06 Januari 2024

12 Arti Kedutan Bibir Kanan Bawah Menurut Mitos dan Medis

Patut waspada jika kedutan dirasa sudah mengganggu, Moms!
12 Arti Kedutan Bibir Kanan Bawah Menurut Mitos dan Medis

Pernahkah Moms merasakan kedutan bibir kanan bawah? Ternyata, ada artinya, lho!

Ada beberapa kepercayaan yang menjelaskan bahwa kedutan bibir kanan bawah yang dialami seseorang merupakan pertanda peristiwa tertentu.

Yuk, cari tahu apa saja artinya!

Baca Juga: Arti Kedutan Alis Kiri, Jangan Disepelekan!

Arti Kedutan Bibir Kanan Bawah

Arti Kedutan Bibir Kanan Bawah
Foto: Arti Kedutan Bibir Kanan Bawah (bendsoap.com)

Terdapat banyak mitos yang menjelaskan arti dari kedutan bibir kanan bawah. Namun, beberapa di antaranya menunjukkan makna yang positif.

Mengutip berbagai sumber, berikut arti kedutan bibir kanan bawah yang Moms alami.

1. Mendapatkan Rezeki

Merasakan kedutan di bagian bibir kanan bawah bisa jadi sebuah pertanda kalau Moms akan mendapatkan rezeki.

Jadi, jika Moms mengalami kedutan bibir bawah secara terus-menerus, bisa jadi ini merupakan pertanda baik karena hendak memeroleh rezeki yang tak terduga.

2. Keinginan akan Terwujud

Apabila Moms mengalami kedutan bibir kanan bawah, Moms juga mungkin saja akan mendapatkan hal baik lainnya, seperti terwujudnya keinginan yang selama ini diidamkan.

Misalnya, terkabulnya harapan atau cita-cita yang selama ini diimpikan.

Baca Juga: 5+ Arti Mata Kiri Bawah Kedutan

3. Menemukan Barang yang Hilang

Selain itu, kedutan bibir kanan bawah yang terus-menerus juga bisa punya arti bahwa Moms akan menemukan suatu barang yang selama ini sempat hilang.

Jadi, jika Moms telah mencari-cari barang yang hilang, Moms mungkin akan segera mendapatkannya kembali.

4. Pertemuan dengan Teman Lama

Arti kedutan bibir kanan bawah selanjutnya, yakni Moms mungkin akan segera bertemu dengan saudara atau teman lama.

Pertemuan ini mungkin menjadi sesuatu yang telah dinantikan, maka berbahagialah!

Meski ada banyak arti dari kedutan bibir kanan bawah, tetapi tidak berarti bahwa semua pertanda tersebut selalu terjadi, Moms.

Karena pertanda tersebut bisa saja terjadi, namun bisa juga tidak terjadi. Sehingga, tak ada prediksi mutlak mengenai hal tersebut.

Seperti halnya mitos lainnya, tidak ada kepastian apa pun dari tanda-tanda di atas. Kalau memang tandanya positif, bisa dijadikan sebagai bentuk motivasi saja, ya Moms!

Baca Juga: Kedutan Lengan Kanan

Kedutan Bibir Kanan Bawah Menurut Medis

Kedutan Bibir Kanan Bawah Menurut Medis
Foto: Kedutan Bibir Kanan Bawah Menurut Medis (healthgrades.com)

Sementara menurut dunia kesehatan, berikut penyebab dan penjelasan mengenai kedutan bibir kanan bawah yang perlu Moms ketahui.

1. Kafein Berlebihan

Kafein merupakan senyawa yang biasa ditemukan dalam kopi dan teh, minuman ringan, dan beberapa makanan ringan.

Jika Moms mengonsumsi kafein terlalu banyak, maka hal ini dapat menyebabkan kegugupan, energi yang berlebihan, dan otot berkedut.

Kelebihan dalam mengonsumsi kafein juga dapat menyebabkan gejala lainnya, seperti:

Jika Moms merasakan salah satu gejala akibat mengonsumsi kafein secara berlebihan, Moms pun harus mengurangi atau menghilangkan jumlah kafein harian.

2. Kekurangan Kalium

Kalium bermanfaat untuk membawa sinyal saraf dengan benar ke dalam tubuh.

Apabila Moms kekurangan kalium, maka dapat berdampak negatif pada otot sehingga menyebabkan kejang dan kram hampir di mana saja, termasuk bagian bibir.

Dalam mengatasi kekurangan kalium, Moms harus mengonsumsi makanan yang kaya kalium atau menggunakan suplemen kalium.

Makanan yang tinggi kalium antara lain adalah pisang, alpukat, bit, jeruk, bayam, tomat, kacang merah, makanan laut (seafood), kacang merah, gandum, dan susu.

Baca Juga: Mengenal Sianosis, Kondisi Bibir Hitam pada Bayi

3. Pengaruh Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat-obatan tertentu dapat menyebabkan otot berkedut. Misalnya, steroid dan estrogen, kedua obat ini dapat menyebabkan kedutan sebagai efek sampingnya.

Perawatan termudah untuk kedutan yang disebabkan oleh pengobatan adalah beralih ke jenis obat-obatan yang lain.

Namun jika Moms ingin melakukannya, pastikan harus dalam pengawasan dokter untuk menghindari efek samping atau komplikasi lain yang tak diinginkan.

4. Stres dan Kelelahan

Stres, kecemasan, dan kelelahan ekstrem juga dapat menyebabkan bibir berkedut.

Hal ini terjadi karena respon perlawanan pada tubuh yang berada di bawah tekanan konstan mungkin terkunci sehingga membuat otot-otot di wajah mengencang.

Moms mungkin bisa melakukan yoga, meditasi, dan tidur nyenyak sepanjang malam untuk mengurangi tingkat stres atau kelelahan agar kedutan mereda.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Dampak Negatif Alkohol untuk Tubuh

5. Pengaruh Alkohol dan Narkotika

Obat-obatan yang termasuk dalam kategori alkohol dan narkotika juga dapat menyebabkan kedutan wajah. Kedutan yang disebabkan oleh kedua hal ini bisa saja merupakan tanda adanya iritasi saraf.


6. Bell's Palsy

Mengutip Medical News Today, Bell's palsy merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan otot-otot wajah.

Kondisi ini dapat memiliki gejala yang berbeda pada setiap kasus. Beberapa orang dengan Bell's palsy mungkin mengalami bibir berkedut, sementara yang lain mungkin mengalami kesulitan mengendalikan otot-otot wajah.

Penyebab pasti dari Bell's palsy tidak diketahui, tetapi dokter percaya itu terkait dengan virus herpes oral.

Pengobatan Bell's palsy biasanya didasarkan pada gejala yang dialami seseorang, yang mungkin termasuk terapi fisik atau obat-obatan, seperti steroid.

7. Spasme Hemifasial

Kejang hemifasial adalah kejang otot yang terjadi pada satu sisi wajah. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh iritasi pada saraf yang mengontrol otot-otot wajah.

Hal ini juga dapat disebabkan oleh pembuluh darah atau tumor yang menekan saraf.

Spasme hemifasial jarang terjadi dan dapat didiagnosis menggunakan tes pencitraan, seperti MRI, CT scan, dan angiografi serta pemeriksaan neurologis.

Dalam mengatasi spasme hemifacial, dokter mungkin akan melibatkan pembedahan atau operasi dalam beberapa kasus.

Suntikan botox secara teratur juga mungkin dapat digunakan untuk membekukan otot yang terkena agar berhenti berkedut.

8. Trauma

Kedutan Bibir Kanan Bawah Menurut Medis
Foto: Kedutan Bibir Kanan Bawah Menurut Medis (Orami Photo Stock)

Bibir yang berkedut juga bisa disebabkan oleh trauma masa lalu. Misalnya, cedera pada batang otak yang mungkin telah merusak saraf wajah sehingga menyebabkan otot-otot wajah berkedut.

Cedera pada otot-otot wajah juga dapat merusak saraf, yang dapat menyebabkan sinyal campuran di otak dan kedutan di daerah sekitarnya.

9. Hormon yang Tidak Seimbang

Ketidakseimbangan hormon yang dapat terjadi seiring bertambahnya usia atau karena kondisi seperti hipoparatiroidisme, dapat ditandai dengan bibir yang berkedut.

Penderita hipoparatiroidisme memiliki produksi hormon paratiroid yang rendah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gejala berupa wajah berkedut, rambut rontok, dan kelemahan otot.

Perawatan pasien hipoparatiroidisme biasanya meliputi pengisian kembali hormon paratiroid dalam tubuh, serta mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D secara teratur untuk mengurangi gejala.

10. Sindrom Tourette

Sindrom Tourette adalah suatu kondisi yang menyebabkan tics motorik dan bicara. Penyebab gangguan ini tidak diketahui pasti, tetapi diyakini sebagai kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan.

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, pria memiliki risiko sebesar 3 - 4 kali lebih besar untuk mengalami sindrom Tourette dibandingkan wanita, dan gejala biasanya muncul di masa kanak-kanak.

Belum ada obat pasti yang diketahui untuk menyembuhkan sindrom Tourette. Jadi, pengobatan biasanya melibatkan pengobatan gejala sebaik mungkin.

Perawatannya dapat mencakup suntikan botox untuk membantu menghentikan tics motorik, seperti kedutan bibir. Obat kimia lainnya juga mungkin diberikan, serta dilakukan juga konseling atau terapi perilaku.

Baca Juga: Sindrom Iritasi Usus Besar: Kenali Gejala dan Penyebabnya

11. Penyakit Parkinson

Kedutan Bibir Kanan Bawah Menurut Medis
Foto: Kedutan Bibir Kanan Bawah Menurut Medis (shutterstock)

Kedutan pada bibir bawah mungkin termasuk tanda awal penyakit parkinson, bersama dengan tremor di tangan atau kaki. Penyakit ini dapat memburuk dari waktu ke waktu, dan belum ada obat yang diketahui.

Perawatan untuk penyakit parkinson biasanya melibatkan pemeriksaan kerusakan lebih lanjut pada saraf dan pengisian dopamin serta vitamin penguat saraf di otak.

12. Sklerosis Lateral Amiotrofik (ALS)

Sklerosis lateral amiotrofik (ALS) atau penyakit Lou Gehrig adalah suatu kondisi yang memengaruhi saraf yang mengontrol otot-otot. Pada penderita ALS, saraf pada otak mereka mulai mati.

Hal ini dapat menyebabkan kelemahan otot dan kedutan, serta bicara cadel. Penyakit ini bisa semakin memburuk dari waktu ke waktu.

Belum ada obat yang pasti untuk mengatasi ALS, tetapi obat-obatan, seperti edaravone (Radicava) baru-baru ini telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.

Obat ini diharapkan dapat membantu mengatasi penyakit ALS dan memperlambat degenerasi fungsi sehari-hari mereka.

Nah, itu dia makna kedutan bibir kanan bawah menurut mitos dan penjelasannya menurut medis. Semoga bermanfaat ya, Moms.

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/321105#why-is-my-lip-muscle-twitching
  • https://www.healthline.com/health/lip-twitching
  • https://www.ninds.nih.gov/Disorders/Patient-Caregiver-Education/Fact-Sheets/Tourette-Syndrome-Fact-Sheet
  • https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/fda-approves-drug-treat-als

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb