11 Kuliner Lumajang Favorit yang Patut Dicoba

Kota Lumajang di Jawa Timur menyimpan banyak potensi wisata. Salah satunya kuliner Lumajang yang terkenal enak.

Dilansir dari inlovewithhealth.com, mengonsumsi makanan enak dapat memberikan energi dan membuat perasaan membaik.

Apalagi jika pilihan makanan enak yang dikonsumsi bisa sekalian menyehatkan.

Nah, buat Moms yang bingung mau makan apa selama di Lumajang?

Moms bisa mencoba rekomendasi kuliner Lumajang berikut ini.

Kuliner Lumajang Tradisional

Ketika kita bicara soal makanan, tentunya tidak terlepas dari inovasi kreatif yang berkembang.

Akan tetapi, pada kesempatan kali ini yang akan Orami bahas ialah kuliner Lumajang tradisional.

Sekaligus memperkenalkan budaya, makanan-makanan tradisional ini juga punya rasa otentik yang enak banget.

1. Pecel Telo

Moms sulit mengajari Si Kecil makan sayur?

Bisa dicoba nih dengan memperkenalkan pecel telo ke pada Sang Buah Hati.

Sekilas pecel telo mungkin akan terlihat sama dengan pecel pada umumnya.

Namun, jika diperhatikan lagi ada perbedaan yang cukup terlihat.

Pecel telo berisikan jantung pisang, genjer, kecambah, kacang panjang, dan semanggi. Keunikan dari pecel ini adalah saus bumbunya.

Bumbu yang digunakan pada pecel telo terbuat dari telo atau ubi jalar yang dihaluskan.

Di beberapa tempat, pecel telo juga berisikan daun ubi jalar di dalamnya. Sehat banget kan, Moms?

Baca juga:7 Resep Bumbu Pecel Asal Jatim, Mudah Dibuat untuk Disimpan di Rumah

2. Lontong Petis

Foto: putratravel.net

Kuliner Lumajang selanjutnya ialah lontong petis.

Lontong petis merupakan makanan yang berisikan lontong atau ketupat dengan tahu, tempe, ayam, dan sayuran.

Perpaduan makanan ini kemudian disiram dengan kuah kacang yang dicampur dengan petis.

Bisa dibilang lontong petis ini menjadi salah satu makanan favorit khas Lumajan yang tidak boleh dilewatkan.

3. Lupis

Selain makanan berat, kuliner Lumajang juga terkenal akan cemilannya.

Salah satunya adalah lupis yang patut Moms sekeluarga coba.

Terbuat dari beras ketan, lupis khas Lumajang memiliki bentuk yang unik.

Selain itu, keunikan lain dari lupis lumajang adalah cara penyajiannya. Di Lumajang kue lupis akan diisi oleh gula merah sehingga memberikan sensasi lumer di dalam mulut.

Baca juga: 3 Resep Lupis Ini Wajib Dicoba di Rumah

4. Keripik Pisang

Moms tahu enggak kalau kota Lumajang terkenal sebagai penghasil pisang terbesar di Jawa Timur?

Karena hasil pisangnya yang banyak, enggak heran kalau Lumajang juga memiliki aneka olahan pisang.

Buah yang kaya akan karbohidrat ini dibuat menjadi keripik pisang yang enak.

Selain sehat karena manfaat dari buah pisang, keripik pisang khas Lumajang juga bisa dijadikan oleh-oleh.

5. Tape Pisang

Jika tape umumnya terbuat dari singkong, di Lumajang ada tape unik yang wajib Moms coba.

Tape ini terbuat dari pisang yang difermentasi.

Dengan tekstur pisang yang lembut, tape pisang menjadi kuliner Lumajang yang khas.

Baca juga: 3 Resep Tape Ketan yang Legit dan Segar, Yuk Coba!

6. Cilok Mercon

Penyuka jajanan aci seperti cilok dan cilor? Wajib banget cobain cilok mercon khas Lumajang!

Sekilas cilok ini terlihat sama dengan cilok enak lainnya. Tapi begitu dibelah, kumpulan cabe hijau siap memanjakan lidah.

Cocok banget untuk Moms penyuka pedas!

7. Martbak Petis

Martabak terunik apa yang pernah Moms coba?

Kalau Moms main ke Lumajang, jangan lupa ya cobain martabak petis yang terkenal di sana.

Dengan saus petis yang khas, Moms akan merasakan renyah dan gurih dari martabak bertemu dengan rasa pedas manis.

8. Latok Lumajang

Latok adalah jajanan pasar khas Lumajang yang terbuat dari tepung tapioka yang dikukus.

Kue basah satu ini memiliki rasa yang manis dengan tekstur yang kenyal.

Dengan perpaduan warna hijau dan merah, latok dibuat secara perlahan dengan lapisan berwarna-warni.

Sekilas latok akan terlihat seperti kue lapis, namun pembedanya terletak pada topping yang diberikan.

Latok disajikan dengan parutan kelapa di atasnya sehingga memberikan rasa yang gurih.

Selain itu, minuman yang segar seperti jus jeruk juga umum menjadi pendamping dari cemilan ini.

Baca juga: Tak Selalu Nastar dan Kastengel, 6 Kue Basah Ini Bisa Jadi Pilihan untuk Menyambut Lebaran

9. Pisang Agung

Jika sebelumnya olahan pisang menjadi snack favorit di Lumajang, bagaimana dengan buahnya?

Wah, jangan salah! Ada satu jenis pisang yang populer di Lumajang karena hanya tumbuh di sana.

Yaitu pisang agung yang umumnya ditemu di di daerah Klakah, Ranuyoso, dan Senduro.

Pisang agung terkenal karena ukurannya yang besar dengan warna keemasan yang cantik.

Selain tampilannya, pisang agung juga terbukti memiliki nutrisi yang lebih tinggi.

Provitamin A dalam pisang agung lebih tinggi 90 kali lipat daripisang Cavendish impor.

Moms bisa menjadikan pisang agung sebagai oleh-oleh khas daerah saat mampir ke Lumajang.

10. Rujak Otek

Kuliner Lumajang selanjutnya ialah rujak otek.

Rujak satu ini merupakan rujak tradisional yang terdiri dari sayur-mayur dan juga tunas bambu sehingga menciptakan tekstur yang kenyal.

Untuk bumbu, rujak otek menggunakan campuran beberapa bahan antara lain:

• Cabai
• Garam
• Kacang tanah
• Gula merah
• Bumbu petis
• Pisang klutuk yang dihaluskan

Dengan perpaduan bumbu-bumbu ini, rasa rujak otek menjadi kaya dengan adanya sedikit manis dan rasa asin.

Baca juga: Penasaran Berapa Banyak Kalori Cireng Goreng dan Rujak? Ini Ulasannya!

11. Bledus

Rekomendasi kuliner Lumajang terakhir adalah bledus.

Memiliki nama unik, bledus adalah camilan tradisional yang terbuat dari jagung pipil kering.

Cara membuatnya cukup mudah:

• Rendam jagung selama satu malam.
• Rebus jagung hingga memiliki tekstur yang empuk.
• Tiriskan dan hidangkan ke wadah.
• Taburkan parutan kelapa untuk menambah rasa dan mempercantik tampilan.

Selain rasanya yang enak, pisang juga kaya akan nutrisi:

• Protein
• Vitamin A
• Vitamin B1
• Vitamin B6
• Vitamin C
• Karbohidrat

Cocok banget untuk Moms yang ingin tetap sehat meski nyemil dan mengurangi makan berminyak.

Itulah 11 kuliner Lumajang yang bisa Moms coba saat mampir ke sana. Bagaimana, Moms? Sudah ada yang bikin ngiler?