11 Fakta dan Manfaat Buah Rambai yang Mengandung Banyak Nutrisi

Meski bentuknya mirip, buah rambai berbeda dengan buah duku.

Buah ini dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Yuk, cari tahu lebih banyak lagi tentang buah dari salah satu tanaman perdu ini!

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Gowok, Buah Langka yang Kaya Nutrisi

Apa itu Buah Rambai?

Buah rambai dapat ditemukan di Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda, Borneo (Sarawak, Brunei, Sabah, dan Kalimantan), Sulawesi, dan Maluku.

Pohon ini tumbuh di daerah dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter dpl.

Buah yang sekilas mirip duku ini juga merupakan buah musiman.

Biasanya, musim bunganya berlangsung pada bulan Oktober hingga Desember.

Sedangkan musim buahnya terjadi antara bulan Januari hingga Maret.

Terdapat dua jenis buah rambai, keduanya dibedakan lewat warna dagingnya.

Yang satu memiliki daging berwarna putih sementara yang lain berwarna merah.

Namun, buah dengan nama latin Baccaurea motleyana ini sama-sama memiliki rasa asam dan manis.

Selain buahnya yang bisa dimanfaatkan menjadi panganan, pohon dari buah ini kerap dimanfaatkan sebagai bahan material bangunan. Termasuk untuk pintu dan kusen jendela.

Selain itu, tanaman dari buah rambai ini juga biasanya digunakan sebagai tanaman hias.

Penasaran dengan manfaat lainnya dari buah rambai?

Baca Juga: 3 Perbedaan Nutrisi Buah Utuh dan Jus Buah, Signifikan!

Fakta Menarik seputar Buah Rambai

Buah rambai memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.

Namun, semua tergantung dari umur buah tersebut.

Nutrisi baik akan didapatkan ketika buah dipanen pada waktu yang tepat.

Tentu saja umur panen juga mempengaruhi rasa buah.

Nah, berikut ini beberapa fakta menarik lain dari buah rambai.

1. Rasanya Asam

Buat yang tidak terlalu suka asam, buah rambai memang tidak cocok jika dimakan langsung. Hingga banyak yang kemudian mengolahnya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Biasanya buah rambai akan ditemukan dalam bentuk manisan, sirup, atau buah fermentasi.

2. Kualitas Tergantung Umur Panen

Sama seperti kebanyakan buah, kualitas rasa dari buah rambai juga tergantung dari usia panen.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB, tingkat kemanisan buah rambai merah meningkat dari umur 13 MSA ke 19 MSA.

Selain itu, hasil penelitian menunjukkan, jenis gula yang dominan pada buah rambai ini adalah glukosa, diikuti fruktosa dan sukrosa.

3. Bisa Ditanam Lewat Biji dan Cangkok

Tanaman buah rambai juga termasuk mudah untuk dibudidayakan.

Cara paling mudah dengan cara semai biji dan juga cangkok.

Tanaman asal biji mulai berbuah umur 7 hingga 8 tahun, sementara tanaman cangkok mulai berbuah umur 3 hingga 4 tahun.

4. Bisa Jadi Tanaman Hias

Karena memiliki tajuk yang indah dan rimbun, tidak sedikit juga yang menjadikan pohon buah rambai sebagai tanaman hias.

5. Berbeda dengan Duku

Meski bentuknya mirip, namun buah rambai berbeda dengan buah duku.

Secara ilmiah, buah rambai disebut Baccaurea racemose, sementara duku dikenal dengan Lansium domesticum.

Bahkan secara kekerabatan, keduanya berjauhan.

Duku tergolong dalam suku Meliaceae sedangkan menteng termasuk suku Euphorbiaceae.

Selain itu, rasanya pun berbeda.

Buah duku dikenal dengan rasanya yang manis dan bikin nagih, hingga bisa dimakan tanpa perlu diolah.

Sementara buah rambai, memiliki rasa yang cenderung sangat asam, hingga banyak yang mengolahnya menjadi berbagai panganan.

Meski, tak ada salahnya juga jika ingin mengonsumsinya tanpa diolah.

Olahan buah ini banyak ditemukan di Bogor, meski buah ini bisa ditemukan di daerah lain seperti Sumatera, Kepulauan Sunda, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

Baca Juga: Mengenal Buah Namnam, Buah Langka dengan Beragam Manfaat Baik

6. Tanaman Buah Musiman

Meski berbeda dari banyak hal, namun buah rambai dan buah duku, sama-sama merupakan tanaman musiman.

Buah rambai bisa didapatkan pada bulan Januari hingga Maret.

7. Mengandung Banyak Manfaat

Buah rambai tergolong sebagai buah dengan banyak manfaat.

Bukan hanya mengandung nutrisi baik, ada manfaat lain yang ditemukan dari daun hingga kulit pohonnya.

Bahkan, batang pohon tanaman buah rambai kerap dimanfaatkan untuk material bangunan.

Baca Juga: Mengenal Buah Namnam, Buah Langka dengan Beragam Manfaat Baik

Manfaat Buah Rambai bagi Kesehatan

Buah rambai memiliki bentuk bulat dengan diameter sekitar satu buku jari orang dewasa.

Bentuknya mirip dengan duku, namun warnanya berbeda.

Buah ini memiliki kulit berwarna hijau, namun saat matang warna kulitnya berubah menjadi kekuningan.

Jika menyukai buah dengan sensasi rasa segar, pasti akan menyukainya karena buah ini memiliki rasa asam.

Buah ini juga dipercaya memiliki banyak manfaat, mulai dari daun hingga batang pohonnya.

Berikut ini beberapa manfaat dari buah rambai bagi kesehatan, yaitu:

8. Antibakteri

Kulit pohon buah rambai dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri, obat tradisional, dan berpotensi sebagai antikanker.

9. Mengandung Banyak Nutrisi Baik

Buah rambai mengandung beberapa nutrisi seperti vitamin C, vitamin B, dan fosfor.

Selain penampilan fisik, kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah juga memengaruhi kualitas buah.

10. Obat Mencret

Meski belum ada hasil penelitiannya, daun pohon menteng ini dipercaya berkhasiat untuk mengobati mengobati mencret dan sebagai peluruh haid.

11. Bahan Bangunan

Kayu dari pohon buah menteng ini memiliki tekstur yang keras hingga kerap dijadikan bahan material, terutama untuk kusen dan jendela.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Zuriat dan Cara Mengonsumsinya, Catat!

Itulah informasi tentang buah rambai yang bisa diketahui.

Ingat, buah ini berbeda dengan duku, meski bentuknya mirip.

Jadi, apakah tertarik untuk mencoba memakannya sebelum jadi manisan atau asinan?