16 Februari 2024

Tenggang Rasa: Arti, Contoh Perilaku, dan Manfaatnya

Perlu ditanamkan sejak dini agar terbawa sampai anak tumbuh dewasa
Tenggang Rasa: Arti, Contoh Perilaku, dan Manfaatnya

Sikap tenggang rasa menjadi salah satu hal yang patut anak terapkan sejak kecil.

Hal tersebut bahkan menjadi salah satu materi pembelajaran di sekolah-sekolah umum.

Namun, peran orang tua juga sangat penting dalam membentuk anak memiliki sikap baik tersebut.

Agar jangan sampai anak memahaminya sebagai pengetahuan, tapi juga sesuatu yang perlu dia biasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Mengenal Teori Piaget, 4 Tahapan Perkembangan Kognitif dan Kecerdasan Anak

Arti Tenggang Rasa

Arti Tenggang Rasa (Orami Photo Stock)
Foto: Arti Tenggang Rasa (Orami Photo Stock)

Tenggang rasa memiliki arti sebagai sikap yang menghargai dan menghormati orang lain tanpa pandang bulu dalam kehidupan bermasyarakat.

"Tenggang rasa merupakan tindakan yang menunjukkan penghargaan terhadap nilai intrinsik seseorang atau sesuatu.

Sikap ini berarti memperlakukan semua orang, bahkan orang yang tidak disukai, memiliki hak, martabat, dan bernilai sama dengan diri kita," ungkap Thomas Lickona, Ph.D., seorang psikolog dan penulis buku berjudul How to Raise Kind Kids (2018), Amerika Serikat, seperti melansir dari laman Parents.

Ini merupakan salah satu konsep penting yang perlu kita ajarkan kepada anak-anak.

Sebab, setiap orang tua pasti menginginkan anak yang tumbuh menjadi orang dewasa dengan sikap baik seperti menghargai dan menghormati orang lain.

Sikap tenggang rasa bukan hanya cara kita berpikir tentang orang lain, namun juga tentang bagaimana kita memperlakukan orang lain atau bagaimana kita bertindak terhadap mereka.

Menghormati dan menghargai berarti memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.

Lalu, bagaimana cara memberi pemahaman pada Si Kecil terkait hal tersebut?

Baca Juga: 10 Penyebab Anak Depresi Karena Orang Tua serta Cara Menanganinya

Contoh Perilaku Tenggang Rasa dalam Kehidupan Masyarakat

Contoh Perilaku Tenggang Rasa
Foto: Contoh Perilaku Tenggang Rasa (Freepik.com/freepik)

Sikap tenggang rasa mencakup berbagai tindakan dan perilaku yang menunjukkan penghargaan terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.

Berikut beberapa contoh sikap tenggang rasa dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diterapkan.

1. Membantu Sesama

Ketika seseorang melihat orang lain dalam kesulitan atau membutuhkan bantuan, mereka menawarkan bantuan tanpa pamrih.

Contohnya, membantu seorang tetangga yang sakit untuk berbelanja atau membersihkan halaman rumahnya.

2. Mendengarkan dengan Penuh Perhatian

Saat berbicara dengan seseorang, pastikan untuk memberikan perhatian penuh dan tidak mengalihkan perhatian.

3. Memberikan Dukungan Emosional

Contoh tenggang rasa selanjutnya yakni dengan menyatakan simpati dan empati saat seseorang sedang menghadapi kesulitan atau kesusahan, serta menawarkan bantuan jika diperlukan.

4. Menghargai Perbedaan

Menerima perbedaan dalam pandangan, kepercayaan, budaya, atau latar belakang orang lain tanpa menghakimi atau merendahkan.

5. Bersikap Sabar

Memberikan waktu yang diperlukan kepada seseorang untuk merasa dan mengungkapkan perasaannya tanpa memaksa mereka berbicara atau mengatasi masalah dengan cepat juga termasuk contoh tenggang rasa.

6. Menyampaikan Kritik dengan Bijaksana

Jika perlu mengemukakan kritik, pastikan untuk melakukannya dengan cara yang sopan dan menghindari menyakiti perasaan orang lain.

7. Menghormati Privasi

Contoh sikap tenggang rasa selanjutnya yakni menghargai privasi dan batasan pribadi orang lain, termasuk tidak menyebarkan informasi pribadi tanpa izin.

8. Menunjukkan Penghargaan

Mengucapkan terima kasih dan menghargai upaya atau bantuan yang diberikan oleh orang lain juga termasuk salah satu sikap tenggang rasa.

Baca Juga: Eksploitasi Anak: Jenis, Contoh, Dampak, dan Perlindungan Hukum dalam Undang-undang

Cara Menjelaskan Sikap Tenggang Rasa pada Anak

Menjelaskan Pada Anak Sikap Tenggang Rasa (Orami Photo Stock)
Foto: Menjelaskan Pada Anak Sikap Tenggang Rasa (Orami Photo Stock)

Rasa hormat adalah konsep yang kompleks untuk dipahami oleh seorang anak terutama pada usia dini, jadi Moms harus menggunakan kata-kata dan contoh yang mudah mereka pahami.

Moms bisa mulai dengan mengatakan bahwa rasa hormat bisa dirasakan terhadap orang lain.

Kemudian, Moms dapat mengatakan bahwa, ketika merasa menghormati seseorang, kita ingin bersikap sopan dan baik terhadap orang itu.

Beri tahu mereka bahwa, untuk menunjukkan rasa hormat, kita harus memperlakukan orang lain sebagaimana diri kita sendiri ingin diperlakukan.

Selanjutnya, Moms juga bisa menjelaskan pada anak bahwa ketika seseorang tidak dihargai, hal tersebut bisa membuat mereka merasa buruk dan sedih.

Hal ini bisa dilakukan tergantung pada usia anak, bila anak sudah bisa berpikir, mintalah mereka untuk memikirkan saat diperlakukan dengan buruk, dan bagaimana perasaan mereka.

Namun, sikap tenggang rasa adalah konsep abstrak, dan anak mungkin kesulitan untuk benar-benar memahaminya.


Cara Mengembangkan Sikap Tenggang Rasa pada Anak

Cara Mengembangkan Sikap Tenggang Rasa pada Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Cara Mengembangkan Sikap Tenggang Rasa pada Anak (Orami Photo Stock)

Dilansir dari Mom Loves Best, menggunakan beberapa strategi pengasuhan berikut ini, diharapkan dapat menjadikan anak sebagai seseorang yang sopan dan selalu menghargai orang lain.

1. Hargai Pilihan Anak

Moms bisa mulai menghargai pilihan anak dengan menghargai preferensi dan gaya mereka.

Hal tersebut merupakan sebuah cara meletakkan dasar untuk menghormati orang lain dan memjelaskan fakta bahwa setiap manusia berbeda-beda.

Sebagai contoh, Si Kecil menginginkan gaya rambut yang panjang, maka sebagai orang tua hargailah preferensi mereka tersebut.

2. Berbicara dengan Sopan

Cara orang tua berbicara akan berpengaruh dengan cara anak berbicara pada orang lain.

Maka dari itu, gunakanlah kata-kata yang sopan dan tidak menyakiti hati lawan bicara.

Sebagai contoh, jangan katakan kepada anak kalimat seperti:

"Ugh! Kenapa kamu selalu lama sekali memakai sepatumu?"

Sebaiknya, Moms mengucapkan kalimat, seperti:
"Kamu bekerja sangat keras untuk mengikat sepatumu! Ibu suka itu.

Mungkin kita harus mulai bersiap-siap lebih awal sehingga kamu dapat memiliki lebih banyak waktu untuk berlatih tanpa harus terburu-buru."

3. Menjelaskan Kalimat dan Perilaku Tenggang Rasa

Jelaskan kepada anak kalimat dan tindakan mana yang menunjukkan rasa hormat dan mana yang tidak.

Namun, jangan membebani Si Kecil dengan memberi mereka daftar hal-hal yang harus dan tidak boleh mereka katakan dan lakukan.

Alih-alih begitu, Moms bisa mengajari mereka dengan mengoreksi tindakan tidak hormat pada orang lain dan memberitahu tindakan yang benar.

4. Memberi Contoh

Semakin muda usia anak, semakin sulit mereka memahami sikap tenggang rasa agar dapat diterapkan dalam berbagai situasi.

Jadi, alih-alih memberi tahu Si Kecil untuk menghormati guru atau teman-temannya di sekolah, Moms bisa memberi contoh.

Pertama-tama, katakan pada anak:

"Jika guru sedang berbicara dengan anak lain, dan kamu ingin juga berbicara, tunggu sampai orang lain tersebut selesai berbicara."

Kemudian, Moms bisa lanjutkan dengan memberi pemahaman pada anak.

Katakan pada mereka untuk membayangkan bagaimana jika anak sedang berbicara pada seseorang, lalu ada orang lain datang menyerobot dalam pembicaraan tersebut, bagaimana perasaan mereka? Apakah akan merasa sedih?

Memiliki sikap tenggang adalah tentang memikirkan perasaan orang lain, dan bertindak sesuai bagaimana kita menginginkan mereka bersikap pada kita.

Baca Juga: Bacaan Niat Tayamum, Lengkap dengan Tata Cara Melakukannya

Manfaat Memiliki Sikap Tenggang Rasa

Anak Bermain dengan Teman
Foto: Anak Bermain dengan Teman (Freepik.com/freepik)

Mengajari Si Kecil bagaimana menghormati dan menghargai orang lain akan membuat mereka menumbuhkan hubungan positif dengan keluarga, teman, dan orang lain di sekitar mereka hingga dewasa nanti.

Dilansir dari laman Child Verntures Early Learning Academy, berikut manfaat anak yang telah memperoleh dan mempelajari sikap tenggang rasa, antara lain:

1. Memiliki Sikap Toleransi yang Baik

Mengajarkan sikap tenggang rasa kepada anak, membuat mereka mampu berkomunikasi dengan cara yang efektif dan akan mendorong mereka untuk bertanggung jawab atas kesalahan mereka sendiri.

Anak juga dapat menoleransi kesalahan orang lain dengan lebih baik.

2. Berpikiran Terbuka

Sikap menghargai dan hormat yang diterapkan sejak kecil, akan membuat anak memperlakukan semua orang dengan baik dan menerima keberagaman setiap manusia.

3. Menjadi Anak yang Menjunjung Tinggi Sopan Santun

Perilaku yang baik dan sopan berasal dari rasa hormat dan menghargai orang lain.

Baca Juga: 17 Cara Menjadi Single Mom yang Tangguh dan Sukses

4. Menjadi Pendengar yang Baik

Mendengarkan adalah bagian penting dari percakapan yang produktif atau positif.

Mempelajari cara berkomunikasi secara efektif berarti mengetahui cara mendengarkan, dan ini dapat diajarkan dengan memahami pentingnya sikap tenggang rasa.

Demikian informasi mengenai sikap tenggang rasa yang bisa para orang tua tanamkan sejak dini pada Si Kecil.

Semoga Si Kecil tumbuh jadi pribadi yang mampu bertenggang rasa hingga dewasa.

  • https://www.parents.com/parenting/better-parenting/positive/how-to-raise-a-respectful-child/
  • https://momlovesbest.com/how-to-teach-respect-to-kids
  • https://childventures.ca/2016/09/23/teaching-respect-children-important/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb