7+ Pantangan Makanan Bagi Ibu Hamil yang Hipertensi, Catat!

6. Daging Merah

Daging merah juga masuk dalam deretan pantangan makanan bagi ibu hamil yang hipertensi, Moms.

Meskipun daging yang dimasak tidak menggunakan garam, daging merah sendiri sudah memicu tekanan darah tinggi.

Daging merah tersebut, seperti daging sapi. Namun, bukan berarti Moms tidak boleh mengonsumsinya sama sekali, ya.

Jadi, sebaiknya sebelum mengonsumsi daging merah, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kandungan Moms.

7. Lemak Jenuh

Pantangan makanan bagi ibu hamil yang hipertensi selanjutnya adalah lemak jenuh.

Lemak jenuh menyebabkan penambahan berat badan dan berisiko meningkatkan tekanan darah.

Makanan yang harus dihindari antara lain makanan penutup dengan kandungan cokelat, kue kering, pai, kue, donat, dan produk susu berlemak penuh.

Lemak babi, mentega, dan margarin juga mengandung lemak jenuh.

8. Kafein

Kafein akan meningkatkan tekanan darah lho Moms. Jadi, sebaiknya dihindari jika tekanan darah sudah tinggi.

Namun, menurut dr. Ida Gunawan, pengaruh kafein terhadap hipertensi sangat berbeda pada setiap orang.

“Sekarang ini yang namanya semua jenis makanan bersifat personal atau individual diet," jelas dr. Ida Gunawan.

"Ada orang tertentu yang minum kafein tidak mempunyai efek apa-apa tapi ada orang tertentu begitu menggunakan kafein malah terjadi deg-degan hingga palpitasi.

Nah, kondisi deg-degan yang terus-menerus itu juga pastinya mempunyai efek terhadap tekanan darah,” pungkasnya.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!

Tips Diet Bagi Ibu Hamil yang Hipertensi

dr. Ida Gunawan mengatakan, makanan yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil adalah makanan dengan gizi seimbang.

"Makanan dengan gizi seimbang dengan beberapa norma yang harus diperhatikan yaitu cukupnya energi dari makanan tersebut.

Jadi, kebutuhan kalorinya memang harus disesuaikan dengan kebutuhan ibunya," jelasnya.

Berikut penjelasan lengkapnya:

• Pilihlah protein yang baik dan tidak dalam jumlah yang terlalu berlebihan lalu proporsi antara protein hewani dan nabati harus seimbang untuk jenis lemak.
• Pilihlah lemak yang baik contohnya Omega 3, Omega 6, dan Omega 9.
• Batasi lemak jenuh maupun lemak trans, kemudian perbanyak sayuran dan buah-buahan untuk mendapatkan sumber serat juga selain vitamin dan mineral.
• Usahakan untuk batasi jumlah garam kurang lebih 2.300 MG per hari.
• Minumlah air putih yang cukup.

"Jadi, kalau untuk cairan, kurang-kurangi itu yang namanya minum-minuman yang terlalu manis, minuman kalengan dan daging," tegas dr. Ida Gunawan.

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter tentang Cara Mendidik Anak ADHD

Itulah informasi seputar pantangan makanan bagi ibu hamil yang hipertensi dan tipsnya menurut dokter. Semoga menjawab kebingungan Moms, ya!