Sembelit pada Ibu Hamil Trimester 2, Apa Penyebabnya?

Sembelit pada ibu hamil trimester 2 bisa menjadi kondisi yang umum dan kerap dialami ibu hamil lainnya.

Pada trimester kedua, perubahan hormon dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk sembelit.

Kondisi ini mengakibatkan ketidaknyamanan dan ketidakseimbangan dalam pencernaan.

Salah satu penyebab umum sembelit pada ibu hamil trimester 2 adalah perubahan hormon progesteron dalam tubuh.

Hormon ini memperlambat gerakan usus, sehingga makanan dan limbah dalam usus dapat bergerak lebih lambat dari biasanya.

Selain itu, pertumbuhan janin yang meningkat juga dapat menekan usus, mempersulit pergerakan makanan dan tinja.

Gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat juga dapat mempengaruhi sembelit selama kehamilan.

Misalnya, kurangnya konsumsi serat, kurangnya asupan air, serta kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk masalah sembelit.

Sembelit pada ibu hamil trimester 2 dapat menimbulkan ketidaknyamanan, seperti perut kembung dan kram, ya Moms.

Selain itu, sembelit yang parah juga dapat meningkatkan risiko wasir atau ambeien yang umum terjadi pada kehamilan.

Yuk, simak informasi lengkap tentang sembelit pada ibu hamil trimester 2 yang sudah dilengkapi dengan pernyataan dokter.

Baca Juga: Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ini Kata Dokter Spesialis

Penyebab Sembelit pada Ibu Hamil Trimester 2

Menurut dr. F. X. A. Bhimantoro, Sp. O. G Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, salah satu penyebab sembelit pada ibu hamil trimester 2 adalah hormon.

Hal ini tentu senada dengan penjelasan singkat di atas, ya Moms. Hormon yang berperan adalah hormon progesteron.

"Sembelit pada ibu hamil di trimester 2 umumnya disebabkan oleh peningkatan jumlah hormon progesteron yang diproduksi oleh plasenta," jelas dr. F. X. A. Bhimantoro.

Hormon progesteron memiliki fungsi relaksasi otot, termasuk otot rahim.

Hal ini penting karena rahim semakin membesar sehingga relaksasi otot dapat mencegah terjadinya kontraksi rahim secara dini.

Progesteron juga menyebabkan relaksasi otot di usus besar, sehingga menyebabkan kontraksi peristaltik usus besar berkurang dan mengakibatkan sembelit.

Berikut ini beberapa penyebab lain sembelit pada ibu hamil trimester 2, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Perubahan Hormon dalam Tubuh

Penyebab sembelit pada ibu hamil trimester 2 yang pertama adalah adanya peningkatan hormon progesteron selama kehamilan.

Peningkatan hormon ini menyebabkan gerakan peristaltik pada saluran pencernaan melambat.

Akibatnya, pergerakan makanan di dalam usus menjadi lambat dan membuat perut mudah terasa penuh dan kembung.

2. Perubahan Bentuk Janin

Pada trimester kedua, janin mulai tumbuh dan berkembang dengan pesat sehingga menekan organ-organ di sekitarnya, termasuk usus.

Hal ini dapat menyebabkan pergerakan makanan di dalam usus menjadi lambat dan menyebabkan sembelit.

3. Kurang minum air putih

Penyebab sembelit pada ibu hamil trimester 2 selanjutnya adalah kurang minum air putih dapat membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan dari dalam tubuh.

Air putih sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menjalankan berbagai fungsi penting, termasuk pencernaan yang sehat.

Maka dari itu, penting untuk memastikan bahwa ibu hamil mengonsumsi cukup air setiap hari untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah sembelit, ya Moms.

4. Kurang Serat

Kurang serat dalam diet juga dapat menjadi faktor penyebab sembelit pada ibu hamil trimester 2, lho Moms.

Serat adalah komponen penting dalam makanan yang membantu melunakkan tinja dan meningkatkan pergerakan usus.

Banyak ibu hamil mungkin tidak mendapatkan cukup serat dalam diet mereka, yang dapat menyebabkan tinja mengeras dan sulit untuk dikeluarkan.

Maka dari itu, Moms perlu mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber serat lainnya.

5. Kelebihan Asupan Zat Besi

Penyebab sembelit pada ibu hamil trimester 2 yang terakhir adalah kelebihan asupan zat besi dan vitamin.

Suplemen zat besi dan vitamin sering diresepkan oleh dokter untuk memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan.

Namun, zat besi dan vitamin tertentu dalam dosis berlebihan dapat memengaruhi konsistensi tinja, membuatnya lebih keras dan sulit dikeluarkan.