23 Juli 2022

Bahaya Air Tebu untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas, Diabetes, dan Gigi Berlubang

Ternyata minuman ini lebih banyak bahaya daripada manfaatnya
Bahaya Air Tebu untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas, Diabetes, dan Gigi Berlubang

Suka minum air tebu? Tahukah Moms bahwa terdapat bahaya air tebu bagi kesehatan?

Jus tebu atau air tebu adalah minuman manis yang biasa dikonsumsi di beberapa bagian India, Afrika, dan Asia.

Berasal dari tanaman, maka kebanyakan orang menganggap bahwa minuman ini menyehatkan, padahal ada banyak bahaya air tebu yang perlu Moms ketahui.

Mengutip Pharmacognosy Review, dalam pengobatan tradisional Timur, air tebu ini digunakan untuk banyak masalah kesehatan, mulai dari gangguan hati, ginjal, dan penyakit lainnya.

Moms mungkin terkejut mengetahui bahwa ternyata beberapa orang masih meyakini bahwa air tebu mampu mengatasi diabetes.

Namun, sebaiknya simak terlebih dulu ulasan berikut ini, ya.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Air Tebu?

Mengenal Air Tebu dan Kandungan Nutrisinya

kandungan nutrisi air tebu
Foto: kandungan nutrisi air tebu

Foto: air tebu (Orami Photo Stock)

Jus tebu adalah cairan manis seperti sirup yang diperas dari tebu yang sudah dikupas.

Minuman ini sering dijual oleh pedagang kaki lima yang mencampurnya dengan jeruk nipis atau jus lainnya dan menyajikannya dengan tambahan es.

Tebu biasanya diproses untuk membuat gula tebu, gula merah, molase, dan jaggery.

Tebu juga dapat digunakan untuk membuat rum, dan di Brasil, tebu difermentasi dan digunakan untuk membuat minuman keras yang disebut cachaça.

Baca Juga: Ibu Hamil Minum Es, Boleh atau Tidak?

Jus tebu sebenarnya bukanlah gula murni. Ia terdiri dari sekitar 70-75% air, sekitar 10-15% serat, dan 13-15% gula dalam bentuk sukrosa.

Namun, tebu adalah sumber utama sebagian besar gula meja di seluruh dunia.

Dalam bentuknya yang tidak diproses, ia juga merupakan sumber antioksidan fenolik dan flavonoid yang baik.

Mengutip dari Journal of Food Chemistry, antioksidan ini adalah alasan utama mengapa beberapa orang mengklaimnya memiliki manfaat kesehatan.

Karena tidak diproses seperti kebanyakan minuman manis, jus tebu mempertahankan vitamin dan mineralnya.

Karena juga mengandung elektrolit, seperti potasium, mereka telah dipelajari untuk efek hidrasinya.

Dalam sebuah penelitian pada 15 atlet bersepeda, jus tebu terbukti sama efektifnya dengan minuman olahraga dalam meningkatkan kinerja olahraga dan rehidrasi.

Namun, bahaya air tebu mampu meningkatkan kadar gula darah atlet selama berolahraga.

Sementara menurut Asian Journal of Sports Medicine, manfaatnya sebagian besar terkait dengan kandungan karbohidratnya dan kemampuannya untuk mengembalikan cadangan energi di otot setelah berolahraga.

Selain itu, dalam 1 gelas atau 240 ml air tebu, terdapat kandungan nutrisi berupa:

  • Kalori: 183
  • Protein: 0 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Gula: 50 gram
  • Serat: 0-13 gram

Artinya, di dalam 1 gelas air tebu, Moms bisa mendapatkan 50 gram gula, setara dengan 12 sendok teh gula.

Padahal, batasan konsumsi gula setiap harinya untuk laki-laki dewasa hanya 9 sendok teh, sementara perempuan adalah 6 sendok teh saja.

Lebih jauh lagi, meski air tebu memiliki indeks glikemik rendah, beban glikemik (glycemic load) di dalamnya bisa dikatakan cukup tinggi.

Apabila indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan atau minuman berdampak pada gula darah, maka beban glikemik mengukur jumlah total kenaikan gula darah.

Artinya, masih ada kemungkinan besar minuman ini memiliki dampak pada kadar gula darah.

Bahkan, beban glikemik ini bisa memberikan gambaran lebih akurat bagaimana dampak konsumsi air tebu terhadap gula darah.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 10 Dampak Negatif Minuman Keras untuk Tubuh

Bahaya Air Tebu: Meningkatkan Risiko Obesitas, Diabetes, Gigi Berlubang, dan Lainnya

Bahaya Air Tebu
Foto: Bahaya Air Tebu (Orami Photo Stocks)

Foto: cek gula darah (Orami Photo Stock)

Jika Moms ingin mencoba jus tebu, sebaiknya baca label pada produk untuk melihat kandungannya.

Beberapa produk memiliki sedikit sari tebu yang dicampur dengan air dan gula tambahan, tetapi tidak mengandung serat.

Kecuali suatu produk hanya terdiri dari jus tebu yang tidak dimurnikan, produk tersebut telah menambahkan gula, yang terkait dengan serangkaian efek kesehatan yang merugikan.

Makanan dan minuman dengan gula lebih padat kalori akan berkontribusi terhadap obesitas.

Selain itu, semua bentuk gula memungkinkan bakteri berkembang biak di mulut, yang meningkatkan kondisi gigi berlubang.

Efek samping lainnya termasuk peningkatan risiko diabetes dan penyakit hati berlemak.

Menelan gula dalam jumlah berlebihan juga bisa meningkatkan kadar trigliserida, efek yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Gula juga terkait dengan tingkat tekanan darah dan peradangan yang lebih tinggi, yang keduanya berperan dalam kesehatan jantung.

Jika Moms tertarik untuk mengonsumsi batang tebu murni, Moms juga perlu tahu bahwa kemungkinan dapat mengalami gigi berlubang akan menjadi lebih tinggi jika Moms mengonsumsinya dengan cara mengunyahnya.

Baca Juga: 7 Jenis Minuman Sehat untuk Ibu Hamil, Segar dan Enak!

Bahaya Air Tebu untuk Pengidap Diabetes

Bahaya Air Tebu untuk Pengidap Diabetes
Foto: Bahaya Air Tebu untuk Pengidap Diabetes (Orami Photo Stock)

Foto: periksa ke dokter (Orami Photo Stock)

Seperti minuman gula tinggi lainnya, bahaya air tebu perlu dihindari jika Moms mengidap diabetes.

Jumlah gula yang sangat besar dapat meningkatkan kadar gula darah secara berbahaya. Jadi, Moms harus menghindari minuman ini sepenuhnya.

Sementara itu, studi yang dipublikasikan di Journal of American College of Nutrition, pada ekstrak tebu ditemukan bahwa antioksidan polifenolnya dapat membantu sel pankreas menghasilkan lebih banyak insulin, hormon yang mengatur gula darah.

Meski begitu, ini tidak berarti bahwa air tebu aman untuk penderita diabetes.

Baca Juga: 13 Pilihan Buah untuk Diabetes, Mulai dari Apel hingga Kurma

Selain itu, Moms juga benar-benar harus waspada akan minuman lainnya.

Sebab, pabrikan menambahkan gula ke seluruh makanan, tetapi karena gula memiliki nama yang berbeda, tidak selalu mudah untuk mengukur berapa banyak yang Moms konsumsi.

Saat memeriksa label, istilah berikut menunjukkan produk tersebut telah menambahkan gula: sirup jagung fruktosa tinggi, pemanis jagung, konsentrat jus buah, gula malt, dan gula invert.

Selain itu, cari bahan yang diakhiri dengan "osa" seperti glukosa, sukrosa, dan maltosa.

Jika Moms masih lebih suka minuman manis, Moms bisa menggunakan buah segar untuk menambahkan rasa manis alami pada minuman.

Ada beberapa alternatif lain yang lebih aman, seperti:

Itulah penjelasan tentang kandungan nutrisi dalam air tebu, hingga bahaya air tebu yang dapat menjadi pertimbangan bagi Moms yang ingin mengonsumsinya.

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24206679/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26009693/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3880661/
  • https://www.healthline.com/nutrition/sugarcane-juice-diabetes#recommendation
  • https://www.livestrong.com/article/506695-side-effects-of-sugar-cane-extract/
  • https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/sugar/added-sugars#targetText=The%20American%20Heart%20Association%20(AHA,day%2C%20or%20about%209%20teaspoons

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb