08 Juli 2023

6 Jenis Tanda Lahir yang Berbahaya, Moms Perlu Waspada!

Umumnya tidak berbahaya, namun seperti apa yang perlu diwaspadai?
6 Jenis Tanda Lahir yang Berbahaya, Moms Perlu Waspada!

5. Sebaceous Nevus

Sebaceous Nevus
Foto: Sebaceous Nevus (aad.org)

Nevus sebaceous adalah lesi kulit yang dapat ditemukan saat lahir (tanda lahir) ataupun tahun-tahun pertama kehidupan.

Lesi kulit ini disebabkan oleh kelainan genetik pada kelenjar minyak yang berfungsi menghasilkan minyak (sebum) agar kulit tidak kering.

Biasanya muncul pada area kulit kepala, meski beberapa juga muncul pada area wajah dan leher.

Bentuk khasnya berupa sejumlah bagian timbul dengan permukaan kasar namun terasa lembut ketika di sentuh, dengan warna jingga kekuningan muda dan berbentuk melingkar.

Biasanya bila tumbuh pada area kepala, maka bagian tanda lahir akan tampak botak.

Terkadang seiring usia, tanda lahir ini akan semakin melebar, semakin tampak timbul dan mengeras permukaannya.

Meski jarang, sebaceous nevus bisa berkembang menjadi tumor dan menyebabkan pertumbuhan tengkorak yang asimetris.

Akan lebih baik kondisi ini segera diatasi dengan pengangkatan jaringan abnormal sebelum berkembang memburuk.

6. Café Au Lait Spot

Café Au Lait Spot
Foto: Café Au Lait Spot (sg.theasianparent.com)

Café au lait spot adalah jenis tanda lahir yang ditandai dengan bercak datar pada kulit.

Warna Café au lait spot biasanya cokelat muda tetapi bisa juga berwarna gelap karena paparan sinar matahari.

Tanda lahir yang berbahaya ini berbeda dari yang lain karena sering memiliki tepi yang tidak beraturan dan warnanya yang bervariasi.

Ukuran café au lait spot juga dapat bervariasi. Bercaknya bisa sekecil dengan ukuran setengah sentimeter.

Bercak tersebut biasanya muncul saat lahir tetapi dapat juga muncul di kemudian hari.

Ada kemungkinan pula ukurannya membesar serta jumlahnya bertambah, tetapi tidak meningkatkan risiko kanker kulit.

Namun, Moms juga perlu berhati-hati apabila terdapat lebih dari enam cafe au lait spot karena mungkin bisa menjadi jenis tanda lahir yang berbahaya.

Hal ini karena semakin banyak bintik-bintik tersebut, bisa menjadi tanda kondisi neurofibromatosis-1 yang berhubungan dengan pertumbuhan abnormal jaringan saraf di seluruh tubuh.

Oleh karena itu, bayi yang lahir dengan tanda lahir ini perlu diperiksa oleh ahli saraf.

Baca Juga: 15 Jenis Jin Berdasarkan Golongan dan Tugasnya, Ada yang Bisa Menyebabkan Perceraian, Waspada!

Kapan Tanda Lahir Perlu Diwaspadai?

Segera hubungi dokter jika tanda lahir yang berbahaya disertai dengan gejala berikut:

  • Menimbulkan rasa sakit atau nyeri.
  • Mengalami perubahan ukuran, bentuk, atau warna.
  • Memengaruhi penampilan hingga mengurangi kualitas hidup.
  • Menyebabkan tekanan emosional.
  • Terjadi perdarahan atau infeksi.

Pengobatan Tanda Lahir

Tanda Lahir (Orami Photo Stock)
Foto: Tanda Lahir (Orami Photo Stock)

Sebagian besar tanda lahir tidak memerlukan perawatan, tetapi beberapa kondis mungkin membutuhkan perawatan dari dokter.

Dengan begitu, Moms penting untuk memeriksakan tanda lahir pada Si Kecil jika Moms mengkhawatirkannya.

Beberapa perawatan yang mungkin untuk tanda lahir meliputi:

1. Obat-obatan

Perawatan ini dilakukan untuk mengurangi aliran darah ke tanda lahir, yang dapat memperlambat pertumbuhan dan membuatnya lebih terang warnanya.

2. Terapi Laser

Perawatan terapi laser dilakukan untuk membuat tanda lahir lebih kecil dan lebih ringan (bekerja paling baik jika dimulai antara usia 6 bulan dan 1 tahun).

Baca Juga: Menimbang Manfaat dan Risiko dari Sunat Bayi Baru Lahir

Itu dia Moms deretan tanda lahir yang berbahaya. Seringkali bercak tanda lahir ini bertahan hingga Si Kecil dewasa.

Terkadang akan menimbulkan gangguan psikologis jika bercak tersebut berada di wajah atau bagian tubuh yang terlihat.

Sebaiknya jika kondisi ini terjadi pada Si Kecil, Moms disarankan membantu Si Kecil meningkatkan kepercayaan diri atau bisa berkonsultasi ke tenaga psikologi.

Bila memang Moms menemukan tanda lahir yang berbahaya pada Si Kecil atau kira-kira akan mengganggu kondisinya ketika ia tumbuh besar, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan yang sesuai.

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18236823/
  • https://www.jpeds.com/article/S0022-3476(20)30702-2/fulltext
  • https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/700childrens/2018/05/birthmarks-when-should-parents-be-concerned
  • https://kidshealth.org/en/parents/birthmarks.html
  • https://www.urmc.rochester.edu/childrens-hospital/craniofacial/vascular-birthmark.aspx
  • https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/bathing-skin-care/Pages/Your-Newborns-Skin-Birthmarks-and-Rashes.aspx
  • https://www.mayoclinic.org/birthmarks/sls-20076683?s=1
  • https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/apa-tanda-lahir-bayi-anda-berbahaya

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb