25 Maret 2024

Mengenal Mitos Seputar Mandi Gerhana untuk Ibu Hamil

Bagaimana pandangannya menurut Islam?
Mengenal Mitos Seputar Mandi Gerhana untuk Ibu Hamil

Apa Dampak Mandi Gerhana untuk Ibu Hamil?

Mandi Gerhana untuk Ibu Hamil
Foto: Mandi Gerhana untuk Ibu Hamil (https://foxnews.com/)

Dalam keseharian, masyarakat tradisional Indonesia masih mengedepankan kebudayaan di tiap aspek kehidupan.

Budaya ini salah satunya adalah mitos-mitos yang dipercaya masyarakat.

Mitos-mitos yang terus dilakukan ini kebanyakan digunakan untuk menghindari bala.

Mandi gerhana untuk ibu hamil dipercaya memiliki dampak bagi keselamatan janin agar tidak terlahir cacat.

Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan secara konkret, yang mendukung klaim ada efek gerhana bulan pada ibu hamil.

Kearifan medis bisa sangat bervariasi dari budaya ke budaya.

Sebagian besar ahli medis dan sains di negara-negara Barat berpendapat bahwa gerhana bulan tidak berpengaruh pada kehamilan.

Baca Juga: 10 Resep Macam-Macam Sambal Nusantara yang Paling Menggoyang Lidah, Pedasnya Mantap!

Cara Mencegah Bayi Lahir Cacat

Ibu Hamik (Orami Photo Stock)
Foto: Ibu Hamik (Orami Photo Stock)

Terlepas dari mitos tentang melakukan mandi gerhana untuk ibu hamil agar bayi terlahir sempurna, Moms bisa melakukan beberapa langkah yang pasti secara medis.

Berikut ini beberapa cara mencegah bayi lahir cacat:

1. Jangan Sembarang Minum Obat

Moms tidak boleh sembarangan minum obat saat hamil.

Beberapa obat dapat “terminum” oleh janin karena terserap ke dalam saluran plasenta.

Misalnya, obat nyeri seperti aspirin dan ibuprofen.

Konsumsi kedua obat tersebut pada ibu hamil harus diperhatikan waktu dan dosis minumnya, terutama pada trimester pertama dan terakhir.

Konsumsi aspirin pada trimester pertama kehamilan dalam dosis tinggi dapat menyebakan cacat bawaan.

Jika aspirin dosis tinggi diminum selama trimester ketiga kehamilan.

Hal ini berisiko mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah di jantung janin sehingga menimbulkan cacat jantung.

2. Imunisasi Lengkap saat Hamil

Ada beberapa jenis imunisasi yang aman diberikan saat hamil bahkan direkomendasikan.

Jenis imunisasi tersebut yakni vaksin flu dan vaksin Tdap (tetanus, difteri, dan aselular pertusis).

Pasalnya, pemberian beberapa jenis imunisasi tersebut membantu melindungi ibu hamil dari risiko infeksi sehingga mencegah cacat lahir pada bayi.

Pastikan berkonsultasi lebih dulu dengan dokter kandungan untuk mengetahui vaksin yang disarankan selama kehamilan.

Baca Juga: 10 Arti Mimpi Potong Kuku, Benarkah Pertanda Sial?

3. Penuhi Asupan Asam Folat

Ibu hamil sangat disarankan memenuhi kebutuhan asam folat harian.

Tujuannya untuk mencegah cacat lahir pada bayi, khususnya di bagian otak dan sumsum tulang belakang.

Terlebih lagi karena otak dan sumsum tulang belakang terbentuk sangat dini sehingga berisiko menyebabkan cacat lahir jika tidak berjalan dengan baik.

Salah satu cacat lahir yang bisa terjadi karena asupan asam folat yang kurang, yaitu spina bifida pada bayi.

Itulah penjelasan mengenai mandi gerhana untuk ibu hamil serta tata caranya.

Semoga membantu, ya!

  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/aspirin-during-pregnancy/faq-20058167
  • https://www.who.int/southeastasia/news/detail/03-03-2017-prevent-and-control-birth-defects

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb