01 Agustus 2023

Apakah Stres Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya!

Benarkah stres bisa menyebabkan peningkatan dan penurunan berat badan?
Apakah Stres Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya!

Stres bisa menurunkan berat badan, begitu pun sebaliknya.

Masalah dapat ditemui di mana saja, ya, Moms. Segala hal yang berhubungan dengan rumah tangga, mengasuh anak, dan belum lagi apabila Moms adalah ibu yang bekerja.

Hal ini yang akhirnya membuat American Psychological Association menyatakan bahwa wanita lebih rentan untuk mengalami tingkat stres yang tinggi dibandingkan pria.

Menurut sumber yang sama, wanita memiliki gejala stres baik secara fisik dan emosional lebih intens, seperti mengalami sakit kepala, selalu ingin menangis, sakit perut hingga alami gangguan pencernaan.

Lantas, apakah benar stres juga bisa meningkatkan berat badan? Ini ulasannya.

Baca Juga: Gangguan Tidur karena Stres, Apa Penyebabnya?

Memahami Kondisi Stres

Stres Bisa Menurunkan Berat Badan
Foto: Stres Bisa Menurunkan Berat Badan (Orami Photo Stock)

Menurut definisi WHO, stres dapat diartikan sebagai keadaan khawatir atau ketegangan mental yang disebabkan oleh situasi yang sulit.

Sementara itu menurut Medline Plus, stres dapat disebabkan oleh peristiwa atau pikiran apa pun yang membuat Moms merasa frustrasi, marah, atau gugup.

Stres adalah respons fisiologis dan psikologis yang timbul ketika individu menghadapi tuntutan atau tekanan yang berlebihan.

Ini adalah reaksi alami tubuh terhadap situasi yang dianggap mengancam atau menekan keseimbangan fisik dan emosional seseorang.

Meskipun stres sering kali dianggap sebagai sesuatu yang negatif, tetapi dalam beberapa kasus, stres juga bisa memberikan dorongan positif untuk menghadapi tantangan.

Stres dapat berasal dari berbagai sumber, seperti tekanan pekerjaan, masalah keuangan, konflik interpersonal, perubahan hidup, atau peristiwa traumatis.

Reaksi stres melibatkan sistem saraf dan hormon dalam tubuh.

Ketika seseorang menghadapi situasi stresor, sistem saraf otonom teraktivasi, mengakibatkan pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.

Respons fisik ini melibatkan peningkatan denyut jantung, pernapasan yang lebih cepat, peningkatan tekanan darah, dan peningkatan kewaspadaan mental.

Baca Juga: 12+ Penyebab Depresi yang Jarang Disadari, Waspada!

Stres Bisa Menurunkan Berat Badan

Stres Bisa Menurunkan Berat Badan
Foto: Stres Bisa Menurunkan Berat Badan (Freepik.com/tirachardz)

Melansir dari Medical News Today, stres bisa menurunkan berat badan bagi sebagian orang.

Respons stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi pola makan dan metabolisme seseorang, yang pada akhirnya stres bisa menurunkan berat badan.

Beberapa orang cenderung kehilangan nafsu makan ketika sedang stres. Mereka mungkin mengalami penurunan selera makan atau bahkan hilangnya minat pada makanan.

Ini dapat menyebabkan asupan kalori yang tidak cukup dan menyebabkan penurunan berat badan.

Hormon stres yang dilepaskan dalam tubuh juga bisa membuat kita membakar kalori lebih cepat.

Hal ini juga menyebabkan stres bisa menurunkan berat badan secara cepat.

Baca Juga: Begini Cara Diet 3 Hari Turun 5 Kg (Diet Militer) yang Mudah dan Cepat

Stres Bisa Menaikkan Berat Badan

Stres Bisa Menurunkan Berat Badan
Foto: Stres Bisa Menurunkan Berat Badan (Orami Photo Stock)

Ya, Moms, faktanya memang tingkat stres yang tinggi juga bisa membuat berat badan naik.

Umumnya, seseorang yang mengalami tekanan akan memenuhi apa pun yang dibutuhkan oleh tubuh.

Terkait hal ini, seringnya mereka yang stres akan makan secara berlebihan sebagai pelariannya.

“Ketika makan lebih banyak, kalori dianggap dapat mengatasi stres. Padahal hal tersebut tidak akan pernah tercukupi, terlebih lagi makanan yang dipilih adalah comfort food. Akhirnya, kamu akan terus-menerus merasa lapar,” ungkap Dr. Pamela Peeke, asisten profesor kedokteran di University of Maryland.


Sayangnya, comfort food yang sering dipilih saat stres adalah makanan yang bergula dan berlemak.

Hal ini karena ketika hormon kortisol meningkat, juga sebabkan kadar insulin lebih tinggi, sehingga gula darah tubuh menurun.

Moms pun cenderung mencari makanan yang manis sebagai pelarian untuk mengatasi stres.

Pada akhirnya, kebiasaan ini yang bisa membuat berat badan Moms menjadi naik.

“Kesimpulannya, semakin tinggi tingkat stres, maka akan semakin banyak hormon kortisol. Hal ini sebabkan nafsu makan yang lebih tinggi untuk junk food atau makanan berlemak lainnya yang akhirnya sebabkan lebih banyak lemak di perut,” ungkap Dr. Shawn M. Talbott, ahli biokimia gizi dari Utah.

Baca Juga: 12+ Penyebab Depresi yang Jarang Disadari, Waspada!

Waspada dengan Penyakit yang Mengintai

Insomnia
Foto: Insomnia (Freepik.com/jcomp)

Pada dasarnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan tidak sehat hanya berakhir pada terganggunya kesehatan Moms.

Kelebihan berat badan bisa sebabkan obesitas. Stres bukannya diatasi, malahan bisa menjadi semakin sulit untuk dikelola.

Psychology Today menyebutkan, tingkat stres yang tinggi juga bisa sebabkan kesulitan untuk tidur yang bisa berakhir pada gangguan tidur insomnia.

Lagi-lagi, hal ini juga bisa meningkatkan risiko obesitas hingga depresi.

Selain itu, beberapa risiko yang bisa terjadi seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, masalah reproduksi, penurunan fungsi paru-paru, dan peningkatan nyeri sendiri. Mengkhawatirkan, ya, Moms?

Tentunya dampak-dampak ini memang tidak langsung dialami, tapi bisa menjadi risiko dalam jangka panjang.

Sebelum terlambat, sebaiknya Moms mengetahui cara mengelola stres dengan tepat.

Hal ini bukan saja untuk menjaga berat badan tetap ideal, tapi demi menjaga kesehatan Moms di masa mendatang.

Baca Juga: Amnesia: Gejala, Penyebab, Jenis, dan Terapi Pengobatan

Kelola Stres dengan Tepat

Yoga
Foto: Yoga (Freepik.com/partystock)

Stres bisa membuat Moms lebih sering lapar dan ingin ngemil. Nah, coba menahan diri untuk tidak mengambil camilan manis atau gula berlebih.

Alternatifnya, selalu sediakan buah-buahan dengan rasa segar dan manis sebagai camilan. Moms juga bisa membuat smoothie atau yoghurt dengan irisan buah yang segar.

Cara lainnya untuk mengelola stres adalah meluangkan waktu untuk berolahraga. Temukan jenis olahraga yang disenangi supaya Moms akan lebih rajin untuk menerapkannya.

Lakukan juga hal yang Moms sukai, seperti membaca buku, menonton, menulis jurnal, meluangkan waktu untuk mengobrol dengan teman atau bermain dengan hewan peliharaan.

Melalui pengelolaan yang tepat, maka stres bisa ditangani dengan baik. Ingat, menjaga kesehatan fisik sama pentingnya dengan menjaga kesehatan mental, ya, Moms.

Demikian penjelasan mengapa stres bisa menurunkan berat badan, begitu pun sebaliknya. Semoga membantu ya, Moms!

  • https://www.apa.org/news/press/releases/stress/2010/gender-stress
  • https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/stress
  • https://medlineplus.gov/ency/article/003211.htm
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/stress-weight-loss
  • https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-mindful-self-express/201308/why-we-gain-weight-when-we-re-stressed-and-how-not

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb