04 Desember 2023

Sederet Manfaat Kapsida untuk Haid, Buktikan Moms!

Kapsida juga membantu meredam jerawat yang kerap muncul menjelang haid
Sederet Manfaat Kapsida untuk Haid, Buktikan Moms!

Manfaat Kapsida untuk haid ternyata masih banyak yang tidak mengetahuinya, lho.

Moms, sering alami gatal, jerawat, atau bisulan? Faktanya, ini juga bisa dimanfaatkan untuk kondisi tersebut.

Yuk, cari tahu solusi dari keluhan tersebut, termasuk manfaat Kapsida untuk haid, Moms!

Baca Juga: 33+ Contoh Hewan Omnivora, Termasuk Tupai dan Cacing!

Apa Itu Kapsida?

Kapsul bersih darah atau Kapsida adalah suplemen yang mengandung herbal.

Obat-obatan ini dipercaya dapat mengatasi beberapa masalah pada kulit, bahkan ada juga manfaat Kapsida untuk haid.

Kapsida ini mengandung ekstrak buah ketumbar (Coriandri sativa fructus) dan Sambiloto (Andrographidis paniculatae herba) yang punya aktivitas antibakteri.

Tak hanya sebagai manfaat Kapsida untuk haid, herbal ini juga dipercayai mampu mengatasi berbagai kondisi lainnya, Moms.

Baca Juga: Manfaat Masker Green Tea, Bisa Melindungi dari Kanker Kulit

Dosis Kapsida

Kapsida Obat (Orami Photo Stocks)
Foto: Kapsida Obat (Orami Photo Stocks)

Dosis Kapsida untuk orang dewasa dianjurkan adalah 3 kali sehari.

Aturan minumnya adalah 1 kapsul sebelum makan dan 2 kapsul sekaligus sebelum tidur di malam hari.

Sementara untuk anak kurang dari 18 tahun, dosis yang tepat belum diketahui keamanannya.

Nah, obat ini tersedia dalam bentuk kapsul untuk orang dewasa dan memiliki sederet manfaat Kapsida untuk haid.

Setiap kapsul obat ini mengandung:

  • 17 mg coriandri fructus
  • 35 mg centellae herba
  • 14 mg imperatae rhizoma
  • 28 mg amomi fructus
  • 42 mg languatis rhizoma
  • 53 mg curcumae domesticae rhizoma
  • 52 mg zingiberis aromaticae rhizoma
  • 74 mg burmani cortex
  • 35 mg androgrpahidis herba

Baca Juga: 20 Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Fungsi Kapsida

Kapsida Kapsul (Orami Photo Stocks)
Foto: Kapsida Kapsul (Orami Photo Stocks)

Fungsi Kapsida adalah untuk membantu meredakan gatal-gatal, jerawat, koreng, dan bisul.

Selain itu, Kapsida dapat melancarkan peredaran darah dan memelihara kesehatan tubuh.

Meski kegunaannya sangat banyak, obat ini cukup populer dalam memelihara kesehatan kulit, terutama dalam meringankan jerawat.

Berdasarkan situs Mayo Clinic, jerawat merupakan masalah kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.

Hal ini menyebabkan terbentuknya benjolan dengan beragam ukuran, yang kadang disertai blackheads, whiteheads, kemerahan, dan rasa nyeri.

Lalu ada juga empat faktor utama yang jadi penyebab munculnya jerawat, yakni produksi sebum berlebihan, tersumbatnya folikel rambut oleh sel kulit mati, bakteri, dan peradangan.

Nah, jika dilihat dari penyebabnya, Kapsida untuk jerawat tentu memberikan pengaruh karena obat ini memiliki aktivitas antibakteri.

Minum Kapsida juga bisa mengurangi rasa gatal yang sering kali muncul ketika wajah sedang berjerawat.

Baca Juga: 5 Jenis Alergi Kulit Bayi dan Cara Mengatasinya, Pahami Yuk!

Manfaat Kapsida untuk Haid

Ilustrasi Kalender Haid (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Kalender Haid (Orami Photo Stocks)

Berikut ini manfaat Kapsida untuk haid beserta efek sampingnya, yaitu:

  • Membersihkan darah kotor
  • Mengobati gatal-gatal
  • Mengeluarkan racun/toksin dengan detoks alami
  • Menyeimbangkan hormon
  • Memperbaiki kerusakan sel
  • Membantu kerja hati
  • Meningkatkan sistem imun tubuh
  • Mengobati kadas dan kurap
  • Menghilangkan sakit panu
  • Membantu memperlancar siklus datang bulan
  • Mencegah infeksi kulit
  • Membuat badan terasa lebih segar dan bugar
  • Sebagai anti-bakteri
  • Mengobati dermatitis
  • Mengatasi edema kulit
  • Mengobati scabies
  • Mencegah dan mengobati jerawat serta bekas-bekasnya
  • Memutihkan kulit wajah
  • Mencegah komedo
  • Mengatasi kulit kering
  • Memudarkan bekas luka
  • Melembapkan kulit
  • Membuat kulit kusam lebih cerah
  • Memudarkan selulit
  • Mengatasi bau badan
  • Menghapus noda hitam
  • Mengangkat minyak berlebih pada wajah
  • Menghilangkan bruntusan
  • Mengatasi kemerahan pada kulit
  • Mencegah infeksi bakteri
  • Membersihkan kulit

Kapsida memang lebih dikenal untuk mengatasi masalah kecantikan seperti jerawat yang membandel dan bekas-bekasnya selain manfaat Kapsida untuk haid.

Selain itu, Kapsida juga digunakan untuk mencerahkan kulit wajah.

Jika digunakan untuk khasiat kecantikan, maka Moms bisa mengonsumsinya 2-3 kali sehari selama 1 bulan secara rutin.

Sebaiknya diminum sebelum makan dan sebelum tidur malam untuk merasakan manfaat Kapsida untuk haid dan kecantikan.

Baca Juga: Serba-serbi PMS pada Wanita yang Mengganggu, Perhatikan!


Risiko Efek Samping Kapsida

Sakit Perut Haid
Foto: Sakit Perut Haid (freepik.com)

Moms jika Kapsida diminum sesuai aturan, maka seharusnya tidak menimbulkan efek samping.

Jika muncul, efek samping dari konsumsi obat ini tidak terjadi pada setiap orang.

Berikut berbagai efek samping Kapsida saat haid yang mungkin terjadi bila dilihat dari kandungannya, meliputi:

1. Reaksi Alergi

Tubuh yang terlalu sensitif dengan bahan alami yang ada pada obat Kapsida, bisa menimbulkan reaksi alergi.

Pada kasus ringan, mungkin terjadi ruam dan pembengkakan, sedangkan pada kasus parah biasanya dapat menimbulkan sesak napas.

Segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter jika terjadi reaksi alergi parah (anafilaktik).

Hal ini dengan gejala seperti pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah, ruam kulit, gatal-gatal hingga kesulitan bernapas.

Jadi, Moms perlu memastikan dahulu bahwa tubuh tidak sensitif dengan bahan alami pada obat Kapsida.

2. Masalah Kulit

Walaupun Kapsida untuk jerawat, namun efek sampingnya bisa memperparah kondisi kulit.

Kulit bisa saja mengalami iritasi dan gatal. Tanda kulit yang meradang ini bisa terlihat kemerahan, terasa perih, atau mengelupas.

Baca Juga: Moms, Ini Penyebab Telat Haid 10 Hari dan Kapan Harus ke Dokter

3. Masalah Pencernaan

Beberapa kandungan Kapsida bisa menimbulkan gangguan pencernaan, seperti heartburn (sensasi terbakar di dada), mulas, diare, mual dan muntah.

Munculnya efek samping ini tentu bisa mengubah kebiasaan buang air Moms dan Dads, atau memperparah maag jika sering mengalaminya.

Efek samping biasanya jarang terjadi. Bila terjadi, sangat mungkin efeknya berbeda satu orang ke orang lainnya.

Jika efek sampingnya cukup mengganggu, hingga membuat Moms atau Dads kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, segera konsultasi ke dokter.

Dokter mungkin akan merekomendasikan obat jerawat lain yang sama manfaatnya tapi lebih minim efek sampingnya.

4. Kontradiksi dengan Obat

Apabila Moms tengah mengonsumsi obat tertentu maka ada baiknya menghindari Kapsida.

Karena ada kemungkinan kontradiksi pada aspiran atau obat antikoagulan yang dapat meningkatkan risiko perdarahan dari obat-obatan tersebut.

Selain itu, ada baiknya tidak digunakan lebih dari 6 minggu tanpa pengawasan dokter dan penggunaan dihentikan 2 minggu sebelum digunakan kembali.

Jika Moms khawatir dengan kemungkinan efek samping yang timbul, silakan konsultasikan lebih lanjut dengan dokter atau apoteker.

5. Riwayat Penyakit

Selain itu, ada juga kondisi kesehatan yang dialami bisa memengaruhi efek penggunaan Kapsida.

Kondisi kesehatan yang dialami mungkin bisa memengaruhi efek penggunaan obat ini.

Selalu beri tahu dokter jika Moms memiliki masalah kesehatan tertentu, terutama bila memiliki riwayat multiple sclerosis (MS), lupus, rheumatoid arthritis dan penyakit autoimun lainnya.

Cara Penyimpanan Kapsida

Ilustrasi Menstruasi (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Menstruasi (Orami Photo Stocks)

Setelah mengetahui hal-hal di atas, Moms pun perlu mengetahui cara penyimpanan Kapsida.

Kapsida paling baik jika disimpan pada suhu ruangan, selain itu jauhkan dari sinar matahari.

Termasuk hindari tempat yang lembap dan jangan disimpan di kamar mandi maupun dibekukan di dalam kulkas.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.

Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Moms.

Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Hal ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Jangan menyiram Kapsida ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.

Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi, ya.

Baca Juga: 10+ Obat Nyeri saat Berhubungan, Medis hingga Herbal Alami

Itu dia beberapa manfaat Kapsida untuk haid serta efek samping hingga cara penyimpanannya.

Apakah Moms juga mengonsumsi serta telah mendapatkan manfaat Kapsida untuk haid ini?

  • https://hellosehat.com/obat-suplemen/kapsida/
  • https://kembangbulan.co.id/
  • https://doktersehat.com/obat-dan-vitamin/obat-herbal-tradisional/kapsida-kembang-bulan/
  • https://hdmall.id/apotik-online/bersih-darah-kembang-bulan
  • https://selera.id/pilih-mana-darsi-vs-kapsida/
  • https://www.goapotik.com/produk/kapsida-bersih-darah-kembang-bulan-box-12-kapsul
  • https://www.alodokter.com/komunitas/topic/aturan-meminum-kapsida

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb