Mengenal USG 5 Dimensi, Bisa Lihat Visual Janin Lebih Jelas!
USG 5 dimensi adalah inovasi terbaru yang mungkin menarik perhatian Moms selama kehamilan.
Berbeda dengan USG 2 dimensi yang umum, USG 5D memberikan gambar yang lebih detail dan jelas tentang kondisi janin dalam kandungan.
Pemeriksaan ini tidak hanya membantu memantau perkembangan bayi, tetapi juga mendeteksi dini kemungkinan komplikasi atau kelainan.
Dalam studi di jurnal Cochrane Library, pemeriksaan USG rutin dapat bermanfaat untuk mendeteksi dini jika ada kemungkinan komplikasi kehamilan atau kelainan seputar pertumbuhan janin.
Jika Moms penasaran tentang apa yang membuat USG 5 dimensi istimewa, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Berapa Ukuran Normal Hasil USG Janin? Yuk, Cek di Sini!
Apa Itu USG 5 Dimensi?
USG 5 dimensi atau disebut juga dengan USG HD live.
Ini adalah tes pemindaian menggunakan teknologi canggih untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh dengan kualitas lebih baik dari USG yang ada sebelumnya.
Pencitraan ini lebih spesifik dalam memindai gambar untuk jantung, anggota badan, dan sistem saraf pusat.
Teknologi ini memungkinkan profesional medis dan Moms untuk melihat gambaran yang lebih mendalam, realistis, dan detail dari janin yang sedang berkembang.
Penggunaannya bisa dibilang belum cukup luas karena belum semua rumah sakit menerapkannya.
Baca juga: Serba-serbi USG Doppler, Bisa Deteksi Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Jenis-jenis USG
Untuk mengenal teknologi pemindaian ini lebih dalam, mari satu per satu bahas perbedaannya USG 5 dimensi dengan USG yang sudah ada sebelumnya.
1. USG 2 Dimensi
Pertama, USG 2 dimensi yang menghasilkan gambar hitam putih menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi.
Perangkat lunak pencitraan khusus ini dapat membuat bagian dalam tubuh, seperti janin ditampilkan ke monitor.
Saat dokter menjalankan probe di atas perut, gelombang suara memantul dari tubuh bayi untuk membuat gambar.
Moms mungkin akan menjalani pemindaian ini beberapa kali selama kehamilan untuk memantau perkembangan dan pertumbuhan janin.
2. USG 3 Dimensi
USG 3 dimensi menawarkan keunggulan dibandingkan USG 2 dimensi dengan gambar yang lebih tajam dan hidup, memungkinkan dokter melihat anatomi janin dengan lebih jelas, termasuk fitur wajah seperti bibir, hidung, dan mata.
Pemindaian ini membantu mendeteksi potensi kelainan atau cacat sejak dini.
Meski hasilnya lebih detail, metode USG 3D mirip dengan 2D, hanya saja menggunakan probe khusus yang mengambil banyak gambar sekaligus pada bidang berbeda, lalu mengolahnya menjadi tampilan 3D.
Baca juga: Jenis Kelamin Saat Lahir Berbeda, Ini Penyebab Perbedaan Hasil USG!
3. USG 4 Dimensi
Ketiga, USG 4 dimensi memberi tampilan berupa video bergerak real-time dari janin yang ada di dalam perut.
Jadi, pada dasarnya USG ini sama dengan USG dimensi 4, hanya saja memberikan gambar yang dapat bergerak.
Dengan tingkat pemindaian ini, Moms dapat melihat video bergerak 3D dari janin.
Ini berarti Moms dapat melihat tampilan janin sedang tersenyum, cemberut, dan melakukan gerakan kecil lainnya, seperti melambaikan tangan, menendang, atau mengisap jempol.
Seperti model 3D, ultrasound ini memungkinkan dokter untuk mendiagnosis masalah kesehatan janin.
"Ultasonografi 2 dimensi baik untuk penilaian diagnostik.
Akan tetapi, ketika hasil USG ini menunjukkan adanya kecurigaan, USG 3 dimensi atau 4 dimensi dapat membantu lebih baik untuk memastikan dugaan tersebut, " jelas dr. Lee Weasley, dari Texas Children's Fetal Center, pada situs Parents.
4. USG 5 Dimensi
Nah, perbedaan USG 5 dimensi dibanding USG sebelumnya adalah perangkat lunak yang digunakan.
Pada jenis ini dapat meningkatkan fitur wajah, persepsi kedalaman, dan memiliki sumber pencahayaan virtual.
Hal tersebut membuat tampilan bayi terlihat lebih seperti bayi sungguhan.
Tentunya, hal dapat membantu dokter untuk melihat kondisi janin lebih baik serta memberikan gambaran visual si bayi pada ayah dan ibunya.
Baca juga: 10 Perbedaan USG Abdominal dan USG Transvaginal, Wajib Tahu!
Apakah USG 5 Dimensi Aman Dilakukan?
Kehamilan membuat Moms lebih sensitif terhadap lingkungan, makanan, dan aktivitas, yang juga memengaruhi janin.
Pemeriksaan USG umumnya aman dan bermanfaat untuk memantau perkembangan janin serta mendeteksi kelainan.
Namun, terkait USG 5 dimensi, belum ada penelitian yang menunjukkan risiko pasti, meskipun lembaga seperti FDA dan ACOG belum merekomendasikannya karena potensi risiko pemanasan jaringan dan kavitasi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan apakah Moms perlu menjalani USG 5 dimensi, memastikan pemeriksaan ini dilakukan hanya jika memang dibutuhkan secara medis.
Baca juga: USG Fetomaternal: Penjelasan, Manfaat, dan Waktu Melakukannya
Manfaat USG 5 Dimensi
USG 5 dimensi adalah inovasi terbaru dalam teknologi pemantauan kehamilan, yang menawarkan visual janin lebih jelas dan detail.
Teknologi ini memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi calon ibu dan keluarga dalam memantau perkembangan bayi dengan sederet manfaat, seperti:
- Visual Lebih Jelas dan Detail: Menampilkan gambar janin dengan resolusi tinggi, membantu dokter mendeteksi kondisi kesehatan lebih akurat.
- Pengalaman Emosional Lebih Mendalam: Memberikan pengalaman emosional yang lebih mendekatkan calon ibu dengan bayinya melalui visual yang realistis.
- Deteksi Kelainan Dini: Memungkinkan deteksi dini kelainan pada janin, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat.
- Pemantauan Perkembangan Janin: Memantau pertumbuhan janin secara lebih rinci, termasuk detak jantung, gerakan, dan posisi janin.
- Komunikasi yang Lebih Baik dengan Dokter: Memberikan informasi yang lebih jelas bagi dokter dan calon ibu untuk mengambil keputusan terkait kehamilan.
Bagaimana Proses Pemindaian USG 5 Dimensi?
Pemindaian USG ini termasuk dalam jenis USG eksternal. Ini karena USG paling sering digunakan untuk memeriksa jantung atau bayi yang belum lahir di dalam rahim.
Pemindaian ini juga dapat digunakan untuk memeriksa hati, ginjal dan organ lain di perut dan panggul, serta organ atau jaringan lain yang dapat dinilai melalui kulit, seperti otot dan persendian.
Sebuah probe genggam kecil ditempatkan pada kulit dan dipindahkan ke bagian yang akan diperiksa.
Gel pelumas dioleskan di atas kulit sehingga memungkinkan probe bergerak dengan lancar.
Adanya gel juga memastikan ada kontak terus-menerus antara probe dan kulit.
Selama pemindaian, Moms seharusnya tidak merasakan apa pun selain sensor dan gel pada kulit.
Yang paling sering dilaporkan adalah sensasi dingin pada kulit. Kebanyakan pemindaian USG berlangsung antara 15 dan 45 menit.
Pemeriksaann biasanya dilakukan di departemen radiologi rumah sakit dan ditangani oleh seorang dokter kandungan, radiografer, atau sonografer.
Nah, Moms sudah paham lebih dalam tentang USG 5 dimensi ini, bukan?
Jika tertarik untuk melakukan USG, tanyakan pada pihak rumah sakit terlebih dahulu apakah jenis pemindaian terbaru ini sudah tersedia atau belum.
Pasalnya, belum semua rumah sakit menyediakan tes pemindaian satu ini.
- https://www.fda.gov/radiation-emitting-products/medical-imaging/ultrasound-imaging
- https://www.healthline.com/health/pregnancy/5d-ultrasound#safety
- https://www.parents.com/pregnancy/stages/ultrasound/are-5d-ultrasounds-a-real-thing/
- https://www.nhs.uk/conditions/ultrasound-scan/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.