Ring Jantung: Prosedur, Manfaat, Risiko, dan Efek Sampingnya
Efek Samping Pemasangan Ring Jantung
Setiap prosedur pembedahan memiliki risiko. Memasukkan ring jantung mungkin memerlukan akses ke arteri jantung atau otak.
Hal ini menyebabkan peningkatan risiko efek samping. Risiko yang terkait dengan pemasangan ring, yaitu:
- Reaksi alergi terhadap obat atau pewarna yang digunakan dalam prosedur ini
- Masalah pernapasan karena anestesi atau penggunaan stent di bronkus
- Pendarahan
- Penyumbatan arteri
- Pembekuan darah
- Serangan jantung
- Infeksi pembuluh darah
- Batu ginjal karena menggunakan stent di ureter
- Penyempitan kembali arteri
- Efek samping yang jarang terjadi termasuk stroke dan kejang
Beberapa komplikasi telah dilaporkan mengenai pemasangan alat bantu ini.
Namun, ada sedikit kemungkinan tubuh akan menolak pemasangan ring jantung.
Risiko ini harus didiskusikan dengan dokter. Sebab, ring jantung memiliki komponen logam, dan beberapa orang alergi atau sensitif terhadap logam.
Baca Juga: Mengenal Penyumbatan Jantung, Apakah Bisa Disembuhkan?
Komplikasi yang Mungkin Terjadi
Prosedur ring jantung akan sedikit sensitif jika ada orang yang memiliki kepekaan terhadap logam.
Bicaralah dengan dokter untuk informasi lebih lanjut sebelum melakukan pemasangan ring jantung.
Jika Moms mengalami masalah pendarahan, perlu dievaluasi terlebih dahulu oleh dokter.
Komplikasi potensial tetapi jarang terjadi, yaitu serangan jantung, gagal ginjal, dan stroke.
Ada pun kelemahan pasang ring jantung, yaitu jaringan parut dapat terbentuk di dalam ring jantung tersebut.
Jika terjadi, prosedur kedua mungkin diperlukan untuk mengobatinya.
Ada juga risiko pembentukan gumpalan darah di dalam ring.
Moms perlu minum obat untuk membantu mencegahnya dan laporkan setiap nyeri dada ke dokter.
Baca Juga: Prosedur Ablasi Jantung, Apakah Ditanggung BPJS Kesehatan?
Perawatan Lanjutan Ring Jantung
Pemulihan dari angioplasti dan implantasi stent biasanya cepat.
Sebagian besar pasien dapat melanjutkan aktivitas normal 24 jam setelah prosedur.
Beberapa orang mengalami memar, yang akan hilang dalam beberapa hari. Namun, ada juga yang merasakan sedikit nyeri di lokasi sayatan.
Beberapa perawatan yang mungkin ditempuh untuk meredakan gejala pemasangan ring jantung seperti berikut:
1. Konsumsi Obat Rutin
Obat penghilang rasa sakit ringan bisa mengatasinya. Dokter akan meresepkan obat antikoagulan untuk mencegah pembekuan.
Dokter biasanya ingin Moms menjalani perawatan di rumah sakit semalaman.
Hal ini membantu memastikan tidak ada komplikasi.
Moms mungkin perlu tinggal lebih lama jika membutuhkan ring jantung karena kejadian koroner, seperti serangan jantung atau stroke.
2. Gaya Hidup Sehat
Meskipun pemasangan ring dapat menghasilkan peningkatan yang luar biasa, ini bukanlah obat untuk penyakit jantung.
Moms tetap perlu mengatasi faktor-faktor penyebabnya, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan kelebihan berat badan.
Dokter mungkin meresepkan obat atau perawatan lain untuk membantu mengatasi masalah ini.
Dokter juga akan menganjurkan Moms untuk:
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
- Berolahraga secara teratur
- Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol
Mengambil langkah untuk mengontrol kolesterol dan tekanan darah, serta menjalani gaya hidup jantung sehat dapat membantu mengobati dan mencegah penyakit jantung.
3. Pantau Gejala
Amati gejala atau tanda-tanda yang tidak biasa setelah pemasangan ring jantung, seperti sesak napas, detak jantung tidak teratur, atau pembengkakan.
Jika Moms merasa khawatir, segera hubungi dokter.
4. Pemeriksaan Rutin
Lakukan pemeriksaan medis secara teratur sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter.
Pemeriksaan ini membantu memastikan bahwa cincin annuloplasty dan katup jantung tetap berfungsi dengan baik.
5. Konsumsi Obat-obatan
Pastikan Moms mengonsumsi obat-obatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh dokter. Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa persetujuan medis.
Baca Juga: Mengalami Jantung Berdebar Saat Tidur, Berbahayakah?
Nah, sekarang Moms sudah lebih paham tentang ring jantung, bukan? Semoga bermanfaat, ya, Moms!
- https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/stents
- https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16833-cardiac-catheterization--coronary-angioplasty-and-stent-interventional-procedures#doctors-who-treat
- https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMe1610485
- https://www.health.harvard.edu/heart-health/when-do-you-need-a-heart-stent
- https://www.healthline.com/health/stent#uses
- https://www.healthline.com/health/heart-attack/aspirin-for-heart-attack
- https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/heart-valve-surgery/about/pac-20384901
- https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.