03 Januari 2023

8+ Penyebab Trombosit Turun pada Orang Dewasa dan Anak-Anak, Salah Satunya karena Penyakit Autoimun

Kanker darah juga bisa menjadi penyebab trombosit turun, lho.
8+ Penyebab Trombosit Turun pada Orang Dewasa dan Anak-Anak, Salah Satunya karena Penyakit Autoimun

Foto: Orami Photo Stock

Penyebab trombosit turun salah satunya adalah karena demam berdarah dengue. Di samping itu, trombosit turun bisa menandakan berbagai macam penyakit.

Dalam bahasa medis, trombosit turun dinamai dengan trombositopenia atau jumlah trombosit berada di bawah batas normal.

Orang sehat memiliki jumlah trombosit sebanyak 150.000 hingga 450.000. Jika kurang dari 150.000 ribu per mikro liter, maka bisa menandakan adanya masalah kesehatan.

Jika trombosit terlalu rendah, maka bisa berisiko pada pendarahan internal dan eksternal yang berujung dengan tanda bahaya.

Kondisi ini juga dijelaskan langsung oleh dr. Ronald Irwanto, Sp.PD-KPTI, FINASIM Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi RS Pondok Indah – Puri Indah dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

dr. Ronald Irwanto mengatakan trombosit turun bisa disebabkan oleh gangguan penyakit autoimun.

"Selain demam berdarah dengue, kadar trombosit yang menurun dapat disebabkan oleh Idiopathic Thrombcytopenic Purpura (ITP), yaitu gangguan perdarahan atau penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menghancurkan trombosit asli," jelasnya.

Nah, simak selengkapnya mengenai penyebab trombosit turun di artikel ini, ya Moms.

Baca Juga: 16 Cara Menaikan Trombosit Rendah dengan Cepat dan Alami

Penyebab Trombosit Turun

Seperti yang sudah dipaparkan singkat di atas, normalnya trombosit seseorang berkisar 150.000 trombosit per mikroliter darah yang bersirkulasi.

Sebab, setiap trombosit yang bertahan sekitar 10 hari. Tubuh kemudian akan memperbarui persediaan trombosit secara terus-menerus.

Produksi trombosit baru terjadi di sumsum tulang. Jadi, penyebab trombosit turun bisa karena adanya gangguan kesehatan yang menyangkut sirkulasi berkurang.

Ada banyak penyebab trombosit turun dan dibagi ke dalam 3 kategori. Berikut kategori penyebab trombosit turun.

1. Sumsum Tulang Tidak Menghasilkan Trombosit

Ilustrasi trombosit
Foto: Ilustrasi trombosit (istockphoto)

Kategori pertama dari penyebab trombosit turun yang pertama adalah kemungkinan adanya masalah dengan sumsum tulang.

Kondisi ini mungkin terjadi jika seseorang mengalami kanker darah seperti leukemia atau limfoma.

2. Sumsum Tulang Kurang Menghasilkan Trombosit

Kategori ini ketika sumsum tulang terlalu sedikit memproduksi trombosit sehingga menyebabkan trombosit menurun.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh menghancurkan trombosit dengan sangat cepat sehingga sumsum tulang belum sempat memproduksi yang baru.

Baca Juga: Alami Trombosit Rendah? Simak Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya

3. Limpa Menghalangi Trombosit

Limpa yang menghalangi trombosit menyebabkan trombosit tidak bisa bersirkulasi melalui aliran darah.

Biasanya, limpa akan menyimpan sepertiga dari pasokan trombosit. Jika limpa terlalu banyak menyimpan trombosit, maka trombosit dalam tubuh akan menurun.

Kondisi yang Menjadi Penyebab Trombosit Turun

Ada banyak kondisi yang menjadi penyebab trombosit turun. Seperti yang sudah dijelaskan oleh dr. Ronald salah satu penyebabnya bisa karena autoimun.

Lantas, apalagi yang menjadi penyebab trombosit turun?

1. Penyakit Autoimun

Ilustrasi autoimun (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi autoimun (Orami Photo Stock)

Penyakit autoimun seperti immune thrombocytopenia (ITP), lupus dan rheumatoid arthritis, yang menyerang sistem kekebalan Anda dapat merusak trombosit.

Sebagai informasi, penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh keliru dalam menyerang dan menghancurkan trombosit.

Alih-alih menghancurkan zat asing, sistem kekebalan tubuh malah menghancurkan trombosit sehingga membuat trombosit menurun.

2. Kanker Darah

Kanker darah atau leukemia dan limfoma bisa merusak sumsum tulang dan memengaruhi kemampuan sumsum tulang dalam memproduksi sel darah termasuk trombosit.

Baca Juga: Jumlah Trombosit Normal pada Anak, Harusnya Berapa, Ya?

3. Menjalani Perawatan Kanker

Perawatan kanker, seperti kemoterapi dan terapi radiasi bisa berisiko penurunan trombosit karena pengobatan ini menghancurkan sel punca, yaitu sel yang akan membentuk trombosit.

4. Thrombotic Thrombocytopenic Purpura (TPP)

Kondisi ini adalah kelainan darah yang menyebabkan pembekuan darah di pembuluh darah kecil.

Trombosit membuat pembekuan darah sehingga menyebabkan gumpalan darah.

Gumpalan ini kemudian menghalangi darah kaya oksigen ke organ vital dan bisa memengaruhi tubuh secara keseluruhan.

5. Infeksi

Infeksi bakteri dan virus bisa menurunkan kadar trombosit.

6. Penggunaan Alkohol yang Berlebihan

Minum alkohol
Foto: Minum alkohol (Independent.co.uk)

Penggunaan alkohol yang berlebihan tidak hanya mengganggu trombosit. Tapi, berisiko terhadap masalah kesehatan secara umum.

Alkohol berisiko memperlambat produksi trombosit. Mengonsumsi banyak alkohol bisa menyebabkan trombosit menjadi menurun.

7. Paparan Bahan Kimia Berbahaya

Paparan bahan kimia beracun seperti arsenik, benzena, dan pestisida, bisa memengaruhi tingkat trombosit dalam tubuh.

8. Penggunaan Obat-Obatan

Menggunakan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri, obat untuk kejang, dan kondisi jantung, obat heparin pengencer darah, bisa memengaruhi kadar trombosit dalam tubuh.

Baca Juga: 7 Tanda Demam Berdarah atau DBD yang Patut Diwaspadai

Penyebab Trombosit Turun pada Anak-Anak

Ilustrasi memar pada anak (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi memar pada anak (Orami Photo Stock)

Selain itu, kondisi penurunan trombosit pada anak juga dijelaskan langsung oleh dr. Fransiska Farah, Sp.A, M.Kes Dokter Spesialis Anak Konselor Laktasi RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

dr. Fransiska Farah menyebutkan penurunan trombosit bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor, salah satunya infeksi virus.

Infeksi virus berbahaya seperti virus dengue penyebab demam berdarah dapat mengakibatkan turunnya jumlah trombosit dalam darah.

Kondisi ini biasanya disertai dengan gejala demam tinggi dan nyeri pada sendi.

Selain itu, terjadi pula gejala perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah, atau bintik bintik kemerahan pada kulit. Infeksi virus lainnya juga dapat menyebabkan turunnya trombosit.

Penurunan trombosit juga dapat terjadi paca-imunisasi dan akan membaik dengan sendirinya.

Selain itu, penurunan dapat pula disebabkan oleh reaksi abnormal pada trombosit akibat gangguan produksi trombosit di sumsum tulang.

Gejala yang ditimbulkan akibat kondisi ini dapat berupa lebam atau kebiruan pada ekstremitas atau anggota gerak, pembesaran kelenjar getah bening, dan lain-lain.

Simak beberapa penyebab trombosit turun pada anak lainnya di bawah ini.

1. Virus

Mengutip dari Medical News Today, penyebab trombosit turun pada anak-anak bisa disebabkan oleh virus yang virus cacar air.

Virus ini dipercaya mampu mengubah perilaku sistem kekebalan tubuh dan kemudian menyerang trombosit pada anak.

Kondisi ini sering menyerang anak usia 2-6 tahun.

2. Penggunaan Obat

Trombosit turun bisa disebabkan karena mengonsumsi obat seperti obat yang mengobati refluks asam.

Namun, tidak semua obat yang mengobati refluks asam bisa menyebabkan trombosit turun, ya, Moms.

3. Infeksi

Sama seperti orang dewasa, infeksi juga bisa membuat anak-anak mengalami penurunan trombosit.

Beberapa penyakit infeksi diantaranya, HIV, demam berdarah, dan malaria.

Malaria dan demam berdarah bisa menyebabkan penurunan parah pada trombosit anak dan harus segera di bawa ke rumah sakit, ya Moms.

4. Anemia Aplastik

Anemia aplastik terjadi karena kegagalan sumsum tulang belakang dan bisa menjadi penyebab trombosit turun.

Kondisi ini bisa terjadi karena bawaan lahir atau karena faktor keturunan. Anemia aplastik cenderung terjadi di antara usia 1 dan 5 tahun.

Bisa juga antara 12 dan 20 tahun.

Baca Juga: 4 Efek Setelah Sembuh dari Demam Berdarah yang Mungkin Terjadi

Bahaya yang Terjadi ketika Trombosit Turun

Trombositopenia (Orami Photo Stock)
Foto: Trombositopenia (Orami Photo Stock)

Berikut penjelasan dr. Ronald Irwanto.

Secara umum, penurunan trombosit tidak menimbulkan gejala yang spesifik.

Tetapi pada beberapa kasus saat tubuh mengalami pendarahan seperti pada penderita demam berdarah, penurunan trombosit harus dicermati, karena jika tidak ditangani segera dapat menyebabkan perdarahan internal.

Hal inilah yang menyebabkan penderita DBD harus diawasi dalam perawatan di rumah sakit.

Nah, itulah informasi seputar penyebab trombosit turun yang bisa Moms ketahui. Semoga bermanfaat!

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14430-thrombocytopenia#symptoms-and-causes
  • https://www.healthline.com/health/thrombocytopenia
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/thrombocytopenia/symptoms-causes/syc-20378293#:~:text=Decreased%20production%20of%20platelets&text=Some%20types%20of%20anemia,Heavy%20alcohol%20consumption
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/thrombocytopenia-in-children#symptoms

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb