24 Maret 2024

Oralit untuk Bayi: Panduan dan Dosis yang Perlu Diberikan!

Boleh dikonsumsi bayi sesuai anjuran dokter
Oralit untuk Bayi: Panduan dan Dosis yang Perlu Diberikan!

Cara Membuat Oralit untuk Bayi

Bayi Minum Obat
Foto: Bayi Minum Obat

Selain membeli oralit untuk bayi di apotik, tentu saja Moms perlu tahu untuk bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mudah.

Karena bahan dasar oralit untuk bayi adalah garam, maka kandungan ini tentu saja telah ada di rumah dan dapat digunakan untuk membuat oralit untuk bayi.

Cara mencampurkan oralit untuk bayi ini cukup mudah, yakni menurut Rehydration Project, sebagai berikut.

  • Taruh oralit untuk bayi dalam wadah yang bersih.
  • Periksa kemasan obat untuk petunjuk pemakaian.
  • Tambahkan sejumlah air sesuai dosis ke dalam wadah. Terlalu sedikit air bisa memperburuk diare.
  • Jangan menambahkan oralit untuk bayi ke susu, sup, jus buah atau minuman ringan.
  • Jangan tambahkan gula.
  • Aduk rata, dan berikan pada anak dari cangkir bersih. Lebih baik menggunakan gelas dan jangan botol.

Baca Juga: 5 Penyebab Berat Bayi Lahir Rendah, Pastikan Pantau Kesehatan Moms Selama Masa Kehamilan!

Selain menggunakan oralit untuk bayi yang biasanya dijual di apotik, tentu Moms bisa membuatnya dengan praktis di rumah.

Berikut ini adalah cara membuat oralit untuk bayi secara alami.

  • Melarutkan 6 sendok teh gula dan 1/2 sendok teh garam ke dalam 1 liter air matang.
  • Bisa juga menggunakan 2 sendok teh gula pasirdicampur dengan setengah sendok teh garam.
  • Kemudian dilarutkan ke dalam 1 gelas air matang.
  • Pastikan bahwa takaran oralit untuk bayi telah sesuai yang dianjurkan.
  • Terlalu banyak gula dapat memperburuk kondisi diare bayi, sementara terlalu banyak garam juga bisa berbahaya bagi bayi.
  • Oralit untuk bayi siap dikonsumsi.

Mudah sekali bukan Moms membuat oralit untuk bayi hanya dengan menggunakan larutan gula garam?

Namun, ingat sebelum memberikan oralit pada bayi, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika bayi masih sangat muda.

Baca Juga: 10 Obat Diare Bayi yang Alami, Termasuk Pisang dan Bayam!

Waspadai Interaksi Oralit dengan Obat Lain

Obat-obatan
Foto: Obat-obatan (Orami Photo Stock)

Oralit mengandung kalium dan natrium yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, seperti:

  • Obat ACE inhibitor, obat diuretik hemat kalium, atau ciclosporin. Jika dikonsumsi dengan obat-obatan tersebut, risiko yang bisa timbul adalah hiperkalemia
  • Obat NSAID. Jika dikonsumsi bersamaan, kamu berisiko kelebihan kadar kalium.
  • Peningkatan efektivitas quinidine.
  • Perubahan konsentrasi lithium di dalam darah.

Pemberian Makan untuk Bayi Diare

Bayi
Foto: Bayi

Dikutip dari American Family Physician, mengungkapkan bahwa bayi yang berusia kurang dari dua tahun dapat terus diberikan ASI selama mengalami diare untuk mencegah dehidrasi.

Jika diarenya cukup parah, maka Moms dapat mencoba menyusui lebih sering, setidaknya setiap 30 menit selama 5 menit setiap kali menyusui.

Sedangkan untuk bayi yang diberi susu formula, studi menyarankan untuk beralih dari susu formula ke larutan gula garam atau oralit untuk bayi setidaknya 12-24 jam, baru kemudian beralih kembali ke susu formula.

Selain itu ketika bayi diare, sebaiknya hindari produk susu selama tiga hingga tujuh hari.

Terkadang makanan hambar direkomendasikan untuk 24 jam pertama.

Makanan yang hambar antara lain seperti pisang, nasi, apel, roti panggang, dan sereal tanpa pemanis.

Sebagian bayi dapat kembali ke kebiasaan makan normal dalam waktu sekitar tiga hari setelah muntah dan diare berhenti.

Baca Juga: 12 Penyebab Perut Kembung, Termasuk Stres dan Makan Terlalu Cepat, Jangan Dibiarkan, Moms!

Meskipun pemberian makan dapat menyebabkan peningkatan diare, bayi harus tetap memperoleh nutrisi dari makanan.

Ini akan mencegah bayi terlalu banyak berat badan dan membantu bayi lebih cepat pulih.

Namun, pastikan untuk menghindari pemberian makanan yang mengandung banyak gula dan lemak, seperti es krim, puding, gelatin, dan makanan yang digoreng.

Jadi, pemberian larutan gula garam untuk bayi diare boleh dilakukan ya, Moms.

Konsultasikan dengan dokter jika Moms merasa ragu mengenai takaran dan dosis oralit untuk bayi yang harus diberikan untuk Si Kecil.

Namun, jika bayi justru tidak mau menyusu atau makan, konsultasikan pada dokter mengenai pemberian oralit untuk bayi atau larutan gula garam.

  • https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/how-treat-diarrhea-infants-and-young-children
  • https://www.caringforkids.cps.ca/handouts/dehydration_and_diarrhea
  • https://parenting.firstcry.com/articles/oral-rehydration-solutionors-for-babies-dosage-benefits-and-more/
  • https://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/fch_cah_06_1/en/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb