13 Oktober 2022

Analsik: Keterangan, Dosis, dan Efek Samping Penggunaan

Efektif meringankan rasa nyeri dalam intensitas sedang hingga berat
Analsik: Keterangan, Dosis, dan Efek Samping Penggunaan

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Obat Analsik

Darah Rendah
Foto: Darah Rendah (Istockphoto)

Hindari penggunaan obat pada pengidap alergi kandungan analsik, termasuk metamizole dan diazepam.

Larangan yang sama berlaku pada kelompok berikut ini:

  • Orang dengan tekanan darah di bawah 100 mmHg.
  • Penderita psikosis akut, yaitu penyakit mental yang menyebabkan penderitanya sulit membedakan imajinasi dan realita.
  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Penderita gangguan fungsi hati.
  • Penderita penyakit ginjal.
  • Penderita pembekuan darah.

Interaksi Obat Analsik

Penggunaan obat tidak boleh dibarengi dengan beberapa jenis obat ini:

  • Klorpromazin, yaitu obat untuk mengatasi gejala psikosis, seperti halusinasi, dan pikiran tidak wajar, pada skizofrenia.
  • Simetidin, yaitu obat untuk mengatasi asam lambung berlebih.
  • Diazepam, yaitu obat untuk mengatasi kecemasan, kejang, kaku otot atau obat penenang sebelum operasi.
  • Clonazepam, yaitu obat untuk meredakan atau mengontrol kejang.
  • Alprazolam, yaitu obat untuk meredakan gejala kecemasan dan gangguan panik.
  • Triazolam, yaitu obat untuk mengatasi masalah tidur (insomnia).
  • Estazolam, yaitu obat untuk mengatasi masalah tidur (insomnia).
  • Zolpidem, yaitu obat untuk mengatasi masalah tidur (insomnia).
  • Eszopiclone, yaitu obat untuk mengatasi masalah tidur (insomnia).
  • Zaleplon, yaitu obat untuk mengatasi masalah tidur (insomnia).
  • Mephobarbital, yaitu obat untuk mengatasi kejang.
  • Phenobarbital, yaitu obat untuk mengontrol dan mengatasi kejang.
  • Pentobarbital natrium, yaitu obat untuk mengatasi insomnia berat.

Baca Juga: 9 Obat Kolesterol yang Umum Diresepkan Dokter, Apa Saja?

Cara Tepat Menyimpan Obat

Sama halnya dengan penggunaan obat lainnya, analsik juga harus disimpan dengan cara yang benar.

Begini cara penyimpanan yang disarankan:

  • Obat seharusnya disimpan di dalam suhu ruangan. Jangan menyimpan di dalam kulkas atau tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
  • Obat tidak boleh disimpan dalam tempat yang lembap, seperti di kamar mandi.
  • Obat tidak boleh disimpan dalam freezer atau dibekukan.
  • Obat tidak boleh disimpan di tempat yang terjangkau oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.
  • Obat harus dibuang jika sudah habis masa berlakunya. Pelajari tips aman membuang produk obat agar tidak mencemari lingkungan.
  • Obat tidak bisa dibuang bersamaan dengan sampah rumah tangga karena berisiko mencemari lingkungan.
  • Obat tidak bisa dibuang pada toilet atau saluran pembuangan air.

Berkaitan dengan tata cara pembuangan obat yang aman, Moms bisa bertanya kepada apoteker saat membeli obat.

Baca juga: Anelat, Suplemen Asam Folat yang Baik Dikonsumsi Bumil dan Busui

Efek Samping Setelah Penggunaan

Mengantuk
Foto: Mengantuk (Istockphoto)

Adapun efek samping yang bisa saja terjadi setelah penggunaan obat, antara lain:

  • Mengantuk
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Vertigo
  • Penurunan tekanan darah
  • Tremor
  • Depresi
  • Lemas
  • Retensi urine
  • Mual
  • Sulit buang air kecil
  • Sembelit

Pada kasus yang jarang dialami, analsik bisa menimbulkan reaksi alergi bagi penggunanya. Kondisi ini ditandai dengan:

Segera hentikan penggunaan jika muncul efek samping setelah pemakaian obat. Segera periksakan diri ke dokter untuk mengatasi keluhan.

Penanganan yang tepat bisa mencegah perburukan efek samping yang dapat membahayakan nyawa.

Baca Juga: Bibir Bengkak Digigit Semut, Atasi dengan Bahan Rumahan dan Obat-obatan!

Demikian sekilas fakta tentang obat analsik.

Agar manfaatnya sesuai dengan harapan, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini, ya, Moms!

  • https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682047.html
  • https://www.mims.com/indonesia/drug/info/analsik?type=brief&lang=id
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/drug-allergy/symptoms-causes/syc-20371835

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb