Cara Memiliki Rahang Tegas dan Bagus, Mudah dan Aman!
Seiring bertambahnya usia, bentuk wajah mulai berubah. Umumnya, lemak akan mulai menumpuk di leher, kulit mulai mengendur, dan sudah tidak ada lagi rahang tegas karena ototnya mulai menyusut.
Hal ini membuat garis rahang menjadi kurang jelas dan mengganggu penampilan.
Meskipun perubahan pada wajah karena genetika atau penuaan adalah hal yang wajar, ada beberapa latihan yang dilakukan sebagai cara membentuk rahang yang bagus.
Baca Juga: Mengenal Dislokasi Rahang, Cara Penyembuhan dan Biaya Operasinya
Melatih untuk Mendapatkan Rahang yang Tegas
Moms dan Dads tampaknya perlu melatih leher, dagu, rahang, dan otot wajah lainnya mendapatkan bentuk wajah yang lebih baik.
Beberapa latihan tersebut diyakini membuat tulang pipi menjadi lebih tajam dan membuat garis rahang tegas dan lebih menonjol.
Melakukan latihan wajah secara teratur selama 20 minggu ini bisa menyebabkan rahang lebih tegas dan penampilan lebih muda.
Sebelum membahas lebih detail mengenai latihan yang membuat rahang tegas, perlu tahu dulu latihan ini punya manfaat lain yang sayang dilewatkan.
Latihan-latihan ini juga bisa mencegah rasa sakit di leher, kepala, dan rahang.
Penelitian telah menunjukkan, latihan rahang mengurangi efek gangguan temporomandibular atau nyeri kronis pada otot rahang, tulang, dan saraf.
Beberapa gejala yang sering dialami saat adanya gangguan temporomandibular ini adalah rahang berbunyi saat mengunyah.
Baca Juga: Sakit Rahang: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Cara Membentuk Rahang yang Bagus
Apa saja sih jenis latihan yang bisa dilakukan sebagai cara membentuk rahang yang tegas dan bagus?
Berikut ini beberapa contohnya!
1 . Neck Curl-Up
Gerakan yang berfokus pada leher ini akan mengaktifkan otot leher yang jarang digunakan.
Jadi pastikan untuk melakukannya perlahan dan berhenti jika mulai merasakan sakit.
- Langkah 1: Berbaring telentang dan tekan lidah ke langit-langit mulut.
- Langkah 2: Bawa dagu ke dada, angkat kepala sekitar lima hingga tujuh sentimeter dari lantai.
- Langkah 3: Perlahan turunkan kembali kepala dan ulangi.
Ingat, lakukan gerakan ini secara perlahan dan jangan terburu-buru menambah set dan repetisi.
Jika dipaksakan, leher malah jadi menegang.
2. Latihan Vokal
Dengan membunyikan vokal dan meregangkan mulut, latihan ini menargetkan otot-otot di sekitar bibir.
- Langkah 1: Buka mulut untuk membuat suara "O". Melebih-lebihkan vokal untuk mengencangkan otot.
- Langkah 2: Kemudian, buka mulut untuk membuat suara “E” yang berlebihan.
- Langkah 3: Ulangi gerakan "O" dan "E".
3. Collarbone Backup
Latihan tulang selangka ini melibatkan otot-otot di bawah dagu yang menopang rahang.
Begini ini langkahnya:
- Langkah 1: Duduk di lantai atau di kursi.
- Langkah 2: Bawa kepala ke belakang beberapa sentimeter sampai merasakan otot-otot di sisi leher berkontraksi. Jaga dada setenang mungkin dan pastikan telinga tetap berada di atas bahu. Jaga agar dagu sejajar dengan lantai saat bergerak.
- Langkah 3: Ulangi gerakan yang sama, tetapi kali ini dorong kepala ke depan.
4. Chin-Up
Latihan chin-up akan mengangkat otot-otot wajah di bagian bawah wajah, termasuk rahang.
Dengan begini, rahang tegas seperti saat masih muda pun bisa didapatkan kembali.
- Langkah 1: Tutup mulut dan perlahan dorong rahang ke depan.
- Langkah 2: Angkat bibir bawah dan dorong ke atas sampai merasakan otot-otot di dagu dan rahang meregang.
- Langkah 3: Tetap dalam posisi ini selama sekitar 10 detik sebelum mengulangi latihan.
5. Tongue Twister
Tongue twister adalah gerakan yang akan menargetkan otot di bawah dagu untuk mengencangkan garis rahang.
- Langkah 1: Letakkan lidah di langit-langit mulut, tepat di belakang gigi.
- Langkah 2: Tekan lidah dengan kuat ke langit-langit mulut untuk menciptakan ketegangan.
- Langkah 3: Bersenandung dan membuat suara bergetar untuk mengaktifkan otot-otot.
Baca Juga: Ingin Operasi Rahang? Cari Tahu Dulu Jenis dan Prosedur Operasinya, Moms
Pertimbangan Keamanan
Namun, ketika melakukan semua latihan ini, penting untuk melakukannya dengan lambat.
Pasalnya, otot di sepanjang leher dan rahang sering kali kurang berkembang.
Ini berarti terlalu cepat atau melakukan terlalu banyak repetisi dapat menyebabkan ketegangan leher.
Jika merasakan sakit selama latihan ini, sebaiknya segera berhenti.
Periksa kondisi dan pastikan leher sejajar dengan benar, tetapi jika rasa sakit berlanjut, temui dokter.
Para ahli merekomendasikan berolahraga selama sekitar 30 menit sehari setidaknya enam hari seminggu untuk melihat hasil yang signifikan.
Yang terbaik adalah memulai dengan beberapa menit sehari dan meningkatkannya.
Dibutuhkan waktu untuk mengembangkan otot-otot ini dan lebih banyak waktu untuk melihat hasilnya.
Jika terlalu kuat dalam latihan ini, Moms dapat merusak tulang atau bantalan tulang rawan di sendi rahang, yang menyebabkan rasa sakit dan cedera rahang.
Jika sudah mengalami nyeri rahang, tanyakan kepada profesional kesehatan atau dokter gigi neuromuskular untuk melihat apakah latihan ini tepat untuk dilakukan.
Baca Juga: 9+ Cara Membuat Wajah Tirus Tanpa Operasi, Yuk Coba!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.