16 Oktober 2023

Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil Muda dan Solusinya

Coba latihan juga untuk memperbaiki postur tubuh, Moms!
Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil Muda dan Solusinya

4. Tidur dengan Posisi Menyamping

Tips lain untuk meredakan sakit pinggang saat hamil yaitu tidur dengan posisi menyamping.

Tidur telentang menyebabkan tekanan pada tulang belakang sangat besar karena adanya beban perut yang terus semakin membesar.

Sedangkan tidur miring kiri atau miring kanan, baik untuk dilakukan.

Tetapi, akan lebih baik lagi jika tidur miring ke kiri agar meningkatkan aliran darah untuk membawa nutrisi ke plasenta bayi. Biarkan satu atau kedua lutut ditekuk saat tidur.

Pertimbangkan untuk menggunakan bantal khusus kehamilan atau bantal penopang di antara lutut yang tertekuk, di bawah perut dan di belakang punggung.

5. Olahraga Ringan

Aktivitas fisik ringan dapat membuat punggung terasa kuat dan mungkin meredakan sakit pinggang saat hamil.

Dengan persetujuan dokter kandungan, cobalah aktivitas ringan, seperti berjalan kaki atau meditasi.

Olahraga khusus kehamilan juga dapat mengurangi peregangan dan nyeri yang mungkin membantu.

Caranya, rentangkan tangan dan lutut dengan kepala sejajar dengan punggung. Tarik perut, bulatkan punggung sedikit.

Baca Juga: 5 Posisi Tidur saat Sakit Pinggang, Aman untuk Dicoba!

Tahan selama beberapa detik, lalu relaksasi perut dan punggung. Jaga agar punggung tetap rata.

Secara bertahap lakukan hingga 10 pengulangan.

The American College of Obstetrician and Gynecologist memaparkan, berenang dapat membantu mengatasi sakit pinggang.

Air menopang berat badan sehingga terhindar dari cedera dan ketegangan otot.

Banyak wanita berenang sampai akhir masa kehamilan mereka, lho.

6. Mengompres

Mengompres air panas atau dingin ke punggung dapat mengurangi sakit pinggang saat hamil mengutip Cedars-Sinai.

Mulailah dengan meletakkan kompres dingin (seperti sekantong es yang dibungkus dengan handuk) di area yang sakit hingga 20 menit beberapa kali sehari.

Setelah 2 atau 3 hari, ganti dengan kompresan hangat. Letakkan bantal pemanas atau botol air panas di area yang sakit.

Hindari untuk tidak memberikan panas ke perut langsung selama kehamilan.

7. Akupuntur Kehamilan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupunktur kehamilan dapat meredakan sakit pinggang selama kehamilan.

Perawatan chiropractic mungkin juga memberikan kenyamanan bagi beberapa wanita. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut.

Jika Moms mempertimbangkan terapi tradisional, diskusikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu, ya!

Pastikan untuk memberi tahu ahli tulang atau ahli akupunktur bahwa Moms sedang hamil.

Baca Juga: 7 Nutrisi Wajib dalam Menu Diet Ibu Hamil

8. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri

Jika saat hamil Moms mengalami nyeri punggung atau pinggang yang ringan, mengonsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol dapat membantu.

Dilansir dari Tommy's, pada dasarnya obat parasetamol aman untuk mengonsumsi selama kehamilan.

Namun, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan bidan atau dokter terlebih dahulu.

Jika Moms ingin meminum obat parasetamol, pastikan bahwa:

  • Ikuti instruksi penggunaan obat yang terdapat pada kemasan.
  • Mengonsumsi obat dalam dosis rendah.

Jika sakit pinggang yang dialami termasuk sangat parah, dokter sering kali akan meresepkan obat pereda nyeri yang lebih kuat.

Biasanya pasien juga akan dirujuk ke fisioterapis.

9. Yoga

Yoga adalah salah satu teknik paling populer untuk menghilangkan rasa sakit pada tubuh.

Yoga prenatal adalah pilihan utama di antara wanita hamil yang punggung, otot, sendi, dan sarafnya terasa nyeri selama kehamilan.

"Yoga prenatal dapat membantu memperbaiki postur dan memperkuat fisik tubuh dalam persiapan untuk melahirkan," ujar Liz Owen, seorang guru yoga di Boston dan penulis buku Yoga for a Healthy Lower Back (2013) dilansir dari Parents.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini Dia 10 Ciri Hamil Anak Kembar

Waktu yang Tepat Berkonsultasi ke Dokter

Waktu Tepat Berkonsultasi ke Dokter
Foto: Waktu Tepat Berkonsultasi ke Dokter (medicalnewstoday.com)

Ketidaknyamanan karena sakit pinggang saat hamil muda dapat berdampak pada kehidupan selama kehamilan.

Untungnya, pada kebanyakan kasus, nyeri pinggang dapat sembuh dengan cepat setelah melahirkan dan tidak menyebabkan masalah berkepanjangan.

Namun, sakit pinggang juga dapat menjadi pertanda masalah kesehatan tertentu yang membutuhkan penanganan segera.

Mengutip National Health Service, Moms sebaiknya segera berobat ke dokter apabila mengalami sakit pinggang saat hamil yang disertai kondisi berikut ini:

  • Periode kehamilan di trimester kedua atau ketiga, karena ini bisa menjadi tanda persalinan dini.
  • Mengalami demam.
  • Perdarahan dari vagina atau rasa sakit saat buang air kecil.
  • Kehilangan rasa di salah satu atau kedua kaki, perut, atau alat kelamin.
  • Ada rasa sakit di satu atau lebih sisi tubuh, tepatnya di bawah tulang rusuk.

Selain itu, jika mengalami mati rasa, kesemutan, atau nyeri menusuk di bokong, tungkai atau kaki, segera hubungi dokter untuk memastikan tidak ada kondisi serius.

Meski penyebab mati rasa tak melulu berbahaya, seperti persalinan prematur, keluhan tersebut dapat menjadi tanda kompresi saraf skiatik.

Selain itu, keluhan tersebut juga bisa menjadi gejala masalah saraf yang menghubungkan tulang belakang ke tubuh bagian bawah maupun area panggul.

Jadi, jangan anggap remeh sakit pinggang saat hamil, ya, Moms!

Baca Juga: 24 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Termasuk Sayur, Buah, Daging, Ikan dan Susu

Demikian sekilas fakta mengenai penyebab dan cara mengatasi sakit pinggang saat hamil.

Ingat, ya, Moms, apabila keluhan ini terasa sangat mengganggu, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter.

Semakin cepat diperiksa dan ditangani oleh dokter, semakin besar pula peluang untuk sembuh. Dengan begitu, Moms bisa menjalani kehamilan dengan nyaman!

  • https://www.spine-health.com/conditions/sacroiliac-joint-dysfunction/sacroiliac-joint-dysfunction-si-joint-pain
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2684210/
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy/art-20046080
  • https://www.acog.org/womens-health/faqs/back-pain-during-pregnancy
  • https://www.cedars-sinai.org/health-library/diseases-and-conditions/b/back-pain-during-pregnancy.html
  • https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/backache-pregnant/
  • https://www.tommys.org/pregnancy-information/im-pregnant/ask-a-midwife/how-can-i-reduce-irritable-back-pain
  • https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/back-pain/
  • https://www.webmd.com/baby/guide/back-pain-in-pregnancy#1
  • https://www.cdc.gov/reproductivehealth/maternalinfanthealth/pregnancy-weight-gain.htm
  • https://www.parents.com/pregnancy/my-body/aches-pains/pregnancy-back-pain-remedies/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb