22 Mei 2024

3 Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Catat!

Simak selengkapnya di bawah ini, ya Moms

Moms pernah mendengar melakukan cara menurunkan panas anak dengan bawang merah terbukti ampuh?

Bawang merah yang memiliki nama ilmiah Allium cepa var ascalonicum (L) ini punya bau yang khas sehingga bisa menyedapkan masakan.

Biasanya, orang-orang mengolah bawang ini dengan cara menumisnya bersama sayuran atau menggorengnya.

Namun, ada juga yang memanfaatnya dengan melakukan cara menurunkan panas anak dengan bawang merah.

Lantas, apakah benar cara menurunkan panas anak dengan bawang merah terbukti ampuh? Bagaimana caranya?

Mari simak penjelasannya cara menurunkan panas anak dengan bawang merah di bawah ini.

Baca Juga: Bayi 1 Bulan Susah BAB tapi Kentut Terus? Ini Kata Dokter

Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah

Anak Demam
Foto: Anak Demam (Orami Photo Stock)

Berikut cara menurunkan panas dengan bawang merah yang bisa Moms coba:

1. Mencampur Bawang Merah dengan Minyak

Cara menurunkan panas anak dengan bawang merah yang pertama adalah mencampurnya dengan minyak.

Bawang merah bisa dijadikan obat penurun panas anak dengan cara mencampurnya dengan minyak, bisa minyak telon atau minyak kayu putih.

Cara menurunkan panas anak dengan bawang merah yang satu ini cukup mudah, yaitu:

  • Siapkan 2 hingga 3 buah bawang merah.
  • Setelah itu kupas kulitnya.
  • Kemudian iris bawang merah dan jangan sampai terlalu halus.
  • Jika sudah selesai diiris, segera campurkan bawang merah ke dalam minyak.

Pastikan untuk menuangkan minyak sedikit saja ya, Moms.

Pasalnya minyak tersebut hanya dibutuhkan untuk memudahkan bawang merah untuk dioleskan.

2. Mengoleskan Langsung ke Badan Anak

Cara menurunkan panas anak dengan bawang merah selanjutnya adalah mengoleskan langsung ke badang anak.

Moms juga bisa mengoleskan langsung bawang merah ke beberapa bagian tubuh anak.

Namun, berbeda dengan cara menurunkan panas anak dengan bawang merah sebelumnya, saat hendak mengoleskan langsung, bawang merah tak perlu diiris halus.

Ia hanya perlu dibelah menjadi dua bagian dan kemudian dioleskan ke tubuh anak.

Cara menurunkan panas anak dengan bawang merah ini bisa dipilih jika anak terganggu dengan efek minyak telon atau minyak kayu putih yang terlalu panas saat dioleskan ke tubuh.

Moms bisa membalurkannya ke beberapa area, seperti ubun-ubun, perut, punggung, dada, telapak kaki, dan lipatan lengan.

Supaya lebih mudah untuk mengoleskannya, Moms bisa meminta anak melepaskan terlebih dahulu pakaiannya.

Setelah itu, biarkan ia berbaring dengan nyaman sambil dioleskan bawang merah.

Pastikan Moms mengoleskan minyak dengan cara memijat tubuh anak supaya anak merasa nyaman.

3. Mengoleskan Bawang atau Minyak Bawang saat Anak Tidur

Cara menurunkan panas anak dengan bawang merah selanjutnya adalah mengoleskannya saat anak tidur.

Jika Moms ingin mengoleskan minyak bawang atau bawang langsung, sebaiknya oleskan saat anak tidur.

Dengan begini, anak akan lebih merasa nyaman dan tidak terganggu dengan aroma menyengat bawang merah.

Namun, meskipun bawang merah terbukti ampuh menurunkan panas pada anak, sebaiknya Moms tetap perlu mendiskusikan hal ini dengan dokter.

Selain untuk menjamin keamanannya, ini juga untuk mencegah panas anak semakin tinggi.

Apalagi bawang merah bisa saja membuat kulit anak teriritasi, jadi sebaiknya diskusikan dahulu dengan dokter jika hendak mengoleskan bawang merah ke kulit anak.

Baca Juga: 15 Obat Asma yang Ampuh, Ada yang Tersedia di Apotek!

Alasan Bawang Merah Bisa Atasi Panas Anak

Bawang Merah
Foto: Bawang Merah (Orami Photo Stock)

Bawang merah adalah jenis bawang yang ukurannya paling kecil di antara bawang bombay dan bawang putih.

Melansir U.S. National Library of Medicine, kemampuan bawang merah meredakan panas pada anak karena ia mengandung organosulfur, yang umumnya berada pada keluarga Allium.

Senyawa ini pun dikenal memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus.

Jadi, demam yang terjadi akibat bakteri, virus, dan jamur, bisa mereda jika anak diberi bawang merah.

Organosulfur dalam bawang-bawangan juga telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, seperti mengobati pilek, demam, batuk, serta flu.

Dalam studi yang dilaksanakan selama 4 minggu pada 16 orang dewasa dengan alergi musiman, mereka diberikan 200 mcg/mL ekstrak bawang merah setiap hari.

Hasilnya, sebanyak 62,5% peserta mengalami perbaikan gejala.

Sebuah studi Antibacterial Effect of Onion, melakukan penelitian pada 60 orang.

Hasilnya adalah mengoleskan larutan ekstrak bawang merah dengan kadar 0,5% setiap jam secara signifikan dapat mengurangi durasi ketidaknyamanan pada tenggorokan.

Selain itu, bawang merah juga merupakan bahan alami yang memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.

Dalam bawang merah terdapat nutrisi mulai dari serat, kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, kalsium, zinc, dan folat.

Seluruh nutrisi ini kemudian akan membantu meningkatkan imun tubuh anak.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 3 Tahun Belum Lancar Bicara

Efek Samping Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah

Bawang merah telah dikenal sejak lama karena sifat anti-inflamasinya yang dapat membantu mengurangi suhu tubuh saat mengalami demam.

Meskipun bawang merah dapat menjadi solusi alami untuk menurunkan panas anak, perlu diingat bahwa ada potensi efek samping yang perlu Moms waspadai.

Menempelkan bawang merah secara langsung pada kulit sangat berisiko menyebabkan iritasi, terutama pada kulit anak yang masih sensitif.

Jika terjadi iritasi, hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi Si Kecil, karena akan merasa nyeri dan tidak nyaman.

Selain itu, efek samping lain yang dapat timbul adalah reaksi alergi terhadap bawang merah.

Beberapa anak mungkin memiliki alergi terhadap bahan alami tertentu, termasuk bawang merah.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan tes kecil pada kulit anak sebelum menggunakan bawang merah untuk mengatasi demam.

Jika timbul kemerahan, gatal, atau ruam setelah penggunaan bawang merah, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan ke dokter.

Baca Juga: Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ini Kata Dokter Spesialis

Efektivitas Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah

Anak Demam
Foto: Anak Demam (Verywellhealth.com)

Menggunakan bawang merah untuk menurunkan demam pada anak merupakan praktik tradisional yang cukup populer di beberapa budaya, termasuk di Indonesia.

Cara ini biasanya menggunakan irisan bawang merah yang diletakkan di bawah telapak kaki atau dalam kaus kaki anak saat mereka tidur.

Secara ilmiah, tidak ada bukti yang kuat yang mendukung efektivitas bawang merah dalam menurunkan demam secara signifikan.

Bawang merah memang mengandung beberapa senyawa anti-inflamasi dan antimikroba, seperti quercetin dan sulfur.

Namun, tidak ada studi yang secara khusus menunjukkan bahwa meletakkan bawang merah pada kaki atau bagian tubuh lain dapat menurunkan suhu tubuh secara efektif.

Jadi, jika anak mengalami demam tinggi yang tidak kunjung turun atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan sebaiknya dibawa ke dokter.

Nah, gejala yang mengkhawatirkan tersebut bisa berupa, kejang, sulit bernapas, atau lemas).

Baca Juga: Panik Tangan dan Kaki Bayi seperti Kejang? Ini Kata Dokter!

Manfaat Lain Bawang Merah untuk Kesehatan

Bawang Merah
Foto: Bawang Merah (Freepik.com)

Selain mampu membantu cara menurunkan panas anak dengan bawang merah, senyawa organosulfur dan antioksidan ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan lain secara keseluruhan.

Manfaat bawang merah untuk kesehatan yang perlu Moms ketahui antara lain:

1. Tinggi Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel tubuh agar tidak rusak oleh zat yang disebut radikal bebas.

Terlalu banyak radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan peradangan.

Bawang merah kaya akan senyawa dengan aktivitas antioksidan, seperti quercetin, kaempferol, dan allicin.

Satu studi yang dipublikasikan National Library of Medicine juga menganalisis aktivitas antioksidan dari 11 varietas bawang populer.

Mereka pun menemukan bahwa bawang merah mengandung jumlah antioksidan tertinggi.

Selama reaksi alergi, sel-sel di tubuh akan melepaskan histamin, yang memicu gejala seperti...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.