22 Desember 2023

10+ Tanda Bayi Alergi Makanan MPASI Menurut Dokter Anak

Salah satunya adalah gatal di kulit
10+ Tanda Bayi Alergi Makanan MPASI Menurut Dokter Anak

Foto: Freepik

8. Hindari Penggunaan Bahan Tambahan

Hindari menambahkan gula, garam, atau bahan tambahan lain pada makanan Si Kecil karena dapat memicu reaksi alergi atau sensitivitas

9. Pastikan Alat Makan Bersih

Pastikan peralatan makanan bayi, termasuk piring, sendok, dan blender, dalam keadaan bersih dan steril sebelum digunakan.

10. Ketahui Gejala Alergi

Moms harus mengetahui tanda-tanda alergi makanan pada bayi, termasuk ruam kulit, gatal-gatal, bengkak, gangguan pernapasan, dan gangguan pencernaan.

Menurut dr. Martani Widjajanti Sukarlan, berdasarkan kepustakaan dan penelitian, makanan yang paling sering menjadi penyebab alergi umumnya adalah:

Baca Juga: Jam Berapa Ibu Hamil Boleh Tidur Pagi? Ini Kata Dokter

Apakah Bayi Alergi Makanan MPASI Bisa Sembuh?

Alergi Bayi
Foto: Alergi Bayi (Orami Photo Stocks)

Menurut dr. Martani Widjajanti Sukarlan, beberapa jenis alergen yang berasal dari makanan dapat ditoleransi atau dapat menghilang seiring dengan bertambahnya usia.

Keadaan ini dihubungkan dengan maturitas atau perkembangan kematangan saluran cerna.

Contohnya pada anak yang mengalami alergi susu sapi, alerginya akan menghilang pada usia satu sampai tiga tahun.

Pada usia tersebut, fungsi saluran cerna semakin berkembang ke arah fungsi saluran cerna dewasa.

Seiring bertambahnya usia, fungsi pencernaan dan pertahanan saluran cerna terhadap zat merugikan, seperti alergen makanan, meningkat.

Ini berarti sistem pencernaan dan pertahanan tubuh terhadap alergen makanan menjadi lebih efektif.

Fungsi pencernaan yang lebih sempurna dapat mencerna makanan dengan baik.

Molekul protein yang menyebabkan alergi dalam makanan dapat dipecah.

Oleh karena itu, saat diserap oleh usus masuk ke dalam aliran darah, protein tidak bersifat alergenik lagi sehingga tidak menimbulkan gejala alergi.

Namun, tidak semua alergi terhadap makanan dapat menghilang dengan bertambahnya usia.

Alergi terhadap makanan laut atau kacang tanah, dapat menetap hingga dewasa.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Perbedaan BBLR dan Prematur

Ini Sebaiknya Bayi Alergi Makanan MPASI Dibawa ke Dokter

Ilustrasi Bayi Alergi
Foto: Ilustrasi Bayi Alergi (https://ochsner-craft.s3.amazonaws.com/blog/articles/_930x524_crop_center-center_75_none/GettyImages-906641918.jpg)

Jika beberapa kondisi di bawah ini terus berlanjut, sebaiknya segera membawa Si Kecil untuk berkonsultasi dengan dokter.

1. Gejala Baru Terjadi

Jika bayi menunjukkan gejala alergi makanan setelah makan makanan baru, seperti ruam atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan dengan dokter.

Tujuannya, untuk memperoleh kepastian, apakah memang Si Kecil memiliki alergi terhadap jenis sumber makanan tertentu atau tidak

2. Tidak Membaik dengan Obat yang Diberikan

Jika terapi pengobatan bebas tidak dapat mengatasi gejala yang timbul, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Obat bebas merupakan obat yang tidak membutuhkan resep dokter.

Baca Juga: Kata Dokter soal Efek Samping Susu Formula Soya pada Bayi

Itulah informasi seputar tanda bayi alergi makanan MPASI dan cara yang tepat untuk memperkenalkan MPASI menurut dokter.

Semoga menjawab kebingungan Moms tentang bayi alergi makanan MPASI, ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb