29 Januari 2020

Ibu Hamil Minum Es, Boleh atau Tidak?

Minum es saat hamil selalu diiringi oleh banyak mitos sehingga membuat ragu ibu. Ini Faktanya!
Ibu Hamil Minum Es, Boleh atau Tidak?

Banyak orang tua yang mengkhawatirkan efek minum es selama kehamilan. Ada terlalu banyak rumor dan mitos seputar topik ini, di antaranya meminum es terlalu banyak akan membuat Si Kecil besar dalam kandungan.

Tetapi apakah itu benar? Nah, ternyata, belum ada bukti ilmiah apa pun bahwa paparan air dingin selama kehamilan, baik itu dengan meminumnya atau merendam diri di dalamnya, berbahaya bagi ibu atau anak.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Seputar Nanas, Benarkah Berbahaya untuk Ibu Hamil?

Fakta Ibu Hamil Minum Es

Moms, ada beberapa fakta yang mengejutkan serta mampu menghempaskan soal ibu hamil minum es yang mungkin bisa membantu untuk memberikan penjelasan atas mitos yang simpang siur hingga saat ini.

Berikut ini fakta ibu hamil minum es yang perlu Moms tahu.

1. Minum Es Mencegah Kepanasan

Ilustrasi ibu hamil kepanasan
Foto: Ilustrasi ibu hamil kepanasan

Selayaknya seorang ibu hamil tentu akan mengalami rasa panas karena peningkatan hormone. Nah, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa minum air dingin mencegah tubuh dari kepanasan serta membantu Moms tetap terhidrasi.

Dilansir dari The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, bahkan, minum es masih jauh lebih baik daripada mengonsumsi minuman manis yang perlu dihindari agar tidak terkena diabetes pada masa kehamilan yang rentan terjadi.

2. Tidak Sebabkan Penyakit Pernafasan

usg 3d.jpg
Foto: usg 3d.jpg (800doctor.com)

Tak sekedar menaikkan berat badan Si Kecil dalam kandungan, beberapa orang pun percaya jika ibu hamil minum es akan memiliki kemungkinan bayi terkena pneumonia, asma, serta banyak penyakit pernapasan lainnya.

Banyak orang percaya bahwa jika orang hamil minum air dingin, bayi memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena pneumonia, asma, serta banyak penyakit pernapasan lainnya.

Keyakinan ini benar-benar tidak memiliki dasar, karena tidak ada hubungan langsung antara usus dan rahim, dan segala sesuatu yang diteruskan ke bayi melewati plasenta.

Baca Juga:Benarkah Minum Air Es Saat Hamil Berpengaruh Pada Janin?

Terlebih lagi, pada saat es semakin dekat dengan bayi, maka akan menghangat hingga mencapai suhu tubuh. Jadi tidak ada alasan untuk percaya bahwa itu bisa membahayakan janin.

3. Membuat Bayi Aktif Bergerak

Janin bergerak
Foto: Janin bergerak (https://parenting.firstcry.com/)

Ketika Anda hamil dan bayi Anda mulai bergerak di dalam perut, ini benar-benar perasaan terbaik. Anda dapat merasakan bagaimana Si Kecil tumbuh, dan tentu saja, Anda ingin bayi Anda bergerak lagi.

Beberapa orang mengatakan bahwa untuk menciptakan suasana yang baik dan membuat janin bergerak, Anda dapat bersantai dalam suasana hening.

Dikutip dari Intermountainmoms, ada beberapa calon ibu yang minum banyak air dingin untuk membuat bayi mereka bergerak dalam perut mereka.

Minum es membuat bayi dalam perut ibu bergerak karena bagian dalam perutnya hangat, dan air dingin menciptakan semacam kontras di dalam rahim.

Namun, itu tidak terjadi pada semua wanita dan bayi setiap saat. Terkadang minum segelas air dapat berkontribusi untuk kesejahteraan Anda dan merangsang gerakan bayi Anda.

Baca Juga:Benarkah Minum Es Saat Hamil Bikin Bayi Jadi Besar? Ini Kata Ahli!

Walaupun dapat memberikan manfaat beragam. Minum es tidak dapat terus dilakukan karena membuat ibu hamil rentang terhadap infeksi seperti pilek dan radang selaput lendir pada saat kekebalan rendah.

Jadi, Moms tetap harus berkonsultasi kepada dokter untuk batasan minum es, ya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb