18 Mei 2023

14 Cara Melakukan Decluttering, Rumah Jadi Tidak Sumpek!

Bisa mengurangi stres juga, lho!

Setiap orang pasti punya barang tidak terpakai di rumah. Ini bisa bikin rumah jadi tidak sehat dan bikin stres. Coba yuk, atasi hal ini dengan metode decluttering.

Merapikan rumah dan membereskan kekacauan sebenarnya adalah salah satu cara untuk merawat diri sendiri untuk menjadi lebih baik.

Hidup juga jadi lebih ringan karena kita hanya dikelilingi barang yang berguna atau yang memang kita senangi.

Baca Juga: Cara Mengecat Tembok Rumah dengan Rapi dan Tidak Berceceran

Pengertian Decluttering

Rumah Berantakan
Foto: Rumah Berantakan (Deluxemaid.com)

Decluttering adalah proses mengurangi, mengorganisasi, dan membersihkan barang-barang yang tidak diperlukan atau tidak digunakan lagi dalam lingkungan tertentu, seperti rumah, kantor, atau ruang kerja.

Tujuan utama decluttering adalah menciptakan ruang yang lebih rapi, terorganisir, dan menyenangkan, serta mengurangi stres yang disebabkan oleh keberantakan dan keterbatasan ruang.

Jika decluttering tidak dilakukan, kekacauan bisa menjadi pemborosan energi atau pembuangan waktu untuk mencari hal-hal yang tidak dapat ditemukan. 

Melansir Budget Dumpster, Laura Kinsella, Professional Organizer dan Founder Urban Organyze, menyebutkan bahwa decluttering dapat membantu kita memeriksa diri dan tujuan hidup hidup kita saat ini melalui proses mengurai dan menyederhanakan benda-benda di sekitar.

Ini membantu kita tidak terjebak di masa lalu dengan benda-benda masa lalu yang mungkin sudah tidak selaras dengan tujuan hidup kita saat ini.

Baca Juga: 5 Tips Menata Rumah Kecil Agar Ideal untuk Balita

Manfaat Melakukan Decluttering 

Membersihkan Rumah
Foto: Membersihkan Rumah (Istockphoto.com)

Decluttering bukan hanya tentang membuang barang yang tidak digunakan, ini tentang membuat hidup Moms dan kehidupan orang lain menjadi lebih baik.

Mari lihat beberapa alasan mengapa kualitas hidup Moms akan meningkat ketika Moms memutuskan bahwa sekaranglah waktunya untuk merapikan rumah dengan decluttering.

1. Meningkatkan Produktivitas

Dengan menghilangkan kekacauan, kita dapat fokus pada tugas-tugas penting dan meningkatkan efisiensi kerja.

2. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Ruang yang rapi dan terorganisir dapat memberikan perasaan ketenangan dan mengurangi stres karena kita tidak lagi merasa terjebak dalam kekacauan.

Melansir Pickup Please, Dr. Robert London, seorang Psikiater di New York City, mengatakan bahwa kekacauan barang di dalam rumah menyebabkan kecemasan, rasa malu, dan tekanan keluarga.

“Jika Anda pernah merasa cemas saat memikirkan tamu yang datang, rasa cemas bisa muncul ketika kita membuka pintu lemari yang berantakan atau melihat-lihat garasi kita. 

Stres dan kecemasan yang tidak perlu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang tidak terduga,” kata Dr. Robert London.

3. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Dengan menghilangkan gangguan fisik yang disebabkan oleh barang-barang yang tidak perlu, kita dapat lebih fokus pada hal-hal yang membutuhkan perhatian kita.

4. Menyederhanakan Hidup

Dengan memiliki lebih sedikit barang dan hanya menyimpan yang benar-benar kita perlukan, kita dapat menciptakan gaya hidup yang lebih sederhana dan mudah diatur.

5. Meningkatkan Suasana Hati

Lingkungan yang rapi dan teratur dapat menciptakan suasana hati yang lebih positif dan nyaman.

6. Membuat Ruang untuk Hal Baru yang Lebih Menyenangkan

Dengan membuang barang-barang yang tidak diperlukan, kita memberi ruang untuk barang-barang baru yang lebih berguna atau bermakna bagi kita.

7. Hidup Lebih Damai dan Bahagia

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, decluttering membantu Moms menghindari kekacauan yang memperburuk hidup karena menyebabkan frustrasi.

Dengan decluttering, Moms juga dapat menemukan apa yang memang Moms butuhkan dan gunakan setiap hari secara lebih cepat dan mudah. 

Efisiensi dalam hidup pada akhirnya akan membuat hidup Moms lebih damai dan bahagia.

8. Meningkatkan Kebiasaan Berdonasi

Donasi Pakaian
Foto: Donasi Pakaian (Pexels.com/Julia M Cameron)

Dengan decluttering, maka Moms dapat memilah dan mendonasikan barang-barang yang masih bermanfaat atau memiliki kondisi baik untuk pihak lain yang membutuhkan.

Mengembangkan kebiasaan decluttering dan berdonasi tidak hanya meningkatkan kualitas hidup Moms, tetapi juga akan meningkatkan kehidupan sesama manusia di sekitar Moms. 

9. Membangun Kebiasaan Positif

Hal terpenting untuk diingat tentang kebiasaan adalah bahwa kebiasaan negatif tidak muncul dalam semalam.

Hal yang sama juga berlaku untuk kebiasaan positif, di mana membutuhkan waktu dan latihan.

10. Hemat Waktu dan Uang untuk Hal Menyenangkan dalam Hidup

Menabung
Foto: Menabung (Orami Photo Stocks)

Dengan lebih sedikit barang, berarti lebih banyak waktu menikmati hidup dan lebih sedikit waktu untuk mencari sesuatu di lemari, laci, dan garasi.

Lebih sedikit barang juga berarti membantu Moms untuk hemat karena tidak perlu membeli tempat-tempat penyimpanan lagi.

11. Ruang Terasa Lebih Lega

Salah satu manfaat utama decluttering adalah menciptakan ruang yang lebih lega dan tidak sumpek.

Dengan mengurangi jumlah barang dan kekacauan di sekitar, Moms memberikan lebih banyak ruang fisik yang dapat dimanfaatkan dengan lebih baik.

Ruangan yang rapi akan memberikan kesan lebih lega dan membuat penghuninya lebih leluasa bergerak.

12. Ruangan Menjadi Lebih Sehat

Ketika ruangan tidak terhalang oleh barang-barang yang tidak perlu, pencahayaan alami dapat lebih mudah masuk dan sirkulasi udara dapat meningkat.

Hal ini menciptakan suasana yang lebih segar, terang, dan nyaman.

Ini juga akan menghindari tumpukan barang dalam waktu lama yang bisa menjadi sarang binatang seperti kecoak, nyamuk, semut, laba-laba dan lainnya.

Belum lagi juga akan menumpuk debu, jamur, atau lumut. Ini tentunya dapat mengakibatkan masalah kesehatan pada penghuninya.

Baca Juga: 7+ Challenge Menabung dan Tips Suksesnya, Yuk Lakukan!

Cara Melakukan Decluttering

Merapikan  Barang
Foto: Merapikan Barang (Blog.havenlife.com)

Proses decluttering melibatkan peninjauan dan penilaian terhadap barang-barang yang ada.

Pada saat melakukannya, Moms memutuskan mana yang harus disimpan, didonasikan, dijual, atau dibuang.

Ini melibatkan pengambilan keputusan yang jujur ​​dan rasional tentang apa yang benar-benar penting dan berharga bagi kita.

Lantas bagaimana cara melakukan decluttering yang efektif?

1. Tentukan Area yang Ingin Dirapikan

Tentukan area yang ingin Moms declutter, misalnya, kamar tidur, ruang kerja, atau lemari pakaian.

Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu Moms tetap fokus dan terorganisir.

2. Persiapkan Peralatan

Setelah menentukan area, persiapkan peralatan untuk declutter

Seperti kotak atau keranjang untuk menyortir barang-barang, label, tas plastik untuk barang-barang yang akan didonasikan atau dibuang.

Siapkan juga kain lap atau pembersih untuk membersihkan area.

3. Mulai dengan Area Kecil

Jika sudah lama tidak bebenah, merapikan seluruh ruangan di rumah tentu akan membuat rasa lelah seolah datang duluan.

Pilih area kecil yang dapat diselesaikan dalam waktu relatif singkat.

Memulai dengan area yang lebih kecil memberikan kepuasan cepat dan dapat memberikan motivasi untuk melanjutkan ke area yang lebih besar.

4. Evaluasi dan Sortir Barang dengan Memberi Label

Mulailah dengan mengeluarkan semua barang dari area yang akan di-declutter.

Buat tumpukan barang yang terpisah menjadi beberapa kategori seperti "Simpan", "Donasi", "Jual", dan "Buang".

Ini akan membantu Moms dalam proses pengambilan keputusan. Evaluasi barang satu per satu.

Ambil setiap barang dan pertimbangkan apakah barang tersebut memiliki nilai dan relevansi dalam hidup Moms saat ini.

Tanyakan pada diri sendiri apakah Moms benar-benar menggunakan atau menghargai barang tersebut.

Jika tidak, pertimbangkan untuk membuang, menjual, atau mendonasikannya.

5. Donasi

Ruangan Kotor
Foto: Ruangan Kotor (Freepik.com/freepik)

Saat melakukan decluttering, Moms dapat menyumbangkan pakaian, sepatu, dan barang-barang rumah tangga lainnya dalam kondisi baik ke orang sekitar, komunitas atau lembaga yang menerimanya. 

6. Pisahkan Barang yang Bisa Didaur ulang

Kaca, plastik, dan kertas yang Moms temukan saat decluttering dan dapat didaur ulang, sehingga bisa langsung masuk ke tempat sampah daur ulang.

Jika tidak, masukkan barang daur ulang ke dalam tas dan bawa ke lokasi pemrosesan daur ulang terdekat.

7. Jual Barang dengan Harga Murah

Moms bisa menghasilkan uang dari decluttering dengan menjual barang yang sudah tidak dipakai dengan harga murah.

Moms bisa jual di situs-situs atau platform jual-beli barang preloved, atau memasarkannya di media sosial Moms.

Baca Juga: Mengenal Preloved, Jual Beli Barang Fashion dan Manfaatnya

8. Hanya Simpan Barang yang Benar-benar Dibutuhkan

Apabila Moms merasa berat untuk menyingkirkan suatu barang, coba tanyakan pada diri sendiri apakah hal tersebut membawa kebahagiaan sehingga harus disimpan atau sebaliknya.

9. Pengaturan Barang yang Disimpan

Setelah Moms memutuskan untuk menyimpan suatu barang, berpikirlah tentang cara terbaik untuk mengorganisirnya.

Gunakan wadah, rak, atau kotak penyimpanan yang sesuai untuk menjaga barang tetap teratur dan mudah diakses.

10. Ciptakan Suasana yang Menyenangkan

Sebelum memulai decluttering, penting bagi Moms untuk menciptakan suasana yang menyenangkan karena proses ini bisa saja sangat melelahkan.

Misalnya dengan memutar musik atau podcast favorit Moms sehingga proses decluttering bisa lebih menyenangkan.

Gunakan juga pakaian yang nyaman agar Moms lebih leluasa untuk bergerak.

Karena saat decluttering, Moms akan lebih aktif memindahkan barang dan lain-lain.

Coba gunakan pakaian yang menyerap keringat dengan baik. Bersiap juga untuk sesuatu yang kotor selama proses decluttering.

Jadi, penting untuk memilih pakaian yang tepat.

11. Batasi Waktu

Tetapkan batasan waktu untuk setiap sesi decluttering.

Ini akan membantu Moms tetap fokus dan menghindari kelelahan atau kebosanan yang dapat membuat proses terhenti.

Misalnya, tetapkan waktu 1–2 jam untuk membersihkan area tertentu.

12. Luangkan Waktu Khusus dan Buat Jadwal

Jadwalkan waktu decluttering secara rutin dalam jangka waktu tertentu.

Misalnya, setiap minggu atau setiap bulan, luangkan waktu khusus untuk membersihkan dan merapikan area tertentu.

Dengan melakukan ini secara teratur, Moms dapat mencegah kembali terjadinya kekacauan yang berlebihan.

13. Minta Bantuan Orang Lain

Menyortir Barang
Foto: Menyortir Barang (Freepik.com/gpointstudio)

Melakukan decluttering tidaklah semudah yang kita pikirkan, Moms pun boleh meminta bantuan orang lain jika diperlukan.

Moms bisa coba menawarkan orang tedekat untuk membantu atau menghubungi konsultan profesional terkait hal ini.

Selain mempermudah tugas, Moms juga akan lebih siap untuk melepas suatu barang saat declutter.

Jadi, prosesnya lebih cepat dilakukan daripada mengerjakannya sendiri.

14. Jangan Impulsif

Setelah selesai merapikan barang-barang yang ada di rumah, Moms juga sebaiknya belajar untuk mempertahankan kebiasaan baik ini.

Misalnya dengan menahan diri agar tidak bersikap impulsif.

Belilah barang-barang yang dibutuhkan saja, kurangi membeli sesuatu berdasarkan keinginan.

Jika cara ini cukup sulit untuk dilakukan, cobalah memulainya dengan metode "satu masuk, satu keluar".

Jadi, setiap beli 1 barang baru, ada 1 barang lama yang harus direlakan.

Dengan begitu, Moms bisa meminimalisir kekacuan akibat terlalu banyak menyimpan barang di rumah.

Baca Juga: 12 Cara Menata Dapur agar Terlihat Rapi dan Bersih dengan Mudah

Jadi sekarang, Moms tentu tahu beberapa alasan luar biasa mengapa decluttering penting untuk kualitas kehidupan yang lebih baik.

Decluttering adalah perjalanan pribadi, jadi penting untuk menyesuaikannya dengan gaya hidup, kebutuhan, dan preferensi Moms sendiri.

Tetaplah fleksibel dan berikan diri Anda ruang untuk melakukan perubahan dan penyesuaian seiring waktu.

  • https://pickupplease.org/6-reasons-why-decluttering-will-improve-your-life/
  • https://www.budgetdumpster.com/resources/how-to-declutter-your-home.php
  • https://www.homesandgardens.com/interior-design/decluttering-tips
  • https://www.pods.com/blog/2023/01/declutter-before-moving/
  • https://www.housebeautiful.com/lifestyle/organizing-tips/a39046087/decluttering-tips/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.