labu parang mengandung banyak antioksidan.
Vitamin C, vitamin E, dan beta karoten mendukung kesehatan mata dan mencegah kerusakan degeneratif pada orang dewasa yang berusia lanjut.
Baca Juga: Suka Mengonsumsi Kacang Hazelnut? Ini 9 Manfaatnya!
Radikal bebas adalah molekul yang dihasilkan oleh proses metabolisme tubuh.
Meskipun tidak stabil, mereka memiliki peran yang berguna, seperti menghancurkan bakteri berbahaya.
Namun, radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh dapat menciptakan keadaan yang disebut stres oksidatif.
Kondisi ini dikaitkan dengan penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Labu kuning mengandung antioksidan, seperti alpha-karoten, beta-karoten dan beta-cryptoxanthin.
Kandungan antioksidan ini dapat menetralkan radikal bebas, menghentikannya dari merusak sel tubuh.
Labu parang mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Buah yang satu ini kaya akan beta karoten yang dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.
Vitamin A memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Salah satunya adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.
Kekurangan vitamin A dapat membuat sistem kekebalan tubuh melemah.
Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin C, yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih.
Vitamin ini membantu sel-sel kekebalan bekerja lebih efektif dan membuat luka lebih cepat sembuh.
Tak hanya vitamin A dan C, ada juga kandungan vitamin E dalam labu parang, serta zat besi dan folat yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.
Labu parang bisa dibilang merupakan makanan padat nutrisi.
Dengan berbagai vitamin dan mineral di dalamnya, kalori pada buah ini terbilang rendah.
Jadi, labu parang adalah salah satu makanan yang dapat membantu penurunan berat badan.
Sebab, Moms dapat mengonsumsinya lebih banyak daripada sumber karbohidrat lain, tetapi tetap mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Terlebih lagi, buah ini adalah sumber serat yang baik.
Ini dapat membantu Moms kenyang lebih lama, sehingga keinginan ngemil bisa diredam.
Baca Juga: 6 Manfaat Buah Siwalan, Obat Tradisional untuk Masalah Pencernaan
Ada banyak cara pengolahan yang bisa Moms coba untuk menikmati labu parang.
Meski tergolong buah, labu parang bisa diolah menjadi berbagai hidangan, termasuk makanan manis seperti pai.
Berikut ini tips sederhana untuk memasukkan labu parang ke dalam menu makanan sehat sehari-hari:
Itulah pembahasan lengkap mengenai labu parang, mulai dari manfaat hingga tips mengolahnya.
Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat, ya, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.