15 Penyakit dengan Gejala Mual Pusing Lemas, Wajib Tahu!
9. Masalah Saraf
Ketika ada sesuatu yang tidak beres di otak dapat menyebabkan mual, pusing, muntah dan berbagai gejala lainnya.
Infeksi, kista, cedera, stroke, pendarahan, atau tumor semuanya dapat mempengaruhi berbagai bagian otak.
Moms yang menjadi pusing setelah kecelakaan mobil atau pukulan di kepala harus menemui dokter.
Baca juga: Glaukoma, Kerusakan Saraf Mata yang Tidak Dapat Disembuhkan
10. Masalah Organ Hati
Hati bertindak sebagai sistem detoksifikasi tubuh. Jika hati tidak bekerja dengan baik, seseorang mungkin merasa mual, pusing, muntah.
Masalah hati juga dapat menyebabkan urin yang sangat gelap, nyeri hebat di sisi kanan atas tubuh, serta kulit dan mata kuning.
Terkadang batu empedu dapat menyumbat saluran empedu, menyebabkan masalah hati. Jika tubuh bisa mengeluarkan batu empedu, gejalanya bisa tiba-tiba hilang dengan sendirinya.
Jika batu empedu tidak bisa lewat, gejalanya cenderung semakin intens. Masalah kesehatan hati selalu memerlukan konsultasi dengan dokter.
11. Diabetes
Diabetes membuat tubuh lebih sulit untuk memetabolisme glukosa, berpotensi menyebabkan gula darah sangat tinggi.
Moms dengan diabetes mungkin akan merasa mual pusing lemas ketika gula darah mereka terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Dalam beberapa kasus, diabetes menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa yang disebut ketoasidosis diabetik. Gejala ketoasidosis meliputi:
- Sakit perut
- Kulit kering dan memerah
- Haus yang parah dan sering buang air kecil
- Kebingungan
- Napas atau urin berbau buah
12. Kehamilan
Hormon kehamilan dapat menyebabkan mual pusing lemas terutama pada trimester pertama.
Beberapa orang menemukan bahwa menghindari makanan tertentu, istirahat, minum lebih banyak air, dan mencegah rasa lapar membantu mengurangi gejala.
13. Stroke
Stroke bisa menjadi keadaan darurat yang mengancam jiwa. Sebagian besar stroke disebabkan oleh bekuan darah di otak.
Pembuluh darah yang pecah di otak juga dapat menyebabkan stroke pendarahan.
Beberapa Moms mungkin mengalami gejala mual pusing lemas. Namun, hampir semua orang yang mengalami stroke juga mengalami gejala lain.
Mual dan muntah saja tidak mungkin berarti seseorang mengalami stroke.
14. Anemia
Anemia dapat memiliki gejala seperti mual pusing lemas.
Anemia adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau hemoglobin dalam jumlah yang cukup.
Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika kadar hemoglobin rendah, oksigen yang dibawa oleh darah ke berbagai bagian tubuh juga berkurang, yang dapat menyebabkan berbagai gejala.
15. Maag
Salah satu penyakit umum yang menimbulkan gejala mual pusing lemas adalah maag. Maag merupakan kondisi terjadinya peradangan pada lapisan perut.
Rasa nyeri dan ketidaknyamanan di daerah perut, terutama di sekitar area ulu hati, seringkali menjadi gejala utama maag.
Namun, maag juga dapat disertai dengan sensasi mual yang mengganggu dan dalam beberapa kasus, muntah.
Gejala lemas atau kelelahan juga bisa muncul, terutama pada kasus maag yang bersifat kronis atau jika gejalanya berulang-ulang.
Penyebab maag dapat bervariasi, mulai dari infeksi bakteri Helicobacter pylori hingga faktor-faktor seperti pola makan yang tidak sehat, penggunaan obat-obatan tertentu, dan stres.
Baca juga: 13 Cara Mengatasi Mual saat Hamil, Coba Sering Ngemil dan Hindari Bau Menyengat!
Demikian penjelasan mengenai penyakit dengan gejala mual pusing lemas yang perlu Moms ketahui. Semoga bermanfaat ya Moms.
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/nauseous-and-dizzy#when-to-see-a-doctor
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/322638#home-remedies
- https://www.cdc.gov/acute-pain/migraine/index.html
- https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/cyclic-vomiting-syndrome
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3299098/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.