7 Penyebab Pusar Sakit saat Hamil, Biasa Terjadi di Trimester 2
4. Tindikan Perut
Sejumlah ibu hamil menyukai piercing atau dikenal dengan tindikan.
Nah, apakah Moms sedang melakukan piercing di pusar atau area sekitarnya? Karena, ini bisa menjadi penyebab pusar sakit saat hamil.
Dibutuhkan waktu hingga satu tahun lebih untuk pulih sepenuhnya dari efek piercing.
Biasanya, efek samping lain yang dirasakan yakni:
- Hangat pada kulit
- Rasa gatal di pusar
- Adanya sensasi terbakar pada perut
Apabila infeksi telah cukup parah, ini dapat menyebabkan abses di sekitar pusar, lho.
5. Infeksi Usus
Infeksi usus dapat menyebabkan sakit perut yang parah di dekat area pusar.
Bahkan, ini juga dapat menyebabkan gejala lain seperti mual, muntah, diare, dan demam.
Peradangan pada usus selama kehamilan yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah yang lebih serius.
Oleh karena itu, perlu pemeriksaan dokter lebih lanjut untuk penanganan yang tepat.
Biasanya, akan diberi resep obat untuk membantu mengatasi pusar sakit saat hamil, seperti obat antibiotik atau antinyeri.
Baca Juga: 13+ Manfaat Daun Ubi Jalar Bagi Kesehatan dan Kehamilan, Moms Perlu Tahu
6. Perubahan Bentuk Badan
Pusar adalah titik perlekatan untuk plasenta di dalam rahim.
Ketika janin tumbuh, rahim mengembang melampaui posisi biasanya untuk menampungnya. Gerakan ini memberi tekanan pada perut, termasuk pusar.
Beberapa gejala lain yang bisa terlihat pada ibu hamil antara lain:
- Berat bayi bertambah
- Perut terasa lebih berat
- Sakit pada area pinggang dan pinggul
- Payudara terasa nyeri
- Tubuh mudah lelah
Perubahan bentuk badan ini dapat membuat tekanan pada bagian usus dan organ sekitarnya.
Ini merupakan tanda bahwa usia kehamilan memasuki trimester 2 dan 3.
7. Tubuh Terasa Lelah
Usia kehamilan semakin tua membuat tubuh cepat terasa lelah.
Hal ini menyebabkan pusar sakit saat hamil yang sering terjadi pada sejumlah wanita.
Baca Juga: Kehamilan Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu
Rasa sakit pada pusar ibu hamil pada trimester kedua, mungkin datang dan pergi sepanjang kehamilan.
Apalagi saat tubuh sedang mengalami tahap-tahap pertumbuhan yang cepat. Untuk mencegah hal ini terjadi, hindari aktivitas yang cukup berat ya, Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.