28 November 2023

8+ Makanan khas Kuningan, Ada Kwecang hingga Kue Satu

Ada menu untuk sarapan juga, lho Moms
8+ Makanan khas Kuningan, Ada Kwecang hingga Kue Satu

Foto: Wikimedia Commons

Kuningan adalah sebuah kabupaten di Jawa Barat. Makanan khas Kuningan pun tidak jarang menjadi perhatian wisatawan.

Makanan khas Kuningan merupakan perpaduan antara cita rasa tradisional dengan ragam bahan-bahan lokal.

Nah, Moms berencana berkunjung ke Kuningan dan mencoba makanan khas Kuningan?

Yuk, simak terlebih dahulu deretan makanan khasnya.

Baca Juga: Keunikan Cafe Sudut Pandang Bandung dan Menu Makanannya

Makanan khas Kuningan

Berikut makanan khas Kuningan.

1. Kwecang

Kwecang
Foto: Kwecang (Lazada.co.id)

Makanan khas Kuningan yang pertama adalah kwecang. Makanan ini sangat mirip dengan bacang, tapi ada perbedaan dalam cita rasanya.

Jika bacang memiliki rasa gurih dengan isi potongan daging atau sayuran, kwecang Kuningan ini memiliki rasa yang manis.

Kwecang dibuat menggunakan bahan dasar beras ketan yang dicampur dengan larutan kapur, kemudian dibungkus menggunakan daun bambu.

Biasanya, kwecang disajikan dengan gula pasir sebagai tambahan untuk dicocol.

2. Nasi Kasreng

Nasi Kasreng, Makanan khas Kuningan
Foto: Nasi Kasreng, Makanan khas Kuningan (Kodesjabar.com)

Selain kwecang, makanan khas Kuningan yang tidak boleh dilewatkan adalah Nasi Kasreng.

Nasi Kasreng adalah nasi goreng khas Kuningan yang dibuat dengan bumbu rempah-rempah yang kaya akan cita rasa.

Hidangan ini biasanya disajikan dengan ayam goreng yang garing dan lezat sehingga mampu menambahkan kesempurnaan dalam setiap suapan.

Nasi Kasreng seringkali dihidangkan dengan tambahan seperti telur mata sapi, kerupuk, dan acar, yang semuanya menyempurnakan kombinasi rasa.

3. Ketelimping

Ketelimping
Foto: Ketelimping (Shopee.co.id)

Ketempling merupakan makanan ringan khas Kuningan yang terbuat dari bahan dasar singkong.

Makanan ini menjadi camilan favorit di Kuningan dan memiliki rasa yang gurih serta renyah.

Camilan khas Kuningan ini memiliki nama lain, yakni keripik gemblong.

Perbedaannya, ketempling memiliki bentuk bulat kembung dan bagian tengahnya kopong.

Ketempling biasanya disajikan sebagai camilan ringan dan menjadi salah satu kuliner yang wajib dicicipi ketika berkunjung ke Kuningan.

Makanan ini merupakan bagian dari kekayaan kuliner daerah Kuningan yang patut untuk dinikmati oleh wisatawan maupun masyarakat lokal, Moms.

Baca Juga: 17 Makanan Khas Bogor yang Patut Dicicip Pelancong!

4. Tahu Lamping

Tahu Kopeci
Foto: Tahu Kopeci (Ksmtour.com)

Makanan khas Kuningan selanjutnya adalah tahu lamping yang juga dikenal dengan sebutan tahu kopeci.

Istilah "kopeci" merujuk pada toko yang pertama kali menyajikan hidangan tahu ini, yaitu Tahu Lamping Kopeci yang terletak di Jalan Veteran Jagabaya.

Secara sekilas, tahu lamping mirip dengan tahu Sumedang yang sudah terkenal.

Meski demikian, tekstur tahu lamping memiliki perbedaan signifikan dengan tahu Sumedang.

Tahu Sumedang dikenal dengan kulit yang renyah, sedangkan tahu lamping memiliki tekstur kulit yang berbeda.

Tahu ini akan terasa semakin nikmat jika disantap dalam keadaan hangat bersama dengan lontong dan cabai rawit.

5. Rujak Kangkung

Rujak Kangkung
Foto: Rujak Kangkung (Cookpad.com)

Rujak Kangkung adalah salah satu makanan khas Kuningan yang sangat populer dan diminati oleh penduduk lokal dan para wisatawan.

