17 Juli 2024

Sholat Jamak: Ketentuan, Syarat, Tata Cara, dan Niat

Tidak semua orang diperbolehkan melakukan sholat jamak, ada aturannya!

Macam-macam Sholat Jamak

Ada dua jenis sholat Jamak, yakni sholat jamak taqdim dan jamak takhir.

1. Jamak Taqdim

Sholat jamak taqdim yaitu meringkas atau mengerjakan 2 sholat fardu sekaligus di waktu sholat yang pertama. Yakni:

  • Sholat Zuhur dan Asar, dikerjakan saat waktu Zuhur.
  • Sholat Magrib dan Isya, dikerjakan saat waktu Magrib.

2. Jamak Takhir

Sholat jamak takhir yaitu meringkas atau mengerjakan 2 sholat fardu sekaligus di waktu sholat yang terakhir. Yakni:

  • Sholat Zuhur dan Asar, dikerjakan saat waktu Ahar.
  • Sholat Magrib dan Isya, dikerjakan saat waktu Isya.

Baca Juga: Tata Cara Salat Wajib 5 Waktu: Niat, Bacaan, dan Doanya

Sholat yang Tidak Boleh Dijamak

Salat Jamak (Orami Photo Stock)
Foto: Salat Jamak (Orami Photo Stock)

Sholat yang tidak boleh dijamak adalah sholat Subuh.

Sholat Subuh memiliki waktu yang khusus dan tidak dapat digabung dengan sholat lainnya.

Ketentuan ini didasarkan pada waktu pelaksanaan sholat Subuh yang berbeda dengan sholat Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya.

Sholat Subuh dilakukan pada waktu fajar hingga terbit matahari, sementara sholat lainnya memiliki waktu yang lebih fleksibel dalam satu hari.

Oleh karena itu, sholat Subuh harus dilakukan tepat pada waktunya dan tidak dapat digabung dengan sholat lain.

Selain sholat Subuh, sholat Jumat juga tidak boleh dijamak dengan sholat lainnya.

Hal ini karena sholat Jumat memiliki tata cara dan waktu pelaksanaan yang spesifik pada hari Jumat.

Sholat Jumat menggantikan sholat zuhur dan tidak dapat dijamak dengan asar atau sholat lainnya.

Hal ini untuk menjaga kekhususan dan keistimewaan dari sholat Jumat sebagai ibadah yang wajib dilakukan secara berjamaah.

Secara keseluruhan, sholat Subuh dan sholat Jumat adalah dua sholat yang tidak dapat dijamak sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Taubat: Bacaan doa hingga Waktu Pelaksanaan

Tata Cara Sholat Jamak

Perempuan Salat
Foto: Perempuan Salat (Orami Photo Stock)

Setelah mengetahui ketentuan sholat jamak, penting untuk tahu tata cara pelaksanaannya.

Saat melaksanakannya, kedua sholat dilakukan secara berurutan tanpa diselingi aktivitas apa pun.

Jadi, setelah salam, langsung berdiri lagi untuk melakukan sholat kedua. Tidak perlu zikir, mengobrol, makan atau lainnya.

Berikut selengkapnya, seperti dikutip dari website Kemenag:

1. Tertib

Maksud dari tertib adalah mendahulukan sholat pertama sebelum yang kedua.

Sebagai contoh, mendahulukan sholat Zuhur sebelum Ashar, atau mendahulukan sholat Magrib sebelum Isya.

2. Niat

Niat sholat jamak dilakukan saat melaksanakan sholat yang pertama. Disunahkan niat ini dilakukan bersamaan dengan takbiratul ihram.

3. Muwalat (berurutan)

Muwalat berarti tidak ada jeda antara sholat pertama dengan sholat kedua.

Setelah selesai melaksanakan sholat pertama, harus segera melanjutkan dengan takbiratul ihram untuk sholat yang kedua tanpa jeda.

4. Masih dalam perjalanan

Ketika melaksanakan sholat yang kedua, masih harus dalam keadaan bepergian.

Meskipun perjalanan tersebut tidak harus mencapai masafatul qashr atau jarak minimal yang harus ditempuh musafir.

Niat Sholat Jamak Taqdim

Salat Jamak
Foto: Salat Jamak (Pexels.com/Michael Burrows)

Berikut ini bacaan niat sholat jamak taqdim yang bisa dilafazkan.

1. Niat Sholat Jamak Taqdim (Zuhur dan Asar)

Untuk niat sholat jamak taqdim Zuhur dan Asar yang dilakukan saat waktu Zuhur adalah:

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushallî fardladh-dhuhri arba‘a raka‘âtin majmû‘an bil-‘ashri jam‘a taqdîmin lillâhi ta‘ala.

Artinya: “Saya niat sholat fardhu Zuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta’ala”.

Setelah selesai sholat Zuhur, langsung dilanjutkan dengan sholat Asar dengan bacaan niat:

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Ushollii fardlozh ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al dzuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku berniat sholat Asar empat rakaat dijamak dengan Zuhur, fardhu karena Allah Ta’aala.”

Niat sholat jamak taqdim Magrib dan Isya yang dilakukan saat waktu Magrib yakni:

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.