Mengulik 9 Manfaat Daun Kratom, Herbal Golongan Opioid!
9. Mengatasi Gangguan Tidur
Pada dosis yang lebih tinggi, kratom memiliki efek sedatif yang menenangkan dan memicu rasa kantuk.
Namun, penggunaannya harus hati-hati.
Jika digunakan berlebihan dan dalam jangka panjang, justru bisa memicu insomnia.
Meski masih legal di Indonesia, penggunaan daun kratom nyatanya dilarang di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.
Penggunaan kratom memang masih menjadi kontroversi di seluruh dunia.
Dikutip dari Healthline, dalam dosis rendah, kratom bekerja seperti stimulan.
Artinya, Moms akan merasa lebih banyak energi.
Risiko dan Efek Samping Daun Kratom
Meski memiliki banyak manfaat dan berpotensi untuk dijadikan sebagai obat, daun kratom ternyata dapat membahayakan kesehatan.
Herbal ini dapat menimbulkan efek samping jika digunakan secara tidak tepat.
Berikut adalah beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan oleh daun kratom:
1. Membuat Kecanduan
Seseorang yang menggunakan kratom lebih dari 6 bulan juga akan menunjukkan tanda-tanda kecanduan, seperti sakau apabila penggunaan tanaman ini dihentikan.
Gejala sakau yang timbul, tidak jauh berbeda dari pecandu opium dan butuh perawatan medis segera.
2. Bahaya untuk Perkembangan Janin dan Bayi
Efek samping kratom juga bisa muncul pada bayi yang menyusu dari ibu yang mengonsumsi tumbuhan ini.
Apabila dikonsumsi saat hamil, maka bayi yang lahir bisa merasakan gejala putus obat atau sakau hingga memerlukan perawatan khusus.
Baca Juga: Cara Menghitung Tabel Usia Kehamilan dan Lingkar Perut Setiap Trimester
3. Berisiko Menimbulkan Keracunan Salmonella
Menurut sebuah laporan di Amerika Serikat, sekitar 130 orang yang mengonsumsi kratom hingga bulan April tahun 2018 lalu, mengalami keracunan akibat infeksi bakteri Salmonella yang mungkin banyak terdapat di daun kratom.
Keracunan akibat Salmonella bisa berakibat fatal apabila tidak segera ditangani dengan baik.
4. Efek Samping Lainnya
Berikut ini, beberapa efek samping lainnya yang bisa timbul dari penggunaan kratom:
- Mulut jadi kering
- Badan menggigil
- Mual dan muntah
- Berat badan turun
- Gangguan buang air kecil dan buang air besar
- Kerusakan hati
- Nyeri otot
Kratom juga bisa menimbulkan efek samping pada sistem saraf dan pikiran seseorang, seperti:
- Pusing
- Mengantuk
- Halusinasi dan delusi
- Depresi
- Sesak napas
- Kejang
- Koma
- Meninggal dunia
Bahkan pada penelitian yang dilakukan menggunakan hewan uji, kratom menunjukkan efek yang lebih kuat dibandingkan morfin.
Hingga saat ini, belum diketahui batas dosis yang dianggap aman atau sudah dianggap berlebihan saat mengonsumsi kratom.
Baca Juga: Kehamilan Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu
Itulah penjelasan tentang manfaat daun kratom yang bisa menjadi pertimbangan bagi Moms untuk mengonsumsinya, ya!
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26407942/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5402527/
- http://repository.litbang.kemkes.go.id/3869/1/KRATOM.pdf
- https://e-journal.unair.ac.id/BIOPASCA/article/download/3033/2172
- https://media.neliti.com/media/publications/179334-ID-kratom-mitragyna-speciosa-korth-manfaat.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.