Hidangan ini terbuat dari campuran sayuran segar, seperti kangkung, kacang panjang, dan tauge, yang kemudian disiram dengan bumbu rujak.

Di Kuningan, hidangan ini biasanya disajikan dengan sambal asem dan kerupuk mi sebagai pelengkapnya, dengan harga sekitar Rp 10.000 per porsi.

Rujak kangkung cocok bagi Moms yang bosan dengan rujak buah karena rasanya hampir mirip.


6. Peyeum Ketan

Peyeum Ketan
Foto: Peyeum Ketan (Indonesiakaya.com)

Di Kabupaten Kuningan, terdapat sebuah kreasi unik dari tape ketan yang dikenal sebagai peuyeum ketan.

Peyeum ketan termasuk dalam deretan makanan khas Kuningan yang cukup populer.

Makanan ini dibuat dari bahan dasar ketan, yaitu beras yang kaya akan pati dan memiliki tekstur yang lengket ketika dimasak.

Untuk membuat peuyeum ketan, beras ketan terlebih dahulu direndam dalam air, kemudian dimasak hingga matang dan lengket.

Setelah itu, ketan yang sudah matang didinginkan hingga mencapai suhu ruangan.

Langkah selanjutnya adalah menambahkan ragi tape. Ragi ini akan mengubah gula yang terkandung dalam ketan menjadi alkohol dan karbon dioksida melalui proses fermentasi.

Peuyeum ketan sering disajikan sebagai cemilan atau digunakan sebagai bahan dalam pembuatan makanan lain, seperti kolak, es campur, atau bahkan dalam pembuatan kue.

Baca Juga: 11 Makanan Khas Suku Bugis, Ada Coto Makassar hingga Konro!

7. Keripik Gadung

Keripik Gadung
Foto: Keripik Gadung (Lintaskuningan.blogspot.com)

Makanan khas Kuningan selanjutnya adalah keripik gadung. Keripik gadung merupakan makanan ringan yang dihasilkan dari tanaman yang memiliki kemiripan dengan gadung.

Pengolahan keripik gadung memerlukan proses yang teliti dan higienis, karena jika tidak diolah dengan benar, dapat menghasilkan zat beracun yang berbahaya untuk dikonsumsi.

Oleh karena itu, keselamatan dan kebersihan dalam pengolahan keripik gadung sangat penting untuk memastikan bahwa produk akhirnya aman dan lezat untuk dinikmati.

8. Kue Satu

Kue Satu
Foto: Kue Satu (Shopee.co.id)

Salah satu makanan khas Kuningan yang perlu Moms coba adalah kue satu.

Kue ini memiliki bentuk yang menyerupai angka satu dan terbuat dari bahan dasar kacang hijau yang telah disangrai, dihaluskan, dan dicampur dengan gula halus.

Proses selanjutnya adalah pencetakan adonan kue satu menggunakan cetakan kayu.

Kue satu merupakan makanan khas Kuningan yang unik karena tidak ada proses pemanggangan atau penggorengan.

Sebaliknya, kue satu dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.

Hasil akhirnya adalah makanan ringan yang renyah dan manis dengan cita rasa khas kacang hijau.

Baca Juga: 11+ Makanan Khas Italia yang Lezat, Bukan Hanya Piza!

9. Hucap

Hucap
Foto: Hucap (Indonesiakaya.com)

Makanan khas Kuningan yang terakhir adalah hucap yang merupakan tahu kecap sebagai dua bahan utama dalam makanan ini.

Penampilannya mirip dengan kupat tahu Jawa Barat, tetapi rasanya lebih manis karena menggunakan banyak kecap.

Hucap biasanya disantap untuk menu sarapan dan lebih banyak dijual pada pagi hari.

Hucap terdiri dari potongan ketupat yang lembut dan tahu goreng, kemudian dibumbui dengan saus kacang dan kecap.

Berbeda dengan kupat tahu, hucap tidak memiliki tambahan tauge dan kondimen lain dalam hidangannya.

Hucap sering kali disebut oleh masyarakat Kuningan dengan nama kupat tahu. Makanan ini merupakan kuliner khas warga Kuningan, Jawa Barat.

Itulah makanan-makanan khas Kuningan. Mana yang paling ingin Moms coba?

  • https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/hucap-menu-sarapan-khas-kuningan/
  • https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/tapai-ketan-khas-kuningan-yang-menggoda-selera/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb