21 Februari 2024

10+ Tips Puasa bagi Ibu Hamil, Dijamin Janin Semakin Sehat!

Pastikan ibu hamil mendapat cairan yang cukup selama berpuasa
10+ Tips Puasa bagi Ibu Hamil, Dijamin Janin Semakin Sehat!

Tips Puasa bagi Ibu Hamil Tua (Trimester 3)

Trimester ketiga adalah periode kehamilan saat bayi menunjukkan pertumbuhan yang cepat.

Selama periode ini, bayi butuh lebih banyak nutrisi dan lebih banyak mineral dan vitamin untuk mempertahankan akselerasi pertumbuhannya.

Bagi ibu hamil yang ingin berpuasa, dianjurkan agar mencari saran medis yang tepat sebelum membuat keputusan untuk berpuasa.

Dokter akan memeriksa komplikasi yang mungkin akan timbul jika Moms tidak makan selama beberapa waktu.

Dalam Iranian Journal of Pediatrics, diketahui bahwa puasa dalam konteks puasa untuk amalan di bulan Ramadan, tidak memengaruhi berat waktu lahir, tinggi badan, dan lingkar kepala.

Selain itu, pada wanita sehat dengan nutrisi yang sesuai, puasa Ramadan tidak memiliki efek negatif terhadap pertumbuhan janin di intrauterin (dalam rahim) dan tidak memengaruhi indeks waktu kelahiran.

Sementara itu dalam penelitian ini juga menjelaskan bahwa belum ditemukan adanya kelainan kongenital pada ibu yang berpuasa .

Sebenarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok ibu yang berpuasa dan kelompok ibu yang tidak berpuasa dalam risiko berat lahir rendah pada bayi.

Namun, tampaknya risiko berat lahir rendah dapat terjadi sebanyak 1,5 kali pada ibu yang berpuasa saat trimester pertama dibandingkan dengan ibu yang tidak berpuasa.

Lalu, apa saja yang harus Moms lakukan agar menjalani puasa bagi ibu hamil tua dapat berjalan lancar dan janin tetap sehat selama kehamilan?

Yuk intip tipsnya berikut ini.

Baca Juga: 13+ Macam Nutrisi Ibu Hamil yang Wajib Dikonsumsi, Penting!

6. Konsultasikan dengan Dokter Kandungan Terlebih Dahulu

Konsultasi ke Dokter Kandungan (Orami Photo Stocks)
Foto: Konsultasi ke Dokter Kandungan (Orami Photo Stocks)

Usia kehamilan sudah memasuki trimester 3 dan Moms ingin berpuasa?

Jika ya, bicaralah dengan dokter kandungan terlebih dahulu agar dapat memastikan bahwa tubuh Moms benar-benar mampu.

Selain itu, Moms juga bisa meminta tips bagaimana agar tetap sehat dan kuat berpuasa selama hamil trimester akhir.

Ibu hamil mungkin perlu melakukan pemeriksaan lebih sering selama puasa untuk memantau kadar gula darah.

Puasa dianggap tidak aman untuk dilakukan, khususnya jika Moms yang sedang hamil juga menderita diabetes.

7. Istirahat Cukup dan Penuhi Cairan Tubuh

Minum Air Putih (Orami Photo Stocks)
Foto: Minum Air Putih (Orami Photo Stocks) (Orami Photo Stock)

Karena puasa bagi ibu hamil dapat membuat tubuh lelah dan mudah berada di bawah tekanan, penting bagi Moms untuk membuat segalanya mudah selama berpuasa.

Pastikan untuk lebih banyak istirahat dan menghindari aktivitas atau situasi yang berat yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Berhati-hatilah jika Moms memilih untuk berpuasa dalam 3 bulan terakhir kehamilan.

Sebab pada saat tersebut, tubuh ibu akan membutuhkan sebanyak 200 kalori tambahan.

Baca Juga: Dalil Keringanan Puasa untuk Ibu Hamil, Perhatikan Moms!

8. Hindari Makanan yang Mengandung Gula Berlebihan

Ibu Hamil Istirahat (Orami Photo Stocks)
Foto: Ibu Hamil Istirahat (Orami Photo Stocks)

Saat berbuka puasa, Moms perlu menghindari makanan yang mengandung gula berlebih yang dapat menjadi pemicu peningkatan gula darah secara drastis.

Sebaliknya konsumsi makanan yang banyak mengandung gandum dan makanan berserat tinggi seperti sayuran, kacang-kacangan dan buah kering.

Tambahkan juga banyak protein dari daging, telur dan kacang-kacangan.

Selain itu, coba minum 1,5 - 2 liter air di luar saat berpuasa. Hindari konsumsi kafein, karena memiliki sifat diuretik yang dapat menjadi penyebab dehidrasi.

Selain itu, tidak lupa juga untuk memenuhi asupan nutrisi yang penting bagi ibu dan perkembangan janin.

Berikut beberapa sumber nutrisi dari makanan yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil, meliputi:

  • Asam folat lemak omega-3 dari ikan salmon, makerel, ikan herring, dan biji chia.
  • Kolin dari daging sapi, hati ayam, dada ayam, telur, dan kacang kedelai.
  • Kalsium dari produk olahan susu, bayam, dan kacang kedelai.
  • Zat besi dari bayam, dagin merah, tahu, dan kacang lentil.
  • Vitamin A dari sayuran berdaun hijau, tomat, hati sapi, dan susu.
  • Zink dari biji-bijian, produk olahan susu, dan tiram.

9. Konsumsi Makanan yang Sehat saat Sahur

Konsumsi Makanan yang Sehat Saat Sahur dan Berbuka
Foto: Konsumsi Makanan yang Sehat Saat Sahur dan Berbuka (https://misionesonline.news/)

Tentunya, puasa mengurangi asupan makanan yang masuk dibanding hari biasanya.

Moms bisa memilih makanan yang lebih sehat, ini tidak boleh diabaikan selama menjalani puasa bagi ibu hamil.

Salah satunya, secara berkala, makanlah buah-buahan atau makanan kaya nutrisi lainnya.

Sebab, berpuasa dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kelelahan, anemia, tubuh yang terlalu asam, dan sakit kepala, yang selanjutnya dapat mengganggu janin di dalam kandungan.

10. Perhatikan Gizi Makanan saat Berbuka Puasa

Perhatikan Gizi Makanan Saat Berbuka Puasa
Foto: Perhatikan Gizi Makanan Saat Berbuka Puasa (evensi.us)

Tidak hanya penting untuk memperhatikan menu sahur sebelum puasa bagi ibu hamil, tetapi Moms juga perlu memperhatikan makanan saat waktu berbuka puasa tiba.

Mengutip Babycenter, cobalah makan perlahan saat buka puasa.

Mulailah dengan makanan ringan dan mudah dicerna seperti sup.

Makanan yang mengandung gula alami seperti buah dan minuman susu juga merupakan pilihan yang baik, karena akan memberikan asupan energi yang dibutuhkan tubuh.

Setelah berbuka puasa, pilih makanan yang memberi keseimbangan gizi yang sehat antara lain makanan bertepung, buah dan sayuran, produk olahan susu.

Jangan lupakan juga protein seperti daging, ikan, telur atau kacang-kacangan yang dimasak matang.

Moms dapat memilih karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, serta makanan berserat tinggi, seperti kacang-kacangan dan buah-buahan kering.

Selain itu, daripada Moms mengonsumsi makanan olahan yang berlemak tinggi, lebih baik memilih yang lebih sehat seperti kentang atau buncis.

Garam merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb