
Siapa sih yang tidak kenal dengan kari Jepang? Makanan khas dari negeri Sakura ini sangat populer di Indonesia.
Terlebih untuk yang sering menonton Shinchan di masa lalu. Kare adalah makanan favoritnya hingga tak heran jika hidangan ini menjadi terkenal di Tanah Air.
Ya, selain ramen, kari pun menjadi salah satu menu yang sering dihidangkan di berbagai restoran Jepang yang ada di Indonesia.
Nah, sekarang Moms bisa mengetahui cara membuat kari Jepang di rumah nih! Yuk jadikan kari Jepang sebagai menu makan spesial keluarga hari ini!
Bahannya yang tidak terlalu sulit juga memudahkan Moms membuat hidangan lezat ini untuk santapan nanti malam jadi super nikmat. Simak bahan dan cara membuatnya di sini!
Baca Juga: 3 Resep Takoyaki ala Jepang yang Mudah Dibuat di Rumah
Foto: mengenal kari Jepang.jpg (chowhound.com)
Foto: chowhound.com
Sebelum mengetahui resep kari Jepang, Moms bisa mencari tahu dari mana asal-usul kari Jepang.
Dilansir dari Japan Times ternyata kuliner ini nggak benar-benar asli dari Jepang, Moms! Di tahun 1853, sebuah kapal asal Inggris berlabuh di Jepang dan membawa berbagai bumbu yang digunakan untuk kari.
Karena masakan tersebut berasal dari luar negeri, jadilah kari Jepang ini masuk dalam kategori yoshoku atau makanan dari barat.
Namun, masyarakat Jepang pun mengubah beberapa bumbunya hingga menjadi kari Jepang yang kita kenal sekarang.
Setelah cukup lama diubah dan dikembangkan, resepnya sendiri pertama kali muncul di berbagai buku resep masakan pada tahun 1872.
Dalam buku resep kari Jepang, biasanya memiliki bahan jus yuzu sebagai pengganti lemon dalam daftar bahan yang dibutuhkan. Hal tersebutlah yang menunjukkan dan menjadi bukti bahwa adaptasi resep sudah mulai berjalan.
Pada tahun 1877, kari Jepang sudah mulai bermunculan di berbagai restoran. Pada awalnya, masyarakat Jepang menganggap ini adalah makanan yang mewah seperti halnya makanan barat yang lain.
Hal tersebut wajar sekali karena kare dibuat oleh koki profesional dengan bubuk kare yang diimpor dari Inggris. Jadilah makanan ini hanya bisa dinikmati oleh penduduk yang kaya.
Pada tahun 1931, banyak produsen yang mulai menjual bubuk kari Jepang yang berbasis lokal. Hal tersebut menjadi skandal karena orang-orang mulai mengetahui bahwa rasa yang diberikan bubuk kari impor dan lokal tidaklah berbeda.
Usai hal itu terjadi, banyak restoran murah yang menyediakan berbagai macam menu kare seperti kare udon atau mi udon dalam kuah kare, kare nanban atau mi soba dalam kuah kare, serta kare pan yang berisikan roti goreng deep-fried yang diberikan pasta kare.
Kari Jepang pun menjadi sangat populer di tahun 1920 karena hadirnya bubuk kare instan yang dijual di pasaran. Bubuk kari Jepang tersebut pun dijual oleh berbagai perusahaan besar yang terkenal hingga hari ini seperti S&B dan juga House Food.
Nah, bubuk kari Jepang yang berbentuk blok seperti yang dijual saat ini pun keluar pada tahun 1954 yang sudah diberikan pengental dan penguat rasa seperti konsentrat daging dan juga sayuran.
Baca Juga: Resep Japanese Milk Bread, Roti Sobek Jepang yang Empuk
Berikut ini beberapa resep kari Jepang yang bisa Moms buat untuk sajian keluarga di akhir pekan!
Tak perlu ribet, simak apa saja bahan dan cara membuat resep kari Jepang sederhana berikut ini, Moms.
Bahan:
Baca Juga: 4 Resep Karage Jepang yang Renyah di Luar dan Juicy di Dalam
Resep kari Jepang selanjutnya adalah dengan katsu ayam yang tentunya menggugah selera. Simak apa saja bahan yang dibutuhkan dan cara membuatnya berikut ini
Bahan:
Baca Juga: 5 Resep Chicken Katsu Lezat yang Mudah Dibuat, Si Kecil Pasti Suka!
Jenis kari selanjutnya yang bisa Moms coba buat, yakni kare udon atau hidangan mi udon dalam kuah kare.
Mi udon yang kenyal akan terasa sangat nikmat karena kuah karinya kental, kaya aroma, dan rasa.
Jika Moms mungkin biasanya mencicipi kare udon di resto, kini kare udon dapat dibuat sendiri di rumah!
Bahan:
Baca Juga: 13 Makanan Jepang Populer Selain Sushi dan Ramen. Sudah Coba Semuanya?
Nah, Moms sudah mengetahui resep kari Jepang yang tentunya nikmat. Tetapi, tahukah Moms ada beberapa fakta tentang kari Jepang yang menarik!
Foto: resep kari Jepang.jpg (YouTube)
Foto: YouTube
Karena berbahan dasar kari Anglo, makan tipikal kari dari Negeri Sakura ini adalah ringan, manis dan tidak sepedas kari dari masakan lain.
Karena hal itu, makanan ini dicintai dan diterima oleh masyarakat kuas.
Dilansir dari Asian Inspirations, rasa kari ini kebanyakan manis dan mudah untuk dikenali pada suapan pertama.
Setelah itu, Moms bisa merasakan bumbunya menjadi kuat di lidah. Seringkali makanan ini memiliki tekstur halus dan kental yang membuatnya unik dan beraroma.
Foto: Nasi Kari Jepang.jpg
Foto: Orami Photo Stock
Ada 3 jenis kari di Jepang selain nasi kari. Yang pertama adalah Kare udon, Kare nanban serta kare pan.
Baca Juga: Si Kecil Pasti Suka, Coba Buat Resep Chicken Egg Roll Ala Restoran Jepang Yuk Moms!
Bukan hanya rasanya yang enak, tentara Jepang juga menjadikan hidangan ini sebagai makanan pokok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama bertugas.
Dikatakan bahwa tentara Jepang pernah menderita karena diserang penyakit beriberi karena kekurangan vitamin B1.
Hal tersebut dikarenakan pola makan para tentara yang kekurangan roti atau makanan yang berbahan dasar gandum yang dianggap sebagai makanan ringan.
Karena kejadian tersebut, petugas pun membuat banyak variasi kari yang dikombinasikan dengan gandum yang bukan hanya untuk memenuhi nutrisi para tentara yang bertugas namun juga mengembangkan rasa makanan tersebut.
Sejak saat itu, sudah menjadi tradisi bagi tentara maritim Jepang untuk disediakan nasi kari pada setiap hari Jumat.
Foto: kari jepang.jpg (housefood)
Foto: housefood
Orang Jepang percaya bahwa rasa pedas yang dimiliki oleh kari bisa membuat tubuh menjadi segar dan membuat metabolisme menjadi baik.
Terlebih makanan pedas bisa menstimulasi nafsu makan. Rasa lapar adalah hal yang sulit dirasakan ketika musim panas.
Kari yang biasa dihidangkan terbuat dari bawang, kentang, wortel, daging babi atau daging sapi. Namun setiap keluarga di Jepang memiliki variasi sendiri dalam mengolahnya.
Ada keluarga yang memakai sayuran, daging ayam, buah, dan tingkat kepedasan yang berbeda untuk membuat kari menjadi lebih unik.
Baca Juga: 5 Variasi Resep Dorayaki, Kue Jepang Kesukaan Doraemon
Foto: makanan pendamping kari.jpg (japanese-products.blog)
Foto: japanese-products.blog
Ada berbagai makanan pendamping yang umumnya ditambahkan ke kari Jepang. Misalnya, penambahan fukujinzuke dan rakkyo. Secara khusus, kedua hidangan tersebut merupakan keunikan budaya makanan Jepang.
Fukujinzuke adalah acar yang terbuat dari sayuran seperti daikon, terong, shiitake, akar teratai, dan mentimun, dibumbui dengan gula, kecap dan mirin.
Terdapat 7 jenis sayuran yang awalnya digunakan di fukujinzuke, itulah sebabnya mengapa itu juga disebut "Nanafukujinzuke", dengan "nana" yang berarti "tujuh" dalam bahasa Jepang.
Menurut standar Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang, acar yang dapat dibuat dari 5 jenis sayuran atau lebih dianggap sebagai fukujinzuke.
Sayuran yang digunakan untuk fukujinzuke bervariasi tergantung pada musim dan wilayah, dan terkadang lobak atau udo juga digunakan. Untuk diketahui, sebagian besar fukujinzuke yang dijual di pasaran diwarnai dengan pewarna makanan merah.
Sementara rakkyo merupakan sayuran yang berasal dari China. Ini memiliki banyak khasiat obat dan telah dimakan di Jepang sejak periode Heian (794-1185).
Saat dimakan, sebagian besar bagian putih dari akar yang dimakan.
Ketika disajikan dengan kari, rakkyo diasinkan dengan cuka manis. Rasa manis dan asamnya akan berpadu sempurna dengan kari.
Baca Juga: 4 Resep Beef Yakiniku ala Restoran Jepang yang Mudah Dibuat di Rumah
Itu dia Moms, resep kari Jepang serta segala hal tentang kari Jepang yang bisa menjadi informasi baru untuk Moms. Semoga berguna!