02 Oktober 2023

5 Perbedaan Air Ketuban dan Keputihan, Jangan Terkecoh Lagi!

Seperti apa perbedaan air ketuban dan keputihan terutama saat trimester akhir kehamilan?
5 Perbedaan Air Ketuban dan Keputihan, Jangan Terkecoh Lagi!

Saat sedang hamil besar, keluarnya cairan ketuban tentu membuat cemas. Akan tetapi, bisa saja sebenarnya cairan yang keluar itu adalah keputihan. Nah, Moms perlu tahu seperti apa perbedaan air ketuban dan keputihan, agar tidak bingung lagi.

Peningkatan keputihan merupakan hal yang umum saat kehamilan. "Inilah cara vagina 'menjaga dirinya tetap bersih' dalam persiapan untuk persalinan,” ujar Natalie Nix, CNM, MSN, seorang bidan bersertifitkat di Roswell Ob/GYN Atlanta, .

Dia menambahkan bahwa jelang akhir kehamilan pun terjadi peningkatan keputihan yang bisa terjadi saat Moms tidur atau duduk.

“Karena suhu tubuh ibu hamil sedikit lebih tinggi, cairan itu bisa mencair dan kemudian keluar ketika ibu hamil berdiri dari posisi duduk atau tidur," tambah Natalie.

Jika terasa ada cairan yang merembes, Moms mungkin saja panik, apakah itu cairan ketuban yang keluar?

Perbedaan Air Ketuban dan Keputihan

Perbedaan Air Ketuban dan Keputihan
Foto: Perbedaan Air Ketuban dan Keputihan (Orami Photo Stocks)

Keputihan biasa, urine dan cairan ketuban pada dasarnya adalah zat yang berbeda. Berikut ini perbedaan air ketuban dan keputihan yang perlu Moms ketahui.

1. Konsistensi Cairan

Perbedaan air ketuban dan keputihan yang pertama yaitu dari konsistensi cairannya.

Cairan ketuban biasanya berwarna kekuningan yang dikeluarkan melalui vagina, sedangkan keputihan biasanya berupa cairan bening.

Kantong ketuban menempel pada plasenta. Di seluruh unit kantung plasenta terdapat janin, tali pusat, dan cairan. Ada sekitar 1 - 2 liter cairan di dalam kantong ketuban.

Cairan dari ketuban adalah konsistensi air sangat tipis tidak seperti lendir. Bahkan, air ketuban cenderung berwarna bening hingga rona seperti jerami dan tidak berbau.

Sebagai perbandingan, dilansir dari Lamaze International, keputihan biasa normal terjadi saat kehamilan.

Konsistensi cairan sering kali lebih kental dan lebih buram, mulai dari warna keputihan hingga kuning dan hampir tidak berbau atau berbau sangat ringan.

Jumlah keputihan dapat bervariasi, tetapi hampir selalu ada selama kehamilan. Menjelang akhir kehamilan, Moms mungkin melihat peningkatan atau perubahan keputihan.

Baca Juga: 9 Fakta Seputar Air Ketuban

2. Intensitas Cairan

Tak jarang, ketika Moms khawatir dengan air ketuban pecah maka akan diminta untuk mengevaluasi intensitas cairan karena terkadang bisa saja urine yang keluar secara tak sengaja saat beraktivitas.

Moms akan diminta mengenakan pakaian dalam yang kering, peri-pad dan mengevaluasi apa yang keluar selama 30 hingga 60 menit.

Menurut Romper, jika tidak ada yang keluar dalam kurun waktu tersebut kemungkinan yang keluar sebelumnya hanya keputihan.

Namun, Jika Moms terus merasa bocor maka akan dilakukan evaluasi untuk ketuban pecah.

Selain itu, jika keputihan memiliki bau yang kuat atau ada perubahan warna maka harus segera dilakukan evaluasi.

Intinya, untuk mengetahui perbedaan air ketuban dan keputihan, perhatikanlah konsistensi debit.

Jika Moms terus meneteskan cairan secara konsisten bisa jadi itu adalah air ketuban.

Baca Juga: Bukan Keputihan, Ini Penyebab Cairan Bening Keluar Saat Hamil

3. Uji Kertas Lakmus

Cara mengetahui perbedaan air ketuban dan keputihan pun bisa dilakukan dengan uji kertas lakmus.

Saat hamil baiknya Moms memiliki kertas lakmus di mana kertas tersebut digunakan untuk memastikan cairan yang telah keluar dari vagina.

Moms bisa membeli kertas lakmus tersebut pada toko kesehatan atau apotek.

Cara penggunaannya pun cukup mudah yaitu menempelkan kertas lakmus ke cairan yang telah keluar.

Lakmus adalah kertas khusus berwarna merah dan biru yang dapat menilai tingkat keasaman dari suatu cairan.

Mudahnya, ketika kertas lakmus merah diteteskan air ketuban, maka kertas warna merah tersebut akan berubah menjadi biru. Jadi bukan air ketubannya sendiri yang berwarna biru.

Jika tidak berubah maka bisa dipastikan itu adalah keputihan yang keluar. Namun, bila Moms ragu maka segera konsultasi dengan dokter kandungan atau bidan.

Baca Juga: Kenali Ciri, Dampak, dan Cara Mencegah Air Ketuban Rembes

Perbedaan air ketuban dan keputihan yang lain adalah Moms tidak bisa mengontrol ketika aliran...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb