08 Februari 2024

5 Perbedaan Nabi dan Rasul, dari Jumlah hingga Tugasnya

Sama-sama menerima wahyu, apa beda nabi dan rasul?
5 Perbedaan Nabi dan Rasul, dari Jumlah hingga Tugasnya

3. Perbedaan Nabi dan Rasul Berdasarkan Tugas dan Tujuan Diutusnya

Perbedaan nabi dan rasul lainnya adalah tujuan diutusnya.

Nabi adalah seseorang yang diutus Allah SWT untuk mengokohkan syariat yang telah ada sebelumnya kepada kaum tertentu.

Sementara rasul adalah seseorang yang diutus Allah SWT untuk mengajarkan syariat yang baru.

Baca Juga: 4 Nasihat Kematian dari Rasulullah SAW, Bisa Jadi Bahan Renungan!

4. Rasul Diberi Kitab

Alquran
Foto: Alquran (Freepik.com/freepik)

Terkait dengan tujuan diutusnya masing-masing nabi dan rasul, adalah adanya kitab yang berisi ajaran pokok yang harus disampaikan kepada umat tertentu atau seluruh umat manusia.

Mengacu pada hal tujuan diutusnya nabi yang hanya mengokohkan syariat yang dibawa oleh pendahulunya, maka seorang nabi tidak memiliki kitab tertentu.

Berbeda dengan rasul yang diutus oleh Allah untuk mengajarkan syariat baru kepada suatu kaum atau seluruh umat manusia, maka seorang rasul dibekali dengan sebuah kitab sebagai pegangannya.

Sehubungan dengan hal ini, Allah berfirman:

“Sungguh, Kami yang menurunkan Kitab Taurat; di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya.

Yang dengan Kitab itu para nabi yang berserah diri kepada Allah memberi putusan atas perkara orang Yahudi, demikian juga para ulama dan pendeta-pendeta mereka, sebab mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya.

Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku.

Dan janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah.

Barang siapa tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir,” (QS. Al-Maidah: 44).

Baca Juga: Ketahui 20 Sifat Mustahil bagi Allah SWT, agar Kita Semakin Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan

5. Perbedaan Nabi dan Rasul dari Statusnya

Perbedaan nabi dan rasul selanjutnya adalah dilihat dari statusnya.

Jadi, setiap rasul adalah nabi namun tidak semua nabi adalah rasul.

Hal ini ditegaskan oleh Syaikh Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah yang mengatakan: “Semua rasul adalah nabi, namun tidak semua nabi adalah rasul,” (Majmu’ Fatwa 10/209).

Di antara para rasul ini ada yang bergelar Ulul Azmi, yakni gelar bagi para rasul yang memiliki ketabahan yang luar biasa.

Nabi dan rasul yang masuk dalam kategori ini adalah: Nabi Nuh A.S, Nabi Ibrahim A.S, Nabi Musa A.S, Nabi Isa A.S, dan Nabi Muhammad SAW.

Nah, Moms bisa juga mengenalkan perbedaan nabi dan rasul ini dalam setip cerita yang akan dibacakan kepada Si Kecil agar menambah pengetahuannya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb