Manfaat Daun Ruku-ruku, Begini Cara Mengolahnya Jadi Makanan Lezat!
Apakah Moms pernah mendengar tentang daun ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum L.)?
Tanaman yang dijuluki sebagai daun 'holy basil' ini memiliki bentuk dan aroma yang mirip dengan daun kemangi.
Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara tersebut memiliki sejarah dalam pengobatan India untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Mulai dari penyakit mata hingga kurap.
Dari bagian daun hingga bijinya, daun ruku-ruku dianggap sebagai tonik bagi tubuh, pikiran, dan jiwa.
Sementara itu, sejumlah bagian tanaman lainnya direkomendasikan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan yang beragam.
Berikut ini beberapa bagian tanaman kuru-kuru dalam mengobati penyakit:
- Bunga segar tanaman ruku-ruku untuk menyembuhkan penyakit bronkitis.
- Daun dan biji tanaman ruku-ruku dicampur dengan lada untuk mengobati malaria.
- Seluruh bagian tanaman ruku-ruku untuk mengobati diare, mual, hingga muntah.
- Daun ruku-ruku dalam bentuk pil dan salep untuk mengobati penyakit kulit yakni eksim.
- Ekstrak alkohol untuk menyembuhkan penyakit maag dan mata.
- Essential oil yang terbuat dari ekstrak daun ruku-ruku dipakai untuk mengobati gigitan nyamuk.
Banyak penelitian mendukung penggunaan seluruh bagian tanaman kuru-kuru untuk pengobatan dan nilai terapeutiknya. Nilai gizinya juga tinggi, karena mengandung vitamin A dan C, kalsium, seng, besi, dan klorofil.
Meski begitu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen atau menyantap daun ruku-ruku. Nah, selain manfaat-manfaat tersebut, masih ada sejumlah manfaat lainnya yang perlu Moms ketahui.
Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Manfaat Daun Ruku-ruku untuk Kesehatan
Foto: gardeningknowhow.com
Semua bagian dari tanaman ruku-ruku bertindak sebagai adaptogen. Adaptogen adalah zat alami yang membantu tubuh beradaptasi dengan stres dan meningkatkan keseimbangan mental.
Konsep adaptogen adalah pendekatan holistik.
Tetapi Hindawi Journal menunjukkan bahwa daun ruku-ruku memiliki sifat farmakologis untuk membantu pikiran mengatasi berbagai jenis stres. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang merasa stres yakni:
- Faktor kimia
- Faktor fisik
- Faktor menular
- Faktor emosional
Dalam kasus yang diakibatkan oleh stres fisik, daun ruku-ruku bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan pada hewan.
Hewan yang mengonsumsi ekstrak daun ruku-ruku dan mengalami skenario stres yang disebabkan oleh lingkungan menunjukkan adanya peningkatan metabolisme, peningkatan waktu berenang, kerusakan jaringan lebih sedikit, tingkat stres yang lebih rendah meskipun tinggal di lingkungan yang bising.
Baca Juga: Jarang Dilirik, Ternyata Ada 15+ Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan!
Penelitian Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine pada manusia dan hewan memperlihatkan bahwa daun ruku-ruku bermanfaat untuk mengurangi:
- Stres
- Permasalahan seksual
- Pikun
- Kelelahan
Menurut Journal of Ayurveda and Integrative Medicine, daun ruku-ruku memiliki sifat antidepresan dan anti-kecemasan yang sebanding dengan obat diazepam.
Pada Indian Journal of Traditional Knowledge menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 500 miligram (mg) ekstrak daun ruku-ruku setiap hari, merasa bahwa rasa cemas, depresi, dan stres yang dirasakan berkurang drastis. Mereka juga mengaku lebih suka bersosialisasi.
Praktisi Ayurveda merekomendasikan menyeduh daun ruku-ruku setiap hari untuk menenangkan hati, pikiran dan perasaan.
Selain itu, diharapkan dapat memberikan perasan rileks, pikiran yang jernih dan sejahtera.
Dapat disimpulkan bahwa daun ruku-ruku telah terbukti memiliki sifat antidepresan dan anti-kecemasan yang mirip dengan obat antidepresan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa hal itu dapat membantu orang merasa lebih percaya diri dalam bersosialisasi dan mengurangi rasa cemas.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Bidara Arab dan Cara Menggunakannya
Daun Ruku-ruku untuk Bumbu
Foto: chopra.com
Daun ruku-ruku tak hanya memiliki manfaat kesehatan, namun juga kerap dijadikan sebagai bumbu pelengkap masakan.
Di Indonesia, daun kuru-kuru dikenal dengan nama 'lampes' daun ini memiliki aroma yang mirip kemangi namun ukurannya lebih kecil dan teksturnya lebih halus dengan batang daun berbulu putih.
Daun ruku-ruku ini digunakan untuk memperkuat dan menambah cita rasa masakan terutama pada makanan Minang dan Sumbawa.
Di sejumlah daerah di Indonesia seperti Sumatera dan Sumbawa, daun ruku-ruku mudah ditemukan di pasar tradisional.
Ketika akan digunakan untuk campuran bumbu masakan, sebaiknya pilih daun ruku-ruku yang berwarna cerah, tidak berlubang, dan aromanya kuat. Perhatikan juga bagian batangnya, jangan pilih yang berwarna hitam.
Daun ruku-ruku merupakan salah satu kunci kelezatan dalam hidangan Minangkabau.
Bahkan, banyak rumah makan Padang mencampurkan daun ruku-ruku ini dengan aneka lauk pauk lainnya seperti gulai kakap, gulai tunjang, asam padeh, singgang ikan, pangek ikan mas, dan balado ikan agar masakan lebih nikmat dan sedap.
Selain masakan-masakan Minangkabau, daun ruku-ruku juga bisa digunakan sebagai campuran bumbu pada menu-menu masakan lainnya seperti ayam woku, gulai cumi isi telur, hingga ikan bakar.
Cara mengolahnya pun mudah. Sebelum digunakan, cuci daun ruku-ruku hingga bersih lalu keringkan dengan tisu.
Kemudian, potong bagian batang dan sisakan daunnya.
Sebelum dicampurkan ke dalam masakan, daun ruku-ruku bisa disobek, dicincang halus, atau langsung dimasukkan ke dalam masakan.
Baca Juga: 15 Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan, Bisa Mengobati Kanker Payudara
Daun Ruku-ruku untuk Masakan
Foto: Orami Photo Stocks
Nah, setelah mengetahui fungsi daun ruku-ruku dalam bumbu dapur, kini saatnya mengetahui cara memasak daun ruku-ruku.
Salah satu menu populer yang menggunakan daun ruku-ruku ialah menu gulai singkong daun ruku-ruku.
Berikut ini resep daun ruku-ruku yang bisa Moms praktikkan di rumah melansir dari Cookpad.
1. Bahan
- 500 gram ayam, potong sesuai selera
- 250 gram singkong, potong-potong sesuai selera
- 100 gram kacang panjang, potong sesuai selera
- 800 mili santan encer
- 500 mili santan kental
- 1 lembar daun kunyit, robek
- 1 batang serai, geprek
- 3 ruas jari lengkuas, geprek
- 3 lembar daun jeruk purut, robek
- 3 lembar daun salam, robek
- 5 butir cengkeh
- 3 butir kapulaga
- 1 batang seukuran jari kelingking kayu manis
- 1 genggam daun ruku-ruku
- 1 sendok teh garam halus
- 2 sendok teh masako rasa ayam
2. Bahan Bumbu Halus
- 1 sendok makan ketumbar
- 1 sendok teh jintan
- 1/2 sendok teh pala bubuk
- 7 siung bawang putih
- 10 buah bawang merah
- 15 buah cabe merah
- 2 ruas jari jahe
- 3 ruas jari kunyit
2. Cara Memasak
- Pertama, panaskan 5 sendok makan minyak sayur lalu tumis bumbu halus berikut daun salam, sereh, lengkuas, daun jeruk, kapulaga, kayu manis sampai harum. Lalu masukkan ayam dan singkong. Aduk sampai ayam berubah warna.
- Kedua, setelah ayam berubah warna, masukkan santan encer dan masak sampai singkong ½ empuk. Setelah itu tambahkan santan kental dan masak sampai singkong empuk. Lalu masukkan kacang panjang.
- Ketiga, setelah gulai matang lalu tambahkan garam, masako ayam dan daun ruku-ruku. Lalu matikan kompor. Kini gulai singkong daun ruku-ruku sudah siap dihidangkan dan cocok untuk disantap lima orang anggota keluarga.
Baca Juga: Manfaat Daun Stevia, Pemanis Alami yang Rendah Kalori dan Aman Dikonsumsi
Itulah serba serbi manfaat hingga cara mengolah daun ruku-ruku untuk menambah kelezatan hidangan pada makanan.
Apakah Moms pernah mencobanya?
- https://www.healthline.com/health/food-nutrition/basil-benefits#brain-benefits
- https://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=35068
- https://cookpad.com/id/resep/15390050-gulai-ayam-singkong-daun-ruku-ruku?ref=search&search_term=ruku%20ruku
- https://www.hindawi.com/journals/ecam/2017/9217567/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5376420/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4296439/
- https://www.researchgate.net/publication/284800393_A_clinical_study_on_the_management_of_generalized_anxiety_disorder_with_Vaca_Acorus_calamus
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.