09 Maret 2022

Mengenal Rumah Adat Jambi, Mulai dari Ciri Khas dan Keunikannya

Rumah adat dengan bentuk dan ukiran yang unik
Mengenal Rumah Adat Jambi, Mulai dari Ciri Khas dan Keunikannya

Rumah adat Jambi menjadi salah satu rumah tradisional Indonesia yang memiliki ciri khas sehingga membuatnya tampil berbeda.

Bentuknya yang unik ini yang membuat rumah adat Jambi ini dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Keberadaan rumah adat Jambi menjadi identitas lain dari kota yang juga dikenal dengan kudapan tempoyak.

Keunikan dari rumah adat Jambi bisa dilihat dari bentuk, bahan material yang digunakan, ukiran yang ada di setiap sudut rumah, fungsi, dan filosofinya.

Baca Juga: Unik! Inilah 4 Ragam Pakaian Adat Jambi yang Sarat dengan Sentuhan Melayu

Sejarah Rumah Adat Jambi

Rumah Tradisional Jambi
Foto: Rumah Tradisional Jambi (www.goodnewsfromindonesia.id)

Foto: goodnewsfromindonesia.id

Rumah kajang lako adalah rumah adat Jambi yang berdasarkan sejarahnya ini sudah ada sejak masa Kerajaan Koto Rayo.

Rumah adat Jambi ini tidak hanya menjadi warisan budaya, tapi juga menjadi simbol daerah.

Dilansir dari situs Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau, rumah kajang lako mulai ditetapkan sebagai rumah adat Jambi pada tahun 1970-an.

Rumah adat Jambi menjadi tempat tinggal bagi masyarakat marga Bathin yang merupakan penduduk asli alias suku asli di sebelah barat pegunungan bukit Barisan.

Selain dijuluki dengan nama rumah kajang lako, rumah adat Jambi ini juga dijuluki dengan nama rumah lamo.

Jika dilihat dari sejarahnya, sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Rata-rata rumah kajang lako saat ini berusia sekitar 600 tahun lamanya.

Baca Juga: Cari Tahu 5 Motif Batik Jambi yang Kaya Filosofi

Ciri Khas dan Keunikan Rumah Adat Jambi

Rumah Adat Jambi
Foto: Rumah Adat Jambi (id.wikipedia.org)

Foto: id.wikipedia.org

Rumah adat Jambi memiliki ciri khas khusus yang menjadi keunikannya.

Coba kita lihat apa saja ciri khas dan keunikan dari rumah tradisional Jambi ini!

1. Bentuk dan Konstruksi Bangunan

Ciri khas yang pertama bisa dilihat dari segi bentuk dan konstruksi bangunannya.

Bentuk dari rumah tradisional ini sepertu rumah panggung pada umumnya dengan bentuk persegi panjang.

Rumah ini berukuran sekitar 12 meter x 9 meter dengan 30 tiang penyangga berukuran besar.

Ada 24 tiang yang digunakan sebagai tiang utama yang menopang rumah.

Sementara itu, 6 tiang sisanya diunakan untuk tiang pelamban.

Konon konstruksi bangunan yang dirancang untuk rumah adat Jambi ini tahan gempa.

Sebab, memang di daerah Jambi sering terjadi gempa bumi.

Keunikan bisa dilihat dari atap bangunan rumah.

Bagian atap rumah ini diberi nama Gajak Mabuk.

Penamaan ini karena pada saat pembuatannya, si pembuat desain sedang dimabuk cinta.

Sayangnya, ia tidak mendapatkan restu dari orang tua untuk menikahi sang kekasih hati.

Baca Juga: Mengenal Rumah Limas, Rumah Adat Sumatera Selatan dan Keunikannya

Bentuk dari atap rumah berbentuk seperti perahu yang bagian atasnya melengkung dan bagian ujungnya melancip.

Bisa dikatakan, bentuknya mirip perahu terbalik.

Inilah yang membuat orang dulu mengira kalau si pembuatnya sedang mabuk.

Pada bagian depannya, ada sebuah tangga yang memiliki tinggi sekitar 1,5-2 meter.

Keunikan lainnya dari pintu utama atau pintu masuk yang dinamai dengan nama pintu tegak.

Pintu tegak memiliki tinggi yang cukup rendah.

Jadi, saat ada orang bertamu yang masuk ke dalam rumah, mereka akan menunduk supaya tidak terantuk.

Tujuannya agar bisa menghormati penghuni rumah.

2. Material Bangunan yang Digunakan

Rumah Adat Jambi
Foto: Rumah Adat Jambi (www.nesabamedia.com)

Foto: nesabamedia.com

Materi bangunan yang digunakan bukan seperti materi yang digunakan pada bangunan rumah modern.

Dinding dibuat dari material kayu, sedangkan pada bagian atapnya menggunakan anyaman ijuk.

Berhubung dibuat dari material alami, proses pembuatannya memakan waktu yang cukup lama.

Namun, di era modern ini, penggunaan anyaman ijuk sudah banyak diganti dengan atap genting biasa.

Baca Juga: Mengenal Sulah Nyanda, Rumah Adat Banten nan Unik

3. Ruangan yang Ada Rumah Adat Jambi dan Fungsinya

Rumah adat Jambi memiliki banyak ruangan di dalamnya dan masing-masing ruang tersebut memiliki fungsinya tersendiri.

Terdapat sekitar delapan ruang dalam rumah adat Jambi.

Beberapa ruangan yang ada di rumah adat Jambi, yaitu:

  • Ruang pelamban, berfungsi sebagai ruang tamu dan terletak di sisi kiri bangunan.
  • Ruang gaho, berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang dan letaknya juga di sisi kiri bangunan.
  • Ruang masinding, berada di bagian depan rumah dan berfungsi untuk musyawarah atau ritual kenduri.
  • Ruang tengah tengah, berfungsi untuk tempat wanita saat menyelenggarakan kenduri.
  • Ruang balik menahan, merupakan ruang serambi dalam yang terdiri dari banyak ruang di dalamnya karena digunakan untuk material kayu, ruang tidur orang tua, dan ruang tidur anak gadis.
  • Ruang penteh yang merupakan ruang di atas bangunan. Ruangan ini seperti ruangan di plafon yang berfungsi untuk menyimpan berbagai macam barang.
  • Ruang bauman yang merupakan ruang bawah yang tidak ada lantainya. Fungsinya untuk memasak makanan saat ada pesta atau kegiatan adat lainnya.
  • Ruang balik melintang yang berada di ujung sebelah kanan bangunan. Digunakan sebagai ruang utama dalam rumah. Jadi, tidak boleh sembarangan digunakan, sebab hanya penghuni rumah yang boleh menempatinya.

Baca Juga: Ciri Khas Rumah Adat Jambi Kajang Leko dan Keunikannya

4. Dekorasi Motif Ukiran dan Filosofinya

Ukiran di Rumah Adat Jambi
Foto: Ukiran di Rumah Adat Jambi (www.goodnewsfromindonesia.id)

Foto: goodnewsfromindonesia.id

Untuk dekorasinya, rumah adat Jambi memiliki ukiran pada bagian pagar, pintu, jendela, atap, dan juga dindingnya.

Dekorasi ukiran ini menggunakan motif flora dan fauna.

Untuk motif flora yang digunakan adalah motif bunga tanjung, bungo jeruk, dan tampuk manggis.

Ketiga flora ini dipilih untuk menggambarkan keanekaragaman tumbuhan yang ada di Jambi.

Untuk ukuran faunanya kebanyakan cenderung menggunakan motif ikan.

Hal ini dikarenakan masyarakat Jambi sebagian besarnya adalah nelayan.

Oleh karena itu untuk menghormati para nelayan, maka motif ikan dipilih sebagai motif dalam ukiran rumah adat Jambi.

Itulah sekilas mengenai rumah adat Jambi.

Ternyata rumah tradisional ini menyimpan banyak ciri khas serta keunikannya sendiri.

Selain rumah adat Jambi, apa lagi rumah adat Indonesia lainnya yang juga unik?

  • https://regional.kompas.com/read/2022/01/08/151500078/rumah-adat-jambi-kajang-lako-fungsi-dan-keunikannya?page=all
  • http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/asal-usul-rumah-adat-jambi/
  • https://tirto.id/sejarah-rumah-adat-jambi-kajang-lako-ciri-khas-dan-keunikannya-goag
  • https://www.rumah.com/panduan-properti/rumah-adat-jambi-60086
  • https://kumparan.com/viral-food-travel/rumah-adat-jambi-mengenal-hunian-kajang-leko-yang-khas-yuk-1w8XVVxzU3g
  • https://rimbakita.com/rumah-adat-jambi/
  • https://www.99.co/blog/indonesia/rumah-adat-jambi-kajang-leko/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb