08 November 2023

Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Berdarah, Apa Saja?

Disebut juga dengan perdarahan subkonjungtiva
Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Berdarah, Apa Saja?

3. Obat-obatan

Mata Berdarah
Foto: Mata Berdarah (Orami Photo Stock)

Tanpa disadari, konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan mata menjadi berdarah.

Menurut The Scientific Journal of The Royal College of Ophthalmologist, obat pengencer darah tertentu dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa jenis perdarahan mata.

Resep obat-obatan ini termasuk yang biasa digunakan untuk mengobati dan mencegah pembekuan darah.

Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati dan mencegah pembekuan darah, meliputi:

  • Warfarin
  • Dabigatran
  • Rivaroxaban
  • Heparin

Obat-obatan yang dijual bebas seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan suplemen alami juga dapat mengencerkan darah. Beberapa di antaranya, termasuk:

  • Aspirin
  • Ibuprofen
  • Naproksen
  • Vitamin E
  • Ekstraj bunga mawar malam
  • Bawang putih
  • Ginkgo Biloba

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Ophthalmolog menemukan keterkaitan antara penggunaan Interferon dan perdarahan mata.

Interferon merupakan obat yang umumnya digunakan dalam terapi beberapa infeksi virus.

Baca Juga: 7 Obat Mata Minus Alami dan Medis menurut Dokter Spesialis Mata

4. Kondisi Kesehatan

Mata Berdarah
Foto: Mata Berdarah (foreyes.com)

Perlu Moms ketahui, beberapa kondisi kesehatan dapat meningkatkan risiko perdarahan mata atau melemahkan atau merusak pembuluh darah di mata.

Beberapa kondisi kesehatan yang dimaksud, antara lain:

  • Retinopati diabetik
  • Robekan atau ablasi retina
  • Arteriosklerosis, yang melibatkan arteri yang kaku atau sempit
  • Aneurisma
  • Amiloidosis konjungtiva
  • Konjungtivitis
  • Degenerasi makula terkait usia
  • Detasemen vitreous posterior, yang merupakan penumpukan cairan di bagian belakang mata
  • Retinopati sel sabit
  • Penyumbatan vena sentral retina
  • Mieloma multipel
  • Sindrom Terson

5. Infeksi

Mata Berdarah
Foto: Mata Berdarah (Orami Photo Stock)

Beberapa infeksi juga mungkin membuat mata Moms seperti berdarah.

Mata merah atau konjungtivitis yang terjadi karena infeksi virus atau bakteri adalah kondisi mata yang sangat umum.

Kondisi ini sangat menular pada anak-anak maupun orang dewasa. Bayi bisa terkena mata merah jika saluran air mata mereka tersumbat.

Iritasi mata akibat alergi dan bahan kimia juga dapat menyebabkan kondisi ini.

Mata yang berwarna merah muda dapat membuat konjungtiva bengkak dan lunak.

Bagian putih mata pun terlihat merah muda karena lebih banyak darah yang dialirkan ke mata sebagai tanda untuk membantu melawan infeksi.

Mata merah muda biasanya tidak menjadi penyebab langsung dari perdarahan mata.

Namun, dalam beberapa situasi, kondisi ini bisa memperlemah pembuluh darah hingga pecah, memicu perdarahan subkonjungtiva.

6. Perubahan Hormonal

Mata Berdarah
Foto: Mata Berdarah (Freepik.com/senivpetro)

Perubahan hormonal, terutama selama kehamilan, bisa menjadi salah satu penyebab mata berdarah pada Moms.

Hormon yang berfluktuasi dapat mempengaruhi sirkulasi dan sensitivitas pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk mata.

Selama kehamilan, terjadi peningkatan volume darah dan perubahan pada tekanan darah yang dapat menekan pembuluh darah di mata.

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan subkonjungtiva pada ibu hamil.

Baca Juga: Penyebab Mata Bayi Berair, Begini Cara Mengatasinya!

Cara Mengatasi Mata Berdarah

Mata Berdarah
Foto: Mata Berdarah (verywellhealth)

Perawatan untuk pendarahan mata tergantung pada penyebabnya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perdarahan subkonjungtiva biasanya tidak serius dan sembuh tanpa pengobatan.

Namun, apabila Moms mengalami hifema atau perdarahan mata yang lebih serius, mungkin memerlukan perawatan langsung dengan dokter mata.

Dokter mata mungkin akan meresepkan obat tetes mata sesuai kebutuhan untuk pendarahan mata dan tindakan lain yang diperlukan, seperti:

  • Tetes air mata tambahan untuk mata kering
  • Tetes mata steroid untuk pembengkakan
  • Obat tetes mata mati rasa untuk rasa sakit
  • Obat tetes mata antibiotik untuk infeksi bakteri
  • Tetes mata antivirus untuk infeksi virus
  • Operasi laser untuk memperbaiki pembuluh darah
  • Operasi mata untuk mengalirkan darah berlebih
  • Operasi saluran air mata

Selama perawatan, Moms mungkin disarankan menggunakan penutup mata untuk melindungi mata hingga sembuh dari perdarahan.

Sementara itu, apabila Moms memiliki kondisi medis yang mendasarinya, seperti tekanan darah tinggi atau lainnya, dokter mungkin akan meresepkan pengobatan untuk mengatasinya.

Baca Juga: Tak Kalah Penting, Simak 6 Cara Menjaga Kesehatan Mata!

Nah, itu dia penjelasan mengenai mata berdarah secara lengkap yang perlu Moms pahami. Ingat ya Moms, selalu jaga kebersihan dan kesehatan mata agar hal ini dapat dihindari.

  • https://www.dovepress.com/subconjunctival-hemorrhage-risk-factors-and-potential-indicators-peer-reviewed-fulltext-article-OPTH
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5395993/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3702240/
  • https://www.healthline.com/health/eye-health/eye-bleeding
  • https://www.verywellhealth.com/bleeding-eye-3421983

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb