05 Agustus 2023

Mengenal Manfaat dan Efek Samping Obat Kulit Vitaquin

Obat dapat digunakan dengan resep dokter
Mengenal Manfaat dan Efek Samping Obat Kulit Vitaquin

Cara Tepat Menggunakan Vitaquin

Cara Tepat Menggunakan Vitaquin
Foto: Cara Tepat Menggunakan Vitaquin (Freepik.com/freepik)

Agar obat dapat bekerja secara maksimal, berikut ini beberapa cara tepat menggunakan vitaquin:

  • Konsumsi obat berdasarkan rekomendasi dan resep dari dokter. Perhatikan petunjuk pemakaian pada label kemasan.
  • Untuk melihat ada atau tidaknya reaksi alergi, sebaiknya oleskan obat pada area tubuh yang tidak bermasalah terlebih dulu, seperti belakang telinga.
  • Segera hentikan penggunaan jika mengalami sejumlah efek samping, seperti kulit mengelupas, kulit gatal, hingga pembengkakan.
  • Obat hanya boleh digunakan di area luar tubuh dan tidak untuk dikonsumsi.
  • Jangan menggunakan obat di area mata, mulut, dan hidung. Bilas dengan air jika tidak sengaja terkena.
  • Jauhi paparan sinar matahari langsung saat menggunakan obat, karena kulit menjadi lebih sensitif.
  • Gunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter.

Baca Juga: Yuk, Kenali 6 Ciri-Ciri Kulit Sensitif dan Cara Perawatannya!

Efek Samping Penggunaan Vitaquin

Dermatitis
Foto: Dermatitis (Foto: freepik.com/freepik)

Efek samping bisa saja muncul pada sebagian pengguna.

Meski umumnya efek samping tidak membahayakan, tetapi perlu mewaspadainya.

Berikut ini beberapa kondisi yang bisa saja dialami:

  • Dermatitis
  • Kulit kering
  • Iritasi ringan pada kulit
  • Kulit kemerahan
  • Reaksi inflamasi

Baca Juga: Iritasi Kulit karena Parfum, Apa Sebabnya?

Sejumlah efek samping tersebut tidak perlu dikhawatirkan berlebih karena dapat hilang seiring berjalannya waktu.

Namun, segera periksakan diri ke dokter jika sejumlah efek samping serius.

Misalnya, seperti kulit terasa terbakar, kulit mengelupas, kulit berdarah karena kering, dan perubahan warna kulit.

Durasi Pengobatan Menggunakan Vitaquin

Lama Pengobatan dengan Vitaquin
Foto: Lama Pengobatan dengan Vitaquin

Waktu yang diperlukan untuk menghilangkan flek hitam dengan Vitaquin dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor.

Termasuk intensitas dan ukuran flek hitam, serta bagaimana kulit Moms merespons perawatan.

Biasanya, Moms mungkin mulai melihat perubahan dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah mulai menggunakan Vitaquin.

Namun, penting untuk diingat bahwa hydroquinone, bahan aktif dalam Vitaquin, bukanlah pengobatan jangka panjang untuk flek hitam.

Dalam banyak kasus, perawatan dengan hydroquinone harus dihentikan setelah maksimal 4-6 bulan.

Jika penggunaan berkelanjutan diperlukan, sebaiknya diskusikan dengan dokter atau dermatolog Moms.

Karena penggunaan jangka panjang hydroquinone dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

Selalu ikuti petunjuk pada label produk dan petunjuk dari dokter, jangan gunakan lebih banyak atau lebih sering karena ini dapat meningkatkan risiko efek samping.

Jika Moms tidak melihat perbaikan setelah periode waktu yang telah ditentukan oleh dokter, atau jika kondisi memburuk, segera hubungi dokter.

Pertimbangan Sebelum Menggunakan Vitaquin

Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menggunakan Vitaquin
Foto: Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menggunakan Vitaquin

Sebelum memutuskan untuk menggunakan Vitaquin, Moms harus mengetahui aturan penggunaan dan peringatan.

Berikut ini beberapa hal yang harus diketahui terlebih dulu:

  • Obat tidak dapat digunakan jika memiliki alergi terhadap kandungan hydroquinone.
  • Obat tidak dapat digunakan jika memiliki gangguan kesehatan tertentu, seperti masalah pada liver, ginjal, atau asma.
  • Obat tidak dapat digunakan jika tengah menggunakan obat antibiotik.
  • Obat tidak dapat diberikan pada anak yang berusia di bawah 12 tahun tanpa pengawasan dari dokter.
  • Obat tidak dapat digunakan pada luka terbuka atau luka basah.
  • Obat tidak dapat digunakan pada kulit kering, kulit iritasi, dan kulit terbakar akibat paparan sinar matahari.

Sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut untuk meminimalisir efek samping penggunaan obat.

Cara Menyimpan Obat Vitaquin

Cara Menyimpan Obat dengan Benar
Foto: Cara Menyimpan Obat dengan Benar (Freepik)

Sama halnya dengan penggunaan obat lainnya, Vitaquin juga harus disimpan dengan cara yang benar.

Begini cara menyimpan Vitaquin:

  • Simpan pada suhu kamar, biasanya antara 20-25 derajat Celcius. Jauhkan dari panas berlebih dan cahaya langsung.
  • Jangan simpan obat ini di kamar mandi atau dapur. Kelembapan dan panas dari kedua tempat ini bisa merusak obat.
  • Simpan di tempat yang kering dan hindari area dengan kelembapan tinggi.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Tutup kemasan obat dengan rapat setelah digunakan untuk mencegah kontaminasi.
  • Jangan membekukan obat ini kecuali diperlukan oleh petunjuk penyimpanan.
  • Jika obat sudah lewat masa berlaku atau tidak digunakan lagi, jangan buang obat ini di tempat sampah biasa. Ikuti petunjuk penanganan dan pembuangan yang tepat dari apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal.

Berkaitan dengan tata cara pembuangan obat yang aman, Moms bisa tanyakan pada apoteker saat membeli obat.

Baca Juga: Neozep Forte untuk Obat Flu, Ini Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Alternatif Selain Vitaquin

Alternatif untuk Mengatasi Hiperpigmentasi
Foto: Alternatif untuk Mengatasi Hiperpigmentasi (Freepik.com/cookie-studio)

Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang ditandai oleh penumpukan melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, pada area tertentu.

Salah satu bahan pemutih kulit yang populer adalah hydroquinone, yang terkandung dalam Vitaquin.

Selain Vitaquin, berbagai alternatif lainnya dapat digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi. Beberapa di antaranya meliputi:

  1. Retinoid: Retinoid adalah derivat vitamin A yang membantu merangsang pergantian sel kulit dan dapat memperbaiki warna kulit. Retinoid yang diresepkan dokter biasanya lebih efektif daripada produk yang berada di toko skincare.
  2. Asam Azelaic: Asam azelaic bekerja dengan mengganggu proses biosintesis melanin, yang membantu meringankan hiperpigmentasi. Ini juga memiliki efek anti-inflamasi, yang bisa sangat membantu jika hiperpigmentasi Moms disebabkan oleh peradangan atau jerawat.
  3. Asam Kojic: Asam kojic adalah produk alami yang dihasilkan oleh beberapa jenis jamur. Ini dapat menghambat aktivitas tirosinase, yang mengurangi produksi melanin.
  4. Arbutin: Arbutin adalah bahan alami yang ditemukan dalam beberapa tanaman dan bekerja dengan cara yang serupa dengan hydroquinone, menghambat aktivitas tirosinase dan produksi melanin.
  5. Ekstrak Licorice: Ekstrak licorice memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa ini dapat membantu meringankan hiperpigmentasi.
  6. Vitamin C: Vitamin C adalah antioksidan kuat yang juga dapat mengganggu produksi melanin. Beberapa produk perawatan kulit mengandung derivatif stabil dari vitamin C yang dapat membantu meringankan hiperpigmentasi.
  7. Niacinamide: Niacinamide, atau vitamin B3, dapat mengurangi peradangan dan hiperpigmentasi. Ini juga membantu memperkuat lapisan pelindung kulit, yang dapat membantu mencegah hiperpigmentasi masa depan.

Itulah pembahasan mengenai Vitaquin, mulai dari komposisi, fungsi, dosis, hingga alternatifnya.

Meski ada beberapa alternatif lain untuk mengatasi hiperpigmentasi, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter, untuk mendapat dosis yang tepat, Moms.

  • https://www.drugs.com/pregnancy/hydroquinone-topical.html
  • https://www.rxlist.com/consumer_hydroquinone_melquin_3/drugs-condition.htm
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1347/hydroquinone-topical/details
  • https://dermnetnz.org/topics/hydroquinone
  • https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/hydroquinone
  • https://saestheticsclinic.com/10-hydroquinone-alternatives

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb