15 November 2023

10 Penyebab Pusing saat Hamil dan Cara Mengatasinya!

Kehamilan ektopik bisa menjadi penyebab pusing saat hamil, lho
10 Penyebab Pusing saat Hamil dan Cara Mengatasinya!

4. Berbaring Telentang

Banyak wanita mengalami pusing saat hamil muda, terutama pada trimester pertama dan ketiga.

Berbaring telentang juga dapat menjadi penyebab pusing saat hamil dan paling sering terjadi pada trimester ketiga.

Ini bukan tanpa alasan, sebab ketika telentang, rahim yang membesar dapat menghalangi aliran darah dari ekstremitas bawah (anggota gerak bawah) ke jantung.

Tak hanya berbaring telentang, kurangnya tidur cukup juga menjadi penyebab pusing saat hamil yang tidak disadari, Moms.

Sebab, rasa tidak nyaman dan mual di malam hari membuat ibu hamil begadang dan tidurnya tidak nyenyak.

5. Tekanan pada Rahim

Pusing saat hamil dapat terjadi karena rahim yang terus membesar sehingga menekan pembuluh darah.

Kondisi ini umumnya terjadi ketika janin sudah membesar pada trimester kedua atau ketiga.

Tak hanya pusing saat hamil, perut juga mungkin terasa tak nyaman.

Baca Juga: Lebih Sakit Melahirkan Normal atau Caesar? Simak Moms!

6. Berdiri Terlalu Cepat

Ilustrasi Kepala Pusing
Foto: Ilustrasi Kepala Pusing (Freepik.com/cookie-studio)

Ketika ibu hamil berdiri terlalu cepat dari posisi duduk atau tidur, maka darah tidak akan memiliki cukup waktu untuk mencapai otak.

Hal ini bisa menyebabkan Moms merasakan pusing bahkan seperti berputar.

Pusing saat hamil ini kerap dialami di trimester awal kehamilan.

Perubahan hormon yang tinggi terjadi pada fase kehamilan ini dan membuat tubuh mudah merasakan pusing.

Konsumsi sedikitnya delapan gelas cairan sehari untuk menghindari dehidrasi dan pusing saat hamil, Moms.

7. Gula Darah Rendah

Bila Moms kerap menunda-nunda makan atau tidak makan sama sekali, maka gula darah bisa menjadi rendah.

Dampak pada ibu hamil yang memiliki gula darah rendah dapat merasakan gejala, yaitu pusing saat hamil, berkeringat, sakit kepala, dan gemetaran.

Gula darah rendah disebut hipoglikemia. Mengutip Medline Plus, tingkat gula darah di bawah 70 mg/dL dan dapat membahayakan kehamilan.

Gejala yang dirasakan juga muka pucat, dan tidak berenergi.

8. Morning Sickness Parah

Pusing dapat terjadi ketika Moms mengalami mual dan muntah yang parah selama kehamilan.

Kondisi ini disebut hiperemesis gravidarum yang sering terjadi pada awal kehamilan.

Tak hanya pusing saat hamil muda, Moms juga mungkin mengalami penurunan berat badan karena tak mendapat cukup asupan nutrisi.

Morning sickness terasa tidak nyaman mempengaruhi aktivitas sehari-hari secara signifikan.

Baca Juga: Program Hamil Anak Kedua, Ini Hal yang Harus Moms Pertimbangkan

9. Dehidrasi

Dehidrasi dapat terjadi kapan saja selama kehamilan.

Masalah ini muncul ketika ibu hamil tak mendapat cukup cairan dalam tubuh. Padahal saat hamil, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan.

Ketika mengalami dehidrasi, Moms dapat merasakan pusing saat hamil, kelelahan, mulut kering, mudah mengantuk, dan kondisi kesehatan lainnya.

Ketika cemas, Moms mungkin mengalami hiperventilasi (napas berlebihan), di mana lebih banyak...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb