19 Maret 2024

13 Penyebab Muncul Flek Cokelat saat Hamil Muda, Bahayakah?

Bisa jadi karena infeksi bakteri atau jamur, lho!
13 Penyebab Muncul Flek Cokelat saat Hamil Muda, Bahayakah?

10. Penyakit Trofoblas Gestasional

Penyakit trofoblas gestasional (GTD) adalah sekelompok penyakit langka yang menyebabkan sel-sel abnormal tumbuh di dalam rahim selama atau setelah kehamilan.

Tak jarang ini dapat menyebabkan keluar flek cokelat saat hamil muda trimester kedua ke atas.

Sel-sel ini dapat membentuk tumor dan massa.

Kadang-kadang massa ini berubah menjadi kanker, meskipun sebagian besar bentuk GTD bersifat jinak.

Wanita dengan GTD mungkin mengalami perdarahan dan rahim yang cukup banyak.

Perawatan tergantung pada jenis GTD, seberapa besar pertumbuhannya, dan faktor lainnya.

Seorang dokter bedah mungkin perlu mengangkat massa selama atau setelah kehamilan.

Baca Juga: 13+ Menu Makanan Ibu Hamil Trimester 1 2 3, Moms Wajib Tahu!

11. Infeksi Bakteri dan Jamur

Melansir studi dalam Obstetrical & Gynecological Survey, bakteri vaginosis bisa terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri di daerah vagina.

Kondisi ini cukup sering ditemukan pada ibu hamil, mengingat perubahan hormon yang terjadi padanya.

Munculnya flek cokelat muda atau berwarna tua saat hamil ini bisa menghasilkan cairan berbau amis saat hamil.

Jenis keputihan ini paling terlihat setelah berhubungan seks, dengan sensasi gatal atau terbakar.

Jika tidak segera diobati, dapat menyebabkan komplikasi kehamilan.

"Bakteri vaginosis dimulai sebagai infeksi vagina, tetapi kadang-kadang dapat naik ke rahim dan menyebabkan pecahnya ketuban secara dini dan kelahiran prematur," kata April Sarvis, M.D., seorang OB-GYN di Bloomfield Hills, Michigan, melansir dari Parents.

Jika Moms mencurigai vaginosis bakterialis, segera berobat ke dokter, ya!

Obat resep dapat menghilangkan gejala tanpa membahayakan janin dan mengurangi kemungkinan persalinan prematur.

12. Solusio Plasenta

Flek cokelat saat hamil muda selanjutnya bisa disebabkan karena solusio plasenta.

Pada trimester ketiga, perdarahan ringan atau bercak kebanyakan terjadi setelah berhubungan seks atau pemeriksaan serviks.

Kondisi ini juga bisa terjadi karena nyeri persalinan.

Jika Moms mengalami keluar flek saat hamil muda pada trimester ketiga, maka segera cari perawatan medis darurat.

Bisa juga disebabkan karena solusio plasenta. Jadi, Moms harus berhati-hati dan jangan mengabaikannya, ya.

13. Perubahan Hormonal

Flek cokelat saat hamil muda juga bisa disebabkan karena perubahan hormonal.

Perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan bisa menyebabkan flek cokelat pada wanita hamil.

Saat hamil, tubuh mengalami lonjakan hormon yang signifikan, termasuk hormon-hormon seperti estrogen, progesteron, dan human chorionic gonadotropin (hCG).

Perubahan-perubahan hormonal ini dapat memengaruhi sistem reproduksi dan pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan terjadinya flek cokelat.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini Dia 10 Ciri Hamil Anak Kembar

Cara Menghentikan Flek saat Hamil Muda

Wanita sedang Hamil
Foto: Wanita sedang Hamil (Orami Photo Stocks)

Penanganan awal dari terjadinya flek saat hamil muda, yaitu segera beristirahat.

Beberapa cara mengatasi flek cokelat saat hamil muda yang dapat dilakukan lainnya, yaitu:

1. Jaga Kebersihan Vagina

Berbaring dan minimalkan waktu berdiri maupun berjalan. Jika perlu, minta izin tidak masuk bagi ibu hamil yang masih bekerja.

Hindari berhubungan seks saat hamil selama perdarahan berlangsung.

Jangan pernah menggunakan pembersih vagina ketika organ intim sedang dalam fase flek.

Hindari penggunaan tampon ketika flek saat hamil. Disarankan untuk memilih pembalut biasa.

Manfaatkan pembalut untuk memudahkan menghitung seberapa banyak perdarahan yang terjadi.

2. Perhatikan Warna Darah Flek

Perhatikan warna dari darah yang keluar, misalnya merah muda, merah kecokelatan, merah terang, dan lain-lain.

Waspadai perdarahan jika keluar semakin deras menyerupai haid, tampak merah menyala, ataupun diiringi kram perut.

Selain itu, perlu juga dicermati perdarahan yang terjadi secara terus menerus selama hamil muda.

3. Bedrest

Untuk sampai kapan bedrest yang dapat Moms lakukan tidak dapat dihitung seberapa lama waktunya.

Karena hal tersebut tergantung dari setiap individu ibu hamil yang tentunya berbeda.

Intinya dalam bedrest adalah selama kehamilan ini sebisa mungkin untuk mengurangi berbagai aktivitas seperti sebelum waktu hamil.

Sehingga diharapkan dengan perbedaan aktivitas tersebut dapat membantu meredakan keluarnya flek cokelat saat hamil muda.

4. Minum Banyak Air

Saat mengalami keluarnya flek saat hamil muda, pastikan mengonsumsi banyak air putih agar tubuh tetap terhidrasi.

Tidak hanya baik dalam menghentikan bercak darah, tetapi juga baik untuk menjaga kesehatan bayi dalam kandungan.

5. Hindari Berhubungan Seks Sementara Waktu

Pada dasarnya, berhubungan seks selama masa kehamilan itu aman dan dapat dilakukan, selama memperhatikan beberapa kondisi.

"Berhubungan seks aman dilakukan kecuali bila kehamilan berisiko tinggi, misalnya, jika Moms menderita plasenta previa," ungkap Sarah McMoyler, RN, penulis buku berjudul The Best Birth: Your Guide to the Safest, Healthiest, Most Satisfying Labor and Delivery (2008), melansir dari WebMD.

Baca Juga: Ibu Hamil Minum Soda, Ketahui 11 Bahayanya!

6. Jaga Pola Makan Sehat

Jika Moms mengalami flek saat hamil ada baiknya untuk memastikan mengonsumsi makanan sehat.

Moms disarankan mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat.

Makan makanan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan dan kestabilan kehamilan.

7. Hindari Stres

Kelola stres dengan baik melalui relaksasi, meditasi, atau teknik pengurangan stres lainnya.

Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi kehamilan.

Baca Juga: Hamil 6 Bulan, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Untuk makanan pencegah flek saat hamil, tentunya tidak ada yang secara spesifik dapat menghentikan flek tersebut.

Intinya adalah konsumsi berbagai makanan dan minuman yang menyehatkan, hindari makanan cepat saji, dan sebagainya untuk kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

Kapan Harus ke Dokter Jika Mengalami Flek saat Hamil?

Konsultasi ke Dokter
Foto: Konsultasi ke Dokter (Freepik.com/jcomp)

Saat mengalami kehamilan, kesehatan ibu dan janin menjadi prioritas utama.

Flek dan perdarahan vagina, terutama pada awal kehamilan, bisa menjadi tanda peringatan yang mengkhawatirkan.

Flek adalah perdarahan vagina yang ringan atau sedang. Ini bisa muncul sebagai bercak merah muda atau cokelat yang terlihat pada pakaian dalam.

Meski telah mengetahui penyebab timbul flek cokelat saat hamil muda, tidak semua flek saat hamil memerlukan penanganan lebih lanjut oleh dokter.

Jika flek hanya berlangsung satu hari dan tidak diikuti oleh rasa sakit atau gejala lainnya, Moms bisa mencatatnya dan tetap mengamati kondisi.

Namun, sampaikan informasi ini pada dokter kandungan saat pemeriksaan prenatal berikutnya.

Berikut ini beberapa situasi yang memerlukan perhatian medis segera:

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb