
Scroll untuk melanjutkan membaca
Suka makan kue lupis? Daripada beli, coba buat sendiri, yuk Moms. Berikut ini ada resep lupis yang bisa langsung dicoba di rumah.
Lupis merupakan salah satu kue basah tradisional yang bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional.
Saat membuat lupis, biasanya ketan akan dimasukkan dalam daun pisang berbentuk segi tiga atau lonjong.
Setelah matang, lupis lebih enak dipadukan dengan parutan kelapa dan gula merah kental yang disebut kinca.
Perpaduan rasa manis gurih yang kenyal akan terasa dalam sekali suapan, apalagi jika disajikan dengan teh hangat sebagai camilan.
Tertarik membuatnya? Yuk, simak aneka resep lupis di bawah ini Moms!
Resep lupis yang pertama ini biasanya menjadi resep original sebelum dikreasikan dengan tambahan lain.
Agar lupis ini tidak mudah sobek, Moms bisa menjemur atau sedikit memanggang daun pisang di atas kompor.
Ini juga bisa meningkatkan aroma khasnya, lho! Berikut ini resep lupis ketan yang bisa Moms ikuti.
Biasanya lupis berbentuk segitiga, tapi coba bentuk bulat juga menarik, Moms!
Ini resep lupis bulat selengkapnya.
Untuk resep lupis gula merah ini, bisa juga diberi tambahan jahe di dalamnya agar tidak terlalu dominan manis.
Yuk, simak bahan dan cara membuatnya!
Jika Moms kehabisan daun pisang dan ingin memakan camilan ini, coba ikuti resep lupis simpel yang satu ini.
Lupis memang umumnya menggunakan ketan, tetapi Moms juga berkereasi menggunakan singkong, lho.
Yuk, coba ikuti resep lupis dengan singkong ini!
Berbahan dasar beras ketan, lupis menjadi camilan enak dengan kekenyalan dan rasanya yang gurih.
Ternyata selain enak, melansir Organicfact manfaat beras ketan yang menjadi bahan utama dari resep lupis.
Beras ketan memiliki bentuk yang berbeda dari beras umumnya, apalagi setelah dimasak karena akan terasa begitu lengket.
Meski namanya membuat banyak orang mengira ketan mengandung gluten, ternyata tidak; nama ini berasal dari konsistensi seperti lem yang digunakan nasi ini saat dimasak.
Beras jenis ini memiliki kadar amilosa yang sangat rendah, tetapi memiliki kadar amilopektin yang tinggi, yakni komponen yang memberi beras tekstur ‘lengket’.
Beras ketan banyak dikreasikan dan dianggap sebagai bagian makanan pokok di Bangladesh, Cina, Burma, Indonesia, dan Filipina.
US Department of Agriculture (USDA) mengatakan, nutrisi beras ketan begitu unik karena mengandung protein tingkat tinggi, serta sekitar 170 kalori per cangkir nasi.
Ada juga berbagai vitamin B, selenium, seng, magnesium, tembaga, dan fosfor.
Meski mengandung serat, namun tidak sebanyak yang terdapat pada beras merah dan bentuk nasi putih lainnya.
Hampir tidak ada lemak atau kolesterol apapun pada beras ketan ini.
Ada beberapa manfaat ketan untuk kesehatan, di antaranya:
Melansir Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa, makan nasi merah dan beras ketan selama sehari akan meningkatkan kontrol glikemik pada pasien diabetes tipe-2.
Hal ini dinilai dengan pemantauan glukosa secara terus menerus.
Baca Juga: 10+ Cara Meredakan Payudara Sakit saat Menyusui, Moms dan Bayi Jadi Nyaman!
Sebuah penelitian Genetics and Molecular Research, menemukan bahwa beras ketan dapat mencegah peradangan dalam tubuh.
Hal ini karena kandungan vitamin, tembaga, dan seng dalam beras ketan dikenal dapat meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: 10 Manfaat Madu Kelulut, Bisa Mengatasi Diabetes hingga Meningkatkan Kesuburan!
Banyak vitamin B yang ditemukan dalam beras ketan.
Vitamin ini bermanfaat meningkatkan metabolisme tubuh, termasuk pembentukan enzim, keseimbangan hormon, dan proses metabolisme penting lainnya.
Selamat mencoba resep lupis ini Moms. Jangan lupa sajikan dengan penuh kehangatan untuk seluruh anggota keluarga.
Itulah resep lupis serta manfaat beras ketan yang enak, gurih nan legit. Bagaimana Moms, sangat mudah diikuti bukan?
Yuk, langsung buat di rumah!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.