06 April 2022

Oseltamivir Berbahaya? Hoax Moms! Tengok Dosis dan Aturan Pakai yang Benar

Ketahui aturan tepat untuk ibu menyusui!
Oseltamivir Berbahaya? Hoax Moms! Tengok Dosis dan Aturan Pakai yang Benar

Satgas COVID-19 menjelaskan bahwa obat oseltamivir aman dipakai dan tidak mengandung zat berbahaya ataupun mematikan.

Akhir-akhir ini, sempat dikabarkan bahwa obat ini bisa membahayakan kondisi seseorang yang terkonfirmasi COVID-19.

Faktanya hal itu hanyalah mitos belaka dan tidak benar, Moms.

Obat ini aman dipakai untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu dengan mengikuti aturan pakai yang tepat.

Baca Juga: Renadinac (Obat Antiinflamasi), Ketahui Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya!

Fungsi Oseltamivir

Oseltamivir Obat Flu
Foto: Oseltamivir Obat Flu

Foto: goodrx.com

Melansir dalam Medline Plus, obat ini digunakan untuk mengobati infeksi seperti influenza pada orang dewasa ataupun anak-anak.

Oseltamivir termasuk dalam kelas obat yang disebut neuraminidase inhibitor. Artinya, obat ini bekerja dengan menghentikan penyebaran virus flu di dalam tubuh.

Oseltamivir membantu mempersingkat gejala flu yang dialami seseorang seperti:

  • Hidung tersumbat atau berair
  • Sakit tenggorokan
  • Batuk
  • Nyeri otot atau sendi
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Demam dan meriang

Oseltamivir tidak akan mencegah infeksi bakteri, yang mungkin terjadi sebagai komplikasi flu.

Meski ini termasuk obat flu, oseltamivir tak dianjurkan bagi penderita virus COVID-19 sebagai upaya pengobatan.

Baca Juga: Kenali Dosis dan Efek Samping Calortusin, Obat untuk Atasi Batuk dan Pilek

Dosis Obat Oseltamivir

dosis-obat-oseltamivir.jpg
Foto: dosis-obat-oseltamivir.jpg (Freepik.com)

Foto: Orami Photo Stocks

Adapula dosis tepat penggunaan oseltamivir dirangkum dari drugs.com.

Obat ini umumnya tersedia dalam berbagai kekuatan zat meliputi 75 mg, 30 mg, 12 mg/mL, dan 6 mg/mL.

Berikut aturan dosis umum untuk anak-anak ataupun orang dewasa, meliputi:

  • Dosis Influenza Dewasa

Dosis obat yakni 75 mg yang diminum 2 kali sehari selama jangka waktu 5 hari lamanya.

Obat ini akan lebih ampuh jika diminum 48 jam setelah timbul pertama kali gejala influenza.

  • Dosis Dewasa Pencegahan Influenza

Beda halnya dosis oseltamivir sebagai tindakan pencegahan gejala influenza.

Disebut juga sebagai profilaksis, ini dosisnya adalah 75 mg yang diminum 1 kali sehari.

Pemakaian obat diperuntukkan setidaknya 10 hari atau tergantung pada resep dokter.

  • Dosis Influenza Umum Anak-anak

Anak-anak yang berusia di bawah 1 tahun, dosis obat adalah 3mg/kg yang diminium 2 kali sehari.

Untuk yang berusia 13 tahun atau lebih yakni 75 mg dalam 2 kali sehari.

Baca Juga: Lipitor (Obat Kolesterol), Ketahui Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya!

  • Dosis Influenza Si Kecil 1-12 Tahun

Berikut adalah rincian dosis lebih jelas untuk usia 1-12 tahun, yakni:

Berat 15 kg: 30 mg yang diminum 2 kali sehari

Berat 15,1-23 kg: 45 mg yang diminum 2 kali sehari

Berat 23,1-40 kg: 60 mg yang diminum 2 kali sehari

Berat di atas 40,1 kg: 75 mg yang diminum 2 kali sehari

  • Dosis Anak Influenza Pencegahan

Untuk kondisi influenza pencegahan usia 1-2 tahun, berikut dosis yang tepat, yakni:

Berat 15 kg: 30 mg yang diminum 1 kali sehari

Berat 15,1-23 kg: 45 mg yang diminum 1 kali sehari

Berat 23,1-40 kg: 60 mg yang diminum 1 sehari

Berat di atas 40,1 kg: 75 mg yang diminum 1 kali sehari

Si Kecil yang berusia 13 tahun atau lebih, bisa diberikan dosis 75 mg setiap 1 kali sehari.

Baca Juga: 4 Obat Diare untuk Anak, Efektif untuk Mengurangi Gejala

Aturan Minum Oseltamivir

Oseltamivir, Ketahui Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya!
Foto: Oseltamivir, Ketahui Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya!

Foto: Orami Photo Stocks

Oseltamivir hadir sebagai kapsul dan sirup untuk diminum.

Tergolong dalam kelas obat keras, sehingga perlu resep dokter untuk mengonsumsinya.

Ketika oseltamivir digunakan untuk mengobati gejala flu, biasanya diminum 2 kali sehari (pagi dan sore) selama 5 hari.

Apabila dimanfaatkan sebagai pencegahan flu, biasanya diminum 1 kali sehari selama setidaknya 10 hari atau hingga 6 minggu.

Ini terutama saat wabah flu mulai terjadi di suatu negara.

Cara pakai obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Kecil risikonya untuk mengalami sakit perut apabila diminum tanpa makanan.

Jangan minum obat berlebihan, kurang atau meminumnya lebih sering dari yang ditentukan oleh dokter.

Jangan berikan obat ini pada Si Kecil yang berusia di bawah 1 tahun. Hal ini karena dapat berisiko ganggu tumbuh kembang Si Kecil.

Baca Juga: Obat Mucosta untuk Atasi Masalah Lambung, Ketahui Dosis, Manfaat, serta Efek Sampingnya

Bolehkah Oseltamivir untuk Ibu Menyusui?

oseltamivir-untuk-ibu-menyusui.jpg
Foto: oseltamivir-untuk-ibu-menyusui.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa oseltamivir aman dikonsumsi untuk ibu menyusui.

Oseltamivir telah lama dipakai sebagai pencegahan ataupun obat yang dipakai wanita pasca melahirkan.

Manfaat yang dirasakan untuk ibu hamil dan menyusui pun sama seperti orang dewasa pada umumnya.

Ini meredakan gejala influenza seperti sakit kepala, meriang, hidung berair, dan nyeri sendi.

Penggunaan obat untuk ibu menyusui biasanya dalam kurun waktu 5 hari atau berdasarkan pengamatan dokter.

Meski demikian, ada beberapa studi mengatakan obat ini bisa mempengaruhi kandungan nutrisi dalam ASI.

Oleh karena itu, tetap dapatkan resep dan konsultasi sebelum menggunakannya.

Baca Juga: Mengenal Bisolvon, Obat Batuk Berdahak yang Bisa Diminum Anak dan Dewasa

Efek Samping Oseltamivir

efek samping oseltamivir.jpg
Foto: efek samping oseltamivir.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Adapula beberapa efek samping yang dirasakan orang dewasa atau anak-anak dari oseltamivir.

Dalam webmd.com, menjelaskan efek samping ringan sampai sedang yang umum terjadi meliputi:

Baca Juga: Kenali Mefinal, Obat untuk Redakan Berbagai Nyeri di Tubuh

Gejala flu itu sendiri atau oseltamivir mungkin kecil risikonya menyebabkan perubahan mental atau mood yang mendadak.

Jika terjadi, akan lebih sering dirasakan oleh anak-anak dibandingkan orang dewasa.

Segera beritahu dokter apabila mengalami efek samping lain seperti:

  • Alergi obat
  • Cemas berlebihan
  • Perasan jengkel atau gelisah
  • Ingin melukai diri sendiri

Demikian informasi penting terkait oseltamivir sebagai obat sekaligus pencegahan terhadap flu. Pastikan mendapat resep dokter terlebih dahulu, Moms!

  • https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-oseltamivir-obat-covid-19-berbahaya-dan-mematikan
  • https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a699040.html#:~:text=Oseltamivir%20is%20in%20a%20class,%2C%20fever%2C%20and%20chills%20last.
  • https://www.drugs.com/dosage/oseltamivir.html
  • https://www.cdc.gov/flu/professionals/antivirals/avrec_ob.htm#:~:text=For%20treatment%20of%20pregnant%20people,it%20is%20safe%20and%20beneficial.
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-17762-5294/oseltamivir-oral/oseltamivir-oral/details

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb