18 Desember 2023

Cari Tahu Soal Nekrosis, Cedera Akut yang Membahayakan Nyawa

Neksoris adalah sebuah kondisi yang bisa fatal jika dibiarkan
Cari Tahu Soal Nekrosis, Cedera Akut yang Membahayakan Nyawa

Foto: shutterstock.com

3. Nekrosis Caseous

Nekrosis caseous sendiri dapat dianggap sebagai kombinasi nekrosis koagulatif dan likuifaktif, akibat mikobakteria (misalnya tuberkulosis), jamur, dan beberapa zat asing.

Jaringan nekrotik tampak putih dan rapuh, seperti gumpalan keju. Sel mati pada kondisi ini telah hancur.

Pemeriksaan mikroskopik menunjukkan debris granular amorphous yang tertutup dalam batas peradangan khusus.

4. Nekrosis Gangren

Nekrosis gangren sendiri bisa dipandang sebagai jenis nekrosis koagulatif yang menyerupai jaringan termumifikasi.

Jenis ini khas iskemia tungkai bawah dan saluran gastrointestinal. Jika infeksi superimposisi jaringan mati terjadi, nekrosis likuifaktif berikutnya (gangren basah).

Baca Juga: Keracunan Matahari, Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

5. Nekrosis Lemak

Nekrosis lemak adalah nekrosis khusus jaringan lemak, akibat aktivitas lipase teraktivasi pada jaringan lemak seperti pankreas.

Pada pankreas, kondisi ini berujung pada pankreatitis akut, keadaan di mana enzim pankreas bocor ke rongga peritoneal.

Kalsium, magnesium, atau natrium dapat berikatan dengan jejas ini memproduksi zat putih kapur.

Deposit kalsium secara mikroskopik terpisah dan bisa jadi cukup besar tampak pada pemeriksaan radiografik.

Secara kasat mata, deposit kalsium kelihatan sebagai bintik-bintik putih berpasir.

6. Nekrosis Fibrinoid

Nekrosis fibrinoid merupakan bentuk khusus nekrosis yang biasanya disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah termediasi-imun.

Kondisi ini ditandai oleh kompleks antigen dan antibodi, kadang disebut sebagai “kompleks imun” yang terdeposit dalam dinding arteri bersama fibrin.

Baca Juga: Kartilago atau Tulang Rawan dan Jenis Cedera yang Mungkin!

Faktor Penyebab Nekrosis

Nekrosis
Foto: Nekrosis (Freepik.com)

Dua faktor yang menjadi penyebab nekrosis adalah eksternal dan juga internal.

Seperti istilahnya, faktor eksternal sendiri berarti faktor yang berasal dari luar tubuh dan faktor internal disebabkan dari dalam tubuh.

Faktor eksternal yang menjadi penyebab nekrosis adalah trauma mekanik atau kerusakan fisik tubuh yang menyebabkan:

  • Kerusakan selular
  • Kerusakan pembuluh darah

Kerusakan pembuluh darah ini bisa menghambat suplai darah ke jaringan terkait dan iskemia. Sehingga darah berkurang dan bisa menyebabkan perubahan fungsi sel normal.

Efek termal adalah suhu tubuh yang terlalu tinggi dan terlalu rendah. Hal ini juga bisa menyebabkan gangguan pada sel yang berujung pada nekrosis.

Baca Juga: Catat, Ini Cara Membedakan Kram Perut Hamil dan Menstruasi!

Ada juga faktor internal nekrosis seperti adanya gangguan trophoneurotic atau penyakit fungsional dari bagian tubuh.

Biasanya ini disebabkan karena kurangnya nutrisi dan saraf yang rusak di berbagai bagian yang terlibat.

Faktor lain dari internal nekrosis adalah cedera dan juga kelumpuhan pada sel saraf. Nekrosis lemak juga bisa disebabkan oleh kondisi enzim pankreas.

Nah, itu dia Moms penjelasan mendalam mengenai nekrosis dan berbagai jenis tipenya.

  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/path.5248
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430935/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb