03 Juni 2022

Ketahui Fungsi Pembuluh Darah Arteri Pulmonalis dan Cara Kerjanya dalam Tubuh

Ketahui juga kondisi yang dialami jika terdapat kelainan di pembuluh darah ini
Ketahui Fungsi Pembuluh Darah Arteri Pulmonalis dan Cara Kerjanya dalam Tubuh

Beberapa jenis arteri, seperti aorta dan arteriol membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh agar dapat berfungsi dan bekerja dengan baik. Namun, berbeda dengan arteri pulmonalis, yang hanya membawa darah deoksigenasi (tidak mengandung oksigen).

Sistem sirkulasi tubuh sangat penting dalam mempertahankan kehidupan setiap orang.

Fungsi utamanya adalah menyebarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel-sel tubuh agar dapat berfungsi, serta mengangkut zat limbah seperti karbon dioksida.

Baca Juga: Cara Mengetahui Kehamilan Lewat Denyut Nadi, Memangnya Bisa?

Apa itu Arteri Pulmonalis?

Apa Itu Arteri Pulmonalis?
Foto: Apa Itu Arteri Pulmonalis?

Foto: unsplash.com/averey

Arteri pulmonalis merupakan salah satu jenis pembuluh nadi yang membawa darah dari bilik kanan jantung ke paru-paru.

Jenis pembuluh nadi ini sama seperti semua pembuluh nadi yang bertugas memompa darah dan bergerak menjauhi jantung.

Namun, berbeda dengan pembuluh nadi lain yang membawa darah dengan konsentrasi oksigen yang tinggi, arteri satu ini membawa darah yang sudah tidak mengandung oksigen, atau memiliki kadar oksigen yang rendah.

Fungsi Arteri Pulmonalis

Fungsi dari arteri pulmonalis adalah untuk mengganti kandungan karbon dioksida dengan uap air dalam darah untuk menjadi oksigen.

Peran khusus dari arteri pulmonalis adalah untuk membawa darah yang rendah oksigen dan karbon dioksida ke kapiler paru-paru, di mana pertukaran ini terjadi.

Ketika darah diperkaya dengan oksigen dan dibersihkan dari limbah karbon dioksida, darah mengalir kembali melalui vena pulmonalis ke ventrikel kanan jantung.

Dari sana, darah dipompa ke ventrikel kiri dan akhirnya disebarkan melalui aorta ke arteri yang membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Cara Menghitung Denyut Nadi Maksimal, Berapa Angka yang Ideal?

Cara Kerja Arteri Pulmonalis

Cara Kerja Arteri Pulmonalis
Foto: Cara Kerja Arteri Pulmonalis

Foto: unsplash.com/averey

Arteri pulmonalis bekerja dengan bagian lain dari jantung tubuh untuk membantu darah tersebar melalui paru-paru.

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut cara kerja arteri pulmonalis:

1. Ventrikel Kanan

Ventrikel kanan bawah jantung (bilik) mengalirkan darah rendah oksigen ke arteri pulmonalis utama (batang paru).

2. Katup Pulmonal

Katup pulmonal adalah salah satu dari empat katup jantung, dan berperan sebagai “gerbang” yang membuka dan menutup untuk mengamankan aliran darah ke depan.

Katup pulmonal terbuka untuk membiarkan darah yang rendah oksigen mengalir keluar dari jantung dan masuk ke arteri pulmonalis dalam perjalanannya ke paru-paru untuk mendapatkan oksigen.

Saat tertutup, katup pulmonal menahan darah agar tidak mengalir mundur ke jantung.

Baca Juga: Bahaya Arteriosklerosis, Pengerasan Pembuluh Darah yang Bisa Sebabkan Serangan Jantung dan Stroke

3. Arteri Pulmonalis Utama

Arteri pulmonalis utama atau batang paru membelah setelah keluar dari ventrikel kanan bawah jantung.

Cabang arteri pulmonalis kanan pergi ke paru-paru kanan. Cabang kiri pergi ke paru-paru kiri.

Dari sini, arteri pulmonalis bercabang menjadi banyak pembuluh darah yang lebih kecil dan akhirnya mencapai kapiler yang mengelilingi alveolus tempat pertukaran gas berlangsung.

4. Vena Pulmonalis

Vena melakukan pekerjaan yang berlawanan dengan arteri pulmonalis dan mengumpulkan darah beroksigen dan membawanya dari paru-paru kembali ke jantung.

Setiap paru-paru memiliki dua vena pulmonalis yang mengantarkan darah ke bilik kiri atas jantung atau atrium.

Baca Juga: Pak Ogah 'Si Unyil' Alami Stroke Iskemik atau Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak, Simak Penjelasannya!

5. Atrium Kiri

Atrium ini mengirimkan darah beroksigen ke ventrikel kiri bawah jantung.

6. Ventrikel Kiri

Ruang kiri bawah jantung memompa darah yang kaya oksigen kembali ke tubuh.

Setelah melewati jaringan dan mengirimkan oksigen, vena sistemik mengumpulkan darah dan membawanya kembali ke jantung kanan dan kemudian siklus dimulai kembali.

Baca Juga: Serba-serbi USG Doppler, Bisa Deteksi Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Kondisi yang Dapat Terjadi Jika Ada Kelainan pada Arteri Pulmonalis

Kondisi yang Dapat Terjadi Jika Ada Kelainan pada Arteri Pulmonalis
Foto: Kondisi yang Dapat Terjadi Jika Ada Kelainan pada Arteri Pulmonalis

Foto: rtmagazine.com

Melansir dari Very Well Health, terdapat dua kondisi utama yang dapat terjadi pada arteri pulmonalis orang dewasa, yaitu emboli paru dan hipertensi arteri pulmonal.

Hipertensi arteri pulmonal adalah penyakit langka yang dapat berkembang dari waktu ke waktu, dan emboli paru merupakan pembekuan darah di arteri paru-paru, dan merupakan keadaan darurat medis.

1. Emboli Paru

Emboli paru adalah suatu kondisi di mana gumpalan darah bersarang di arteri pulmonalis dan menghalangi aliran darah ke paru-paru.

Berdasarkan penelitian di Multidisciplinary Respiratory Medicine, emboli paru merupakan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa, dan sulit didiagnosis pada beberapa pasien.

Misdiagnosis (salah diagnosis) sering terjadi terutama pada pasien usia lanjut.

Meskipun begitu, kondisi ini memiliki beberapa gejala yang perlu diperhatikan, seperti:

  • Sesak napas yang tiba-tiba
  • Sakit di dada dan punggung
  • Batuk
  • Dahak berdarah
  • Keringat berlebihan
  • Pusing
  • Bibir atau kuku biru
  • Kehilangan kesadaran

Emboli paru dapat terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah (seperti di kaki) dan berjalan melalui jantung, yang pada akhirnya bersarang di arteri pulmonalis.

Faktor risiko dari kondisi ini termasuk gangguan pembekuan darah, kanker, dan imobilitas fisik yang berkepanjangan.

Baca Juga: Fakta Penyakit Penyumbatan Pembuluh Darah yang Dialami Ustaz Yusuf Mansur

2. Hipertensi Arteri Pulmonal

Kondisi ini merupakan jenis hipertensi yang langka dan ditandai dengan adanya penyempitan, pengerasan, dan penebalan arteri di dalam dan di sekitar paru-paru.

Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, hemoptisis (batuk darah), dan kaki bengkak.

Hipertensi arteri pulmonal dapat terjadi tanpa penyebab yang diketahui.

Untuk faktor risikonya termasuk skleroderma atau penyakit jaringan ikat lainnya, paparan toksin, dan sirosis hati.

Kondisi ini progresif dan dapat mengakibatkan gagal jantung berat dan kecacatan karena intoleransi aktivitas fisik.

Untuk mengatasinya, mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter dapat memperlambat perkembangan hipertensi arteri pulmonal.

Terapi khusus juga diperlukan untuk mengatasi kondisi ini. Hal tersebut dijelaskan dalam penelitian pada tahun 2019, yang diterbitkan di Nagoya Journal of Medical Science.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa rehabilitasi fisik dan paru dapat mengobati dan meningkatkan kualitas hidup pada pasien penderita hipertensi arteri pulmonal, serta meningkatkan kapasitas berolahraga

Demikian informasi tentang arteri pulmonalis. Semoga pembuluh darah di tubuh kita senantiasa sehat selalu, ya Moms!

  • https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Organ%20Jantung-BPSMG/materi2.html#:~:text=Arteri%20pulmonalis%20yakni%20arteri%20yang,air%20dalam%20darah%20menjadi%20oksigen.&text=Katup%20aorta%20adalah%20katup%20yang%20memisahkan%20antara%20ventrikel%20kiri%20dan%20aorta.
  • https://www.verywellhealth.com/pulmonary-artery-anatomy-1763912
  • https://my.clevelandclinic.org/health/articles/21486-pulmonary-arteries
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3878229/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6433622/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb