20 Juli 2023

Siklus Menstruasi Normal pada Wanita, Moms Wajib Tahu!

Pastikan Moms tidak alami tanda menstruasi yang abnormal
Siklus Menstruasi Normal pada Wanita, Moms Wajib Tahu!

Normalkah Nyeri Saat Fase Ovulasi?

Nyeri Haid
Foto: Nyeri Haid (Greatist.com)

Rasa nyeri yang dialami selama fase ovulasi cukup umum dan normal terjadi pada setiap wanita.

Dilansir dari Healthline, 40% wanita yang yang berada dalam fase ovulasi merasakan ketidaknyamanan di sekitar di tengah-tengah siklus menstruasi.

Rasa sakit biasanya dapat terjadi setiap bulan. Rasa sakit akan timbul dari sisi kiri atau kanan perut bagian bawah.

Ini tergantung pada ovarium mana yang melepaskan sel telur pada bulan tersebut.

Rasa nyerinya dapat terasa ringan hingga parah yang memicu tubuh menjadi pegal, hingga kram.

Sering kali, rasa nyeri yang luar biasa dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti:

Jika mengalami rasa sakit yang tak tertahankan, segerelah lakukan pemeriksaan ke dokter.

Baca Juga: 5 Gejala Hipertiroid saat Hamil, Wajib Diperhatikan!

Waspada Tanda Siklus Menstruasi Abnormal

Nyeri saat Menstruasi
Foto: Nyeri saat Menstruasi (Orami Photo Stocks)

Sebagian wanita dapat mengalami siklus menstruasi yang tidak biasa.

Konsultasikan pada dokter jika mengalami satu atau lebih dari beberapa hal berikut:

1. Siklus Haid Berkepanjangan

Haid berhenti selama lebih dari 90 hari padahal tidak hamil adalah hal yang tidak wajar.

Siklus menstruasi pun jadi tidak menentu padahal sebelumnya teratur. Waspadai juga apabila mengalami pendarahan lebih dari tujuh hari.

Mengalami pendarahan yang lebih berat dari biasanya bisa