04 Maret 2024

10 Penyebab Sakit Punggung Sebelah Kiri, Tanda Penyakit?

Ketahui cara mengatasi dan mencegahnya
10 Penyebab Sakit Punggung Sebelah Kiri, Tanda Penyakit?

Keluhan sakit punggung sebelah kiri jangan dianggap sepele. Terlebih, bila sudah disertai dengan gejala lain, seperti nyeri perut.

Pasalnya, kondisi ini bisa menandakan adanya suatu gangguan kesehatan.

Untuk mengidentifikasi penyebab sakit punggung sebelah kiri adalah memeriksa kondisi organ dalam yang ada di sisi kiri.

Contohnya, ginjal atau usus besar. Bisa jadi ada kaitannya dengan gangguan di sana.

Lalu, sebenarnya apa yang menjadi penyebab sakit punggung sebelah kiri?

Simak artikel di bawah ini untuk penjelasan sakit punggung sebelah kiri.

Baca Juga: 21+ Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Sakit Punggung Sebelah Kiri

Sakit punggung tentu berbeda pada setiap orang. Ada yang merasa sakit seperti ditusuk-tusuk, ngilu, atau terasa tegang.

Saat beraktivitas pun, kondisi tubuh seseorang akan berbeda pula.

Biasanya sakit punggung yang membaik dengan istirahat atau posisi tertentu berasal dari kelainan otot.

Ada yang merasa nyeri jadi berkurang saat stretching, tetapi ada yang justru merasa lebih sakit.

Coba kenali penyebab sakit punggung sebelah kiri dari beberapa faktor berikut ini.

1. Kerusakan Jaringan Otot

Sakit Punggung
Foto: Sakit Punggung (Netdoctor.co.uk)

Salah satu penyebab sakit punggung sebelah kiri adalah ketika otot atau ligamen di punggung terlalu tegang akibat aktivitas terus menerus, radang bisa saja terjadi.

Hal yang sama berlaku apabila otot seseorang robek karena aktivitas ekstrem.

Radang ini menimbulkan rasa sakit punggung sebelah kiri.

Melansir Penn Medicine, cedera jaringan otot dapat meliputi artritis, taji tulang, atau stenosis tulang belakang (penyempitan tulang belakang) juga dapat menyebabkan sakit punggung sebelah kiri.

Nyeri bisa menjalar ke kaki atau menyebabkan kelemahan pada jaringan otot.

Jika seseorang menderita nyeri pinggul kanan akibat artritis, mereka mungkin berjalan dengan tidak optimal untuk meminimalkan rasa nyeri pada pinggul.

"Tapi, kemudian mereka mungkin akan mengalami sakit punggung sebelah kiri sebagai akibatnya," ucap Dr. Bradley Tucker, MD, asisten profesor di Penn Medicine Clinical Pysical Medicine and Rehabilitation.

Pilihan pengobatan nyeri punggung sebelah kiri akibat kerusakan jaringan otot bergantung pada seberapa parah masalah tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari.

Seperti saat berjalan, duduk, dan aktivitas lain yang memakan banyak energi.

Segera melakukan perawatan ke dokter untuk mendiskusikan pilihan pengobatan yang optimal berdasarkan tingkat keparahan sakit punggung sebelah kiri.

2. Gangguan Rongga Tulang Belakang

Dalam istilah medis, rongga tulang belakang disebut juga dengan spinal column.

Biasanya, gangguan ini terjadi karena hernia, radang sendi, atau disfungsi pada sendi sacroiliac.

Akibatnya, rasa sakit punggung sebelah kiri tak terhindarkan.

Cedera pada struktur tulang belakang dapat terjadi pada otot, cakram, atau persendian, dan penyebab paling umum dari nyeri punggung hanya pada satu sisi, yakni sakit punggung sebelah kiri.

Sakit punggung sebelah kiri saat bernapas juga kerap terjadi karena kondisi medis tertentu.

Ini sering terjadi setelah cedera ringan atau akibat benturan dalam olahraga atau kecelakaan mobil.

Cedera jaringan biasanya menyebabkan nyeri di bagian tengah tulang belakang, tetapi dapat menyebabkan nyeri seluruhnya di sisi kanan atau kiri punggung.

Jika cedera jaringan secara keseluruhan, ketegangan otot adalah penyebab paling umum dari nyeri punggung sebelah kiri.

Postur tubuh yang buruk adalah penyebab lain dari jenis sakit punggung sebelah kiri.

“Biasanya saat sedang duduk, semuanya harus pada sudut 90 derajat, seperti lutut, pergelangan kaki, pinggul, dan siku,” jelas Dr. Tucker.

Baca Juga: 10 Penyebab Keluar Darah setelah Berhubungan Seks, Simak!

3. Gangguan pada Ginjal

Sakit Punggung
Foto: Sakit Punggung (onetherapy.com)

Sakit punggung sebelah kiri atas bisa menjadi tanda adanya batu ginjal.

Rasa nyeri akan muncul saat batu di ginjal sebelah kiri bergerak mendekati uretra.

Biasanya, selain nyeri punggung, gejala lain adalah hasrat ingin buang air kecil terus-menerus.

Tak hanya batu ginjal, infeksi ginjal juga bisa menjadi penyebab sakit punggung sebelah kiri.

Ketika ada infeksi, artinya ada peradangan dan rasa sakit di ginjal. Hal ini memburuk saat bergerak atau ada tekanan.

Nyeri dari ginjal dirasakan di samping, atau di punggung tengah ke atas (paling sering di bawah tulang rusuk, ke kanan atau kiri tulang belakang).

Nyeri juga bisa berkembang ke area lain, seperti perut atau selangkangan.

Melansir Cleveland Clinic, gangguan akibat ginjal adalah terjadinya pembengkakan atau penyumbatan pada ginjal atau saluran kemih.

Gejala sakit punggung sebelah kiri akibat masalah ginjal, yaitu demam, muntah, atau nyeri saat buang air kecil.

4. Masalah pada Saluran Reproduksi Wanita

Ketika tubuh merasa sakit punggung sebelah kiri, bisa jadi itu adalah tanda ada gangguan pada saluran reproduksi wanita.

Gangguan ini di antaranya bisa berupa endometriosis dan fibroid.

Rahim dan ovarium diposisikan di dekat punggung, dan karena itu, sel endometrium dapat menempel di punggung bawah.

Akibatnya, sakit punggung sebelah kiri adalah salah satu gejala endometriosis yang lebih umum dialami wanita.

Ciri-ciri rasa sakitnya adalah seperti ditusuk dan menyebar. Nyeri ini akan semakin parah saat periode menstruasi.

Tak jarang, sakit punggung sebelah kiri ini juga dirasakan saat bernapas saat menstruasi.

Menstruasi membuat tubuh lebih merasakan lelah. Terlebih ketika aktivitas harian sedang tinggi.

Baca Juga: Alasan Berat Badan Naik saat Menopause dan Cara Mencegahnya!

5. Kehamilan

Sakit Punggung
Foto: Sakit Punggung (nbcnews.com)

Ibu hamil juga bisa mengalami sakit punggung sebelah kiri.

Saat hamil, bayi dalam kandungan mengalami pertumbuhan dan tubuh ibu harus menyesuaikan.

Rasa nyerinya bervariasi mulai dari nyeri konstan hingga bagai ditusuk-tusuk.

Menurut Mayo Clinic, selama kehamilan, ligamen di tubuh wanita secara alami menjadi lebih lembut dan meregang untuk mempersiapkan fase melahirkan.

Hal ini dapat membebani sendi punggung bawah dan panggul, yang dapat menyebabkan sakit punggung sakit sebelah kiri.

Dokter kandungan biasanya akan menyarankan ibu hamil untuk berolahraga ringan dan beristirahat cukup untuk mengatasi rasa sakit ini.


6. Radang Usus Besar

Penyakit radang usus besar disebut juga dengan kolitis ulserativa.

Ketika seseorang mengalami hal ini, dia akan merasa kram di abdomen hingga sakit punggung sebelah kiri.

Peradangan kronis pada usus besar, juga dapat menyebabkan sakit punggung, bersamaan dengan kram perut, masalah pencernaan, penurunan berat badan, dan juga kelelahan.

Ketika mengalami sakit punggung sebelah kiri akibat radang usus besar, perlu perawatan lebih lanjut ke dokter spesialis agar tak terjadi komplikasi serius.

Dari sakit punggung sebelah kiri, bisa memicu menyebarnya rasa sakit itu ke anggota tubuh lain.

Baca Juga: Pengertian Pra Konsepsi dan Manfaatnya, Wajib Tahu Moms!

7. Gangguan Pankreas

Sakit Punggung
Foto: Sakit Punggung (bakballs.com)

Peradangan akibat gangguan pankreas juga bisa menyebabkan sakit punggung sebelah kiri yang menjalar dari arah depan.

Umumnya, penderita akan merasakan pegal yang semakin menjadi-jadi usai mengonsumsi makanan tinggi lemak.

Untuk kasus lebih parahnya, gangguan pankreas salah satu gejala kanker pankreas.

Biasanya ditandai dengan nyeri tumpul di perut bagian atas, punggung tengah, dan sakit punggung sebelah kiri.

Menurut Johns Hopkins Medicine, hal ini kemungkinan disebabkan oleh tumor yang telah terbentuk di tubuh atau ekor pankreas karena dapat menekan tulang belakang.

Beberapa pasien menggambarkan nyeri mulai dari perut tengah dan menjalar ke sakit punggung sebelah kiri.

Nyeri bisa menjadi lebih buruk saat berbaring dan seringkali dapat dikurangi dengan mencondongkan tubuh ke depan.

Nyeri gangguan pankreas dapat berbeda setiap orang, jadi pastikan untuk mendiskusikan gejala terkait nyeri kepada dokter.

8. Saraf Kejepit (HNP) 

Tekanan pada saraf tulang belakang juga bisa menyebabkan nyeri punggung yang dapat menjalar ke sisi kiri ataupun kanan.

Banyak orang menyebut kondisi ini sebagai saraf kejepit.

Saraf kejepit adalah kondisi ketika cakram atau bantalan tulang belakang keluar dari tempatnya dan menekan saraf di sekitarnya.

Bantalan ini adalah jaringan yang berada di antara ruas tulang belakang.

Kerusakan pada lapisan luar cakram ini dapat menyebabkan jaringan di dalamnya terdorong keluar dan menekan saraf  sumsum tulang belakang. 

Apabila cakram yang rusak berada di antara ruas tulang belakang bagian tengah, Moms mungkin saja mengalami nyeri di punggung bagian tengah, kiri, ataupun kanan.

Baca Juga: Penyebab Seringnya Lutut Berbunyi Gemeretak, Apakah Berbahaya?

9. Skoliosis

Skoliosis
Foto: Skoliosis

Penyebab sakit punggung sebelah kiri maupun kanan juga bisa oleh skoliosis.

Melansir Paediatrics & Child Health, skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung ke samping, membentuk seperti huruf S atau C.

Arah lengkungan skoliosis yang dialami seseorang dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit punggung sebelah kiri.

Lengkungan tulang belakang yang tidak normal ini bisa memberikan tekanan berlebih pada saraf dan otot di sekitarnya yang bisa memicu nyeri punggung. 

10. Kifosis

Selain skoliosis, kelainan tulang punggung lainnya yang bisa menyebabkan Moms mengalami sakit punggung sebelah kiri adalah kifosis.

Bahkan, kifosis dapat menyebabkan sakit punggung sebelah kiri ketika menarik napas.

Kifosis adalah kondisi ketika tulang belakang mengalami lekukan berlebihan akibat postur tubuh yang buruk, infeksi tulang, hingga tumor.

Kondisi ini bisa menyebabkan punggung bagian atas menjadi bungkuk dan membulat. 

Dalam kebanyakan kasus, kifosis tidak menyebabkan masalah yang berarti.

Namun, dalam kasus yang lebih parah dapat menyebabkan rasa sakit dan masalah pernapasan.

Bahkan, Moms mungkin membutuhkan operasi untuk mengatasi rasa sakit yang muncul.


Cara Mengatasi Sakit Punggung Sebelah Kiri

Periksa ke Dokter
Foto: Periksa ke Dokter (sydney.edu.au)

Secara umum, tidak banyak bukti untuk pengobatan nyeri punggung sebelah kiri yang tidak disebabkan oleh masalah tertentu.

Apalagi jika Moms bertanya pada dokter secara spesifik mengenai penyebab sakit punggung kiri atas atau bahkan penyebab sakit punggung kiri saat bernafas.

Moms mungkin perlu melakukan serangkaian diagnosis untuk mengetahuinya.

Dalam banyak kasus, istirahat cukup dan pereda nyeri akan membantu.

Masalah lain membutuhkan perhatian dan perawatan medis.

Kecuali jika memiliki tanda-tanda kondisi serius atau baru saja mengalami cedera, Moms dapat mencoba pengobatan di rumah terlebih dahulu.

Kemudian menemui dokter jika masih merasakan nyeri.

Apa saja yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi sakit punggung sebelah kiri? Yuk disimak, Moms!

1. Istirahat yang Cukup

Nyeri punggung adalah hal biasa dan bisa terjadi kapan saja. Entah itu saat tubuh terlalu lelah, kurang cairan, hingga masalah lainnya.

Jika nyeri punggung hanya karena kelelahan, bisa hilang dengan sendirinya setelah beristirahat.

Istirahat yang cukup merupakan cara dasar untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang kita hadapi.

Untuk mencegahnya, tentu tubuh memerlukan waktu istirahat yang cukup.

Menurut One Care Media, untuk dewasa antara usia 18-25 tahun, membutuhkan 6 jam tidur per malam.

Sementara yang lain membutuhkan waktu 10 atau bahkan 11 jam untuk memulihkan energi mereka sepenuhnya.

Karena setiap orang berbeda, setiap orang perlu menjadi penilai apakah tidur sekitar 8 jam tubuh menjadi lebih segar atau dengan satu atau dua jam saja sudah cukup?

2. Merawat Diri dengan Baik

Langkah pertama dalam mengobati sakit punggung sebelah kiri umumnya adalah perawatan diri seperti:

  • Beristirahat

Luangkan satu atau dua hari libur dari aktivitas berat.

  • Kurangi Aktivitas

Hindari atau minimalkan aktivitas atau posisi yang memperparah rasa sakit.

  • Obat OTC

Obat nyeri antiradang yang dijual bebas (OTC) seperti aspirin (Bayer), ibuprofen (Advil), dan naproxen (Aleve) dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.

  • Terapi Es atau Panas

Kompres dingin dapat mengurangi pembengkakan, dan panas dapat meningkatkan aliran darah dan mengendurkan ketegangan otot.

Baca Juga: Obat Pereda Nyeri Neuralgin: Kandungan hingga Efek Samping

3. Perawatan Medis

Perawatan medis dapat berbeda-beda tergantung pada penyebab nyeri. Perawatan potensial meliputi:

  • Terapi fisik
  • Obat antikonvulsan untuk masalah saraf tertentu
  • Pelemas otot
  • Antibiotik untuk infeksi ginjal
  • Blok saraf
  • Suntikan steroid jika mengalami peradangan
  • Menghancurkan atau mengeluarkan batu ginjal
  • Akupunktur (walaupun penelitian tentang efektivitasnya untuk nyeri punggung beragam)

4. Periksakan Diri ke Dokter

Namun lain halnya apabila nyeri punggung terjadi karena ada masalah dalam organ tubuh.

Nyeri ini menjadi 'sinyal' bahwa ada yang tidak beres. Untuk itu, dengarkan tubuh dan cari tahu penyebabnya.

Periksakan diri ke dokter untuk tahu penyebab sakit punggung sebelah kiri.

Tindakan yang bisa dilakukan di antaranya medikasi, suntik, penggunaan penyangga tulang (brace), hingga operasi.

Tentu, semua bergantung pada kondisi setiap orang. Untuk nyeri punggung bawah, dokter Moms mungkin meresepkan:

  • Relaksan otot

Obat-obatan seperti baclofen (Lioresal) dan chlorzoxazone (Paraflex) biasanya digunakan untuk mengurangi ketegangan otot dan kejang.

  • Opioid

Obat-obatan seperti fentanyl (Actiq, Duragesic) dan hydrocodone (Vicodin, Lortab) terkadang diresepkan untuk pengobatan jangka pendek nyeri punggung bawah yang intens.

  • Suntikan

Injeksi steroid epidural lumbal memberikan steroid ke dalam ruang epidural, dekat dengan akar saraf tulang belakang.

  • Penjepit

Kadang-kadang penyangga, yang sering dikombinasikan dengan terapi fisik, dapat memberikan kenyamanan, mempercepat penyembuhan, dan meredakan nyeri.

5. Operasi

Langkah terakhir dalam mengobati sakit punggung sebelah kiri yang tidak kunjung sembuh adalah operasi.

Biasanya, ini adalah upaya terakhir untuk nyeri parah yang tidak merespons dengan baik selama 6 hingga 12 minggu pengobatan lain.


Cara Mencegah Sakit Punggung Sebelah Kiri

Olahraga
Foto: Olahraga

Moms dapat menghindari sakit punggung sebelah kiri atau mencegahnya kambuh dengan memperbaiki kondisi fisik dan mempelajari serta mempraktikkan mekanisme tubuh yang benar.

Untuk menjaga punggung tetap sehat dan kuat, berikut ini cara yang bisa Moms lakukan:

1. Olahraga

Aktivitas aerobik berdampak rendah yang teratur yang tidak membuat punggung tegang atau tersentak nyatanya dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan di punggung.

Ini juga memungkinkan otot berfungsi lebih baik. Berjalan dan berenang adalah pilihan yang bagus.

Namun Moms juga bisa membicarakannya dengan dokter tentang kegiatan apa yang mungkin baik untuk dicoba.

2. Bangun Kekuatan dan Kelenturan Otot

Latihan otot perut dan punggung yang memperkuat area inti nyatanya dapat membantu mengkondisikan otot-otot.

Hal ini agar bekerja sama seperti korset alami untuk punggung.

3. Mempertahankan Berat Badan Sehat

Kelebihan berat badan membuat otot punggung tegang.

Jika Moms kelebihan berat badan, dengan mengurangi berat badan dapat mencegah sakit punggung.

4. Berhenti Merokok

Merokok meningkatkan risiko nyeri punggung bawah.

Risikonya meningkat dengan jumlah rokok yang dihisap per hari, jadi berhenti merokok seharusnya membantu mengurangi risiko ini.

5. Terapkan Gerakan Tubuh yang Benar

Moms juga harus menghindari gerakan memelintir atau yang membebani punggung.

Selain itu, gerakan tubuh dengan cara yang benar, seperti:

  • Berdiri dengan Benar

Jangan pernah berdiri dengan membungkuk dan pertahankan posisi panggul netral.

Jika Moms harus berdiri dalam waktu lama, letakkan satu kaki di atas bangku kaki yang rendah untuk mengambil sebagian beban dari punggung bawah.

Ingat, postur tubuh yang baik bisa mengurangi stres pada otot punggung.

  • Duduk dengan Benar

Pastikan Moms memilih kursi dengan penyangga punggung bawah yang baik, sandaran tangan dan alas yang bisa berputar.

Menempatkan bantal atau handuk gulung di bagian bawah punggung juga dapat mempertahankan lekukan normalnya.

Jaga agar lutut dan pinggul tetap rata.

Ubah posisi sesering mungkin, setidaknya setiap setengah jam.

  • Angkat Beban dengan Benar

Moms sebaiknya menghindari menangkat beban berat, jika memungkinkan.

Tetapi jika Moms harus mengangkat sesuatu yang berat, biarkan kaki yang bekerja.

Jaga agar punggung tetap lurus, tidak memutar, dan tekuk hanya di lutut. Pegang beban di dekat tubuh.

Moms juga bisa mencari bantuan untuk mengangkat jika benda itu berat atau sulit dipindahkan jika sendirian.

6. Penggunaan Bantal yang Tepat

Penggunaan bantal yang tepat dapat berkontribusi dalam mencegah sakit punggung sebelah kiri, terutama jika Moms sering tidur dalam posisi tertentu.

Pilih bantal yang dapat memberikan dukungan yang tepat untuk leher dan kepala.

Sebab, bantal yang terlalu lembut atau terlalu keras dapat menyebabkan ketegangan otot leher dan punggung.

Baca Juga: 9 Resep Es Buah Segar, Nikmat Diminum saat Dahaga!

Itu dia Moms beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati sakit punggung sebelah kiri yang bisa Moms coba.

Lakukan beberapa pengobatan rumahan dulu ya, Moms. Jika kondisi semakin memburuk, jangan ragu untuk periksa ke dokter.

  • https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17688-kidney-pain
  • https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/backache-pregnant/
  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/pancreatic-cancer/pancreatic-cancer-symptoms
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/back-pain/symptoms-causes/syc-20369906
  • https://www.sleep.org/sleep-quantity-different-sleep-quality/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2532872/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb