Rumus Luas Trapesium untuk Diajarkan ke Anak, Tidak Sulit!
Dalam pelajaran matematika, khususnya materi mengenai bangun datar, pasti pernah diajarkan cara menghitung rumus luas trapesium.
Meskipun di kehidupan sehari-hari nantinya kita akan jarang menemukan benda dengan bentuk trapesium, memahami cara menghitungnya adalah hal yang penting.
Pasalnya dalam pelajaran matematika, akan dibutuhkan penalaran yang baik.
Dengan penalaran yang baik, maka nantinya lebih mudah menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Jika anak membutuhkan bimbingan dalam materi bangun datar, simak rumus luas trapesium dan pahami berbagai contoh soal berikut ini!
Baca Juga: Rumus Volume Tabung Lengkap Beserta Contoh Soalnya
Apa Itu Trapesium?
Sebelum mengetahui rumus luas trapesium, sebaiknya Moms paham bangun ruang ini.
Nama trapesium pasti tidak asing di telinga.
Trapesium adalah salah satu bangun ruang yang perlu dipelajari.
Bangun datar sendiri adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari bangun-bangun dengan tampilan datar dan dua dimensi.
Beberapa bangun datar yang bisa ditemui sehari-hari contohnya adalah segitiga, lingkaran, persegi, persegi panjang, dan lainnya.
Nah, trapesium ini adalah bangunan segi empat yang kedua sisinya sejajar, tetapi tidak sama panjang.
Bangun datar ini punya beberapa jenis yang bisa dibedakan berdasarkan sudutnya.
Selain itu, meski punya empat segi, bangun datar ini berbeda dengan persegi atau persegi panjang.
Pada trapesium terdapat sisi A, sisi B, sisi C, dan sisi D. Atau dalam istilah ilmu matematika disebut AB // CD.
Sisi sejajar pada trapesium yaitu AB dan CD. Sedangkan AD dan BC adalah kaki trapesium.
Selain itu, sisi terpanjang AB sering disebut alas trapesium.
Baca Juga: 10 Tips Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi, Yuk Dicoba!
Sementara untuk trapesium, ia memiliki ciri khas sendiri, yakni:
- Jumlah sudutnya berdekatan 180°.
- Memiliki sepasang sisi sejajar.
- Salah satu kakinya tegak lurus (trapesium siku-siku) terhadap sisi sejajarnya.
- Hanya memiliki 1 simetri putar saja.
- Terdapat 4 rusuk dan 4 titik siku.
Di dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa barang atau bentuk bangunan yang mirip dengan trapesium.
Misalnya atap rumah dan tenda.
Jika dilihat sekilas dari samping, dua benda ini bentuknya hampir mirip seperti trapesium.
Meski terbilang mirip, tentunya bentuk atap rumah dan tenda bukan trapesium.
Sebuah bangun datar bisa disebut trapesium bila mempunyai beberapa unsur antara lain memiliki titik sudut, memiliki sisi, memiliki diagonal, dan memiliki sudut.
Jika semua unsur itu terpenuhi dan masuk kriteria (sifat trapesium) maka bangun datar itu adalah trapesium.
Baca Juga: Rumus Luas Permukaan Kerucut dan Contoh Soalnya, Lengkap!
Jenis-Jenis Trapesium
Dalam materi bangun datar, trapesium bisa dibedakan atau dikelompokkan lagi berdasarkan jenisnya.
Trapesium memiliki setidaknya tiga jenis, yakni:
1. Trapesium Sembarang
Apabila digambarkan, trapesium sembarang memiliki bentuk hampir serupa dengan dua jenis trapesium lainnya.
Akan tetapi, ada ciri yang membedakannya seperti panjang sisinya berbeda dan tidak tegak lurus.
2. Trapesium Sama Kaki
Trapesium jenis ini memiliki satu simetri lipat dan putar, ia juga memiliki dua sisi yang sama panjang.
3. Trapesium Siku-Siku
Kedua sisinya sejajar dan memiliki dua buah sudut siku-siku atau 90°.
Ia bisa dikatakan sebagai jenis trapesium yang tidak punya simetri putar ataupun lipat.
Baca Juga: Perhatikan Ini 5 Perbedaan Daging Sapi dan Kambing
Rumus Luas Trapesium
Rumus luas trapesium sebetulnya mudah, ia bisa diuraikan sebagai luas yang sama dengan setengah kali luas jajar genjang yang tingginya sama dengan tinggi trapesium.
Alasnya juga sama dengan semua panjang sisi sejajar trapesium.
Jika sebuah trapesium memiliki tinggi "t" dan panjang sisi yang sejajar "a" dan "b", luas trapesium (t) adalah L = 1/2 × t ( a + b ).
Nah, dalam ilmu matematika, rumus luas trapesium adalah sebagai berikut: L = 1/2 × t ( AB + CD ).
Rumus luas trapesium ini bisa diaplikasikan, sebagai berikut.
- Contoh soal 1
Contohnya, jika sebuah trapesium memiliki sisi sejajar 16 cm, 10 cm, dan tingginya 8 cm, bisa dijabarkan seperti di bawah ini:
Diketahui: a = 16 cm, b = 10 cm, dan t = 8 cm.
L = 1/2 × t ( a + b )
L = 1/2 × 8 ( 16 + 10 ). L = 1/2 × 8 × 26.
L = 104.
Dari jawaban di atas maka hasil rumus luas trapesium itu adalah 104 cm.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.