24 Agustus 2022

Menyingkap Manfaat Semut Jepang dan Efektivitasnya untuk Pengobatan

Akhir-akhir ini banyak tersebar informasi bahwa semut Jepang efektif untuk pengobatan, benarkah?
Menyingkap Manfaat Semut Jepang dan Efektivitasnya untuk Pengobatan

Apakah Moms sedang mencari tahu manfaat semut Jepang?

Bagi setiap orang kesehatan merupakan hal penting untuk dijaga. Sebab, sehat itu mahal, Moms!

Kalau sudah terserang penyakit, bisa menghabiskan banyak biaya untuk perawatan maupun terapi.

Apalagi, saat ini banyak orang yang menderita penyakit kronis.

Penyakit kronis bisa menyerang tanpa mengenal usia.

Tak hanya orang yang lanjut usia, tapi orang dengan usia produktif pun bisa menderita penyakit kronis.

Ini disebabkan karena sibuknya bekerja tanpa memperhatikan kondisi kesehatan tubuhnya.

Kalau sudah begini tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Karena itu, simak penjelasan lebih lanjut tentang penyakit kronis dan kenali semut Jepang dan dugaan manfaatnya berikut ini.

Baca Juga: Moms Sering Sendawa? Waspada Penyakit Kronis Jika Disertai 5 Gejala Ini!

Mengenal Penyakit Kronis

semut jepang
Foto: semut jepang

Foto: Hindari Junk Food (Orami Photo Stocks)

Sebelum mengetahui apa itu semut Jepang dan manfaatnya, tidak ada salahnya mencari tahu tentang penyakit kronis yang dapat membahayakan tubuh.

Menurut informasi yang dilansir dari Medicine Net penyakit kronis adalah penyakit yang berlangsung lama. Perkiraannya antara 3 bulan atau lebih.

Penyakit kronis ini umumnya tidak dapat dicegah oleh vaksin atau disembuhkan secara mudah dengan obat-obatan bahkan tidak bisa hilang begitu saja.

Perilaku yang bisa merusak kesehatan diantaranya seperti penggunaan tembakau, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat buruk.

Inilah yang menjadi penyebab munculnya masalah kesehatan.

Selain itu, stres juga bisa menjadi pemicu semakin parahnya penyakit kronis. Saat seseorang didiagnosa penyakit kronis, penderita merasa malu.

Tekanan psikologis ini bisa membuat penderita menjadi bersalah, sedih bahkan marah dengan keadaan yang dialami.

Emosi bisa berubah naik turun kapan saja. Kadang reda, kadang bisa naik.

Saat divonis menderita penyakit kronis, perasaan sedih dan takut memang tidak bisa dihindari.

Menurut informasi yang dilansir dari APA.org bahwa penting sekali bagi penderita untuk bisa mendapatkan dukungan melewati masalah tersebut.

Carilah orang-orang yang memiliki pandangan positif. Temukan hal-hal kecil yang menyenangkan setiap harinya.

Moms bisa mencari hiburan dengan mengunjungi taman, menghubungi teman dekat, keluarga terdekat yang bisa menemani di saat susah maupun senang.

Baca Juga: Manis dan Menyehatkan, Ini 5 Manfaat Kurma dalam Mencegah Penyakit Kronis

Jenis-Jenis Penyakit Kronis

semut jepang
Foto: semut jepang

Foto: Penyakit Kronis (Orami Photo Stocks)

Beberapa jenis penyakit kronis yang perlu diwaspadai, diantaranya sebagai berikut!

1. Stroke

Salah satu penyakit kronis yang paling mengerikan adalah stroke.

Penyakit ini bisa terjadi saat pasokan darah ke jaringan otak mengalami gangguan.

Nah, gangguan ini terjadi karena adanya penyumbatan hingga terjadi pecahnya pembuluh darah pada otak.

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Misalnya mengonsumsi makanan yang tinggi garam dan lemak.

Jika sudah terkena stroke, yang menakutkan seperti terjadinya kelumpuhan, gangguan bicara hingga komplikasi lain yang berakibat fatal.

2. Hipertensi

Jenis penyakit ini biasanya disebabkan oleh masalah metabolisme contohnya seperti obesitas.

Gaya hidup yang tidak sehat dan jarangnya olahraga bisa jadi penyebab utama.

Apabila tidak ditangani dengan baik, penderita hipertensi bisa mengalami komplikasi.

Beberapa diantara seperti timbulnya gangguan ginjal, gagal jantung hingga stroke.

3. Kanker

Ini jadi salah satu jenis penyakit yang bisa menyebabkan kematian terbanyak di dunia. Bisa menyerang semua usia.

Kanker biasa disebabkan oleh seringnya mengonsumsi makanan tidak sehat, mengonsumsi alkohol, obesitas, merokok atau terpapar asap rokok, terpapar polusi udara hingga kurangnya olahraga.

Ada banyak jenis kanker.

Beberapa diantaranya seperti kanker kelenjar getah bening, kanker tiroid, kanker kulit, kanker payudara dan masih banyak jenis kanker lainnya.

4. Diabetes

Penyakit diabetes sering kali ditemukan pada usia produktif.

Tanda dari penyakit dimulai dari tingginya kadar gula darah, penderita jadi mudah lapar dan haus, buang air kecil lebih sering.

Pencegahan penyakit diabetes ini bisa dilakukan dengan cara seperti mengonsumsi makanan sehat, menjaga berat badan, rajin olahraga.

Seseorang yang menderita penyakit diabetes harus sering mengecek kadar gula dalam darah agar tetap normal.

Supaya penyakit yang diderita tidak semakin parah dan mengakibatkan komplikasi.

Mahalnya pengobatan inilah yang membuat banyak orang mencari alternatif pengobatan apa yang bisa dilakukan.

Termasuk pertimbangan biaya yang masih bisa dijangkau.

Salah satu pengobatan yang dilakukan adalah dengan mengonsumsi semut Jepang. Tapi apakah benar semut Jepang bisa menyembuhkan?

Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Gigitan Semut Api, Ampuh dan Tidak Sakit!

Mengenal Semut Jepang

semut jepang
Foto: semut jepang

Foto: Semut (Orami Photo Stocks)

Semut Jepang atau yang dikenal sebagai ulat hongkong merupakan sejenis serangga dengan nama ilmiah Tenebrio Molitor.

Semut Jepang ini memiliki ciri yang hampir sama dengan ulat hongkong.

Namun, kedua serangga ini memiliki perbedaan saat sudah dewasa.

Semut Jepang ampuh dalam menurunkan tingkat keparahan dari beragam jenis penyakit kronis dan bisa mengembalikan tubuh pada kondisi normal.

Berdasarkan jurnal Aplikasi Interaktif , untuk mengembangbiakkan semut Jepang tergolong mudah. Cukup dengan menyediakan kandang dan makanan saja.

Semut Jepang akan berkembang dengan cepat. Makanan semut Jepang ini adalah ragi tape.

Semut Jepang juga bisa menambah vitalitas dan stamina tubuh. Semut Jepang memiliki badan yang keras, bersayap namun tidak bisa terbang.

Semut Jepang hidup berkelompok, tidak termasuk hewan kanibal dan senang bereproduksi.

Baca Juga: Kaya Akan Antioksidan, Ini Manfaat Sarang Semut untuk Kesehatan

Manfaat Semut Jepang

semut jepang
Foto: semut jepang

Foto: Periksa Gula Darah (Orami Photo Stocks)

Dikenal memiliki khasiat dan sebagai obat alternatif bagi penderita berbagai penyakit berat.

Semut Jepang memiliki manfaat diantaranya sebagai berikut!

  • Bagi penderita diabetes, semut Jepang bisa menstabilkan kadar gula di dalam darah
  • Bagi penderita hipertensi, semut Jepang bisa menormalkan tekanan darah tinggi, kolesterol dan asam urat
  • Sebagai obat penyakit jantung
  • Meningkatkan libido bagi wanita dan menambah vitalitas pada pria
  • Mengobati ambeien, wasir dan penyakit hati
  • Meningkatkan imunitas tubuh

Takaran Konsumsi Semut Jepang

Berikut takaran konsumsi semut Jepang per harinya selama beberapa bulan!

  • Stroke: 7-10 ekor per hari (selama 2 bulan)
  • Diabetes: 5-7 ekor per hari (selama 1 bulan)
  • Hipertensi: 5-7 ekor per hari (selama 1 bulan)
  • Asam urat: 5 ekor per hari (selama 2 bulan)
  • Kolesterol: 5 ekor per hari (selama 2 bulan)
  • Jantung/hati: 5 ekor per hari (selama 2 bulan)
  • Demam/vitalitas: 4 ekor per hari
  • Penyakit lain: 3 ekor per hari

Apabila saat dikonsumsi tidak ada perubahan selama 1 hingga 2 bulan, Moms bisa menambahkan dosisnya.

Namun, apabila setelah mengonsumsi terasa lebih baik disarankan untuk mengurangi dosisnya.

Baca Juga: Diabetes Insipidus, Kondisi Ketidakseimbangan Cairan dalam Tubuh

Cara Konsumsi Semut Jepang

Biasanya semut Jepang dikonsumsi secara langsung. Bisa menggunakan air putih atau dimakan bersamaan dengan pisang.

Takaran yang dikonsumsi berbeda-beda. Bisa disesuaikan dengan jenis penyakit dan efek yang diharapkan.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Universitas Gajah Mada, semut Jepang tidak menyembuhkan secara menyeluruh penyakit diabetes.

Semut Jepang hanya mengurangi kadar gula dalam darah.

Terapinya berupa terapi insulin untuk meningkatkan sensitivitas insulin akibat kekurangan insulin.

Selain itu, untuk mencegah gula masuk ke dalam darah bagi pasien yang resisten terhadap insulin.

Moms, kita tidak akan pernah tahu kapan penyakit kronis itu datang atau menyerah tubuh. Apabila muncul tiba-tiba perlu penanganan segera.

Penyakit kronis sering kali membebani masalah finansial. Itulah sebabnya pengobatan lain seperti mengonsumsi semut Jepang bisa menjadi alternatif.

Namun, sebelum mengonsumsi semut Jepang, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter, ya!

  • https://www.ugm.ac.id/en/news/11218-not-tested-careful-consuming-japanese-ants-to-cure-diabetes
  • https://media.neliti.com/media/publications/102760-ID-aplikasi-interaktif-mengenai-semut-jepan.pdf
  • https://www.medicinenet.com/chronic_disease/definition.htm
  • https://www.apa.org/topics/chronic-illness/coping-diagnosis

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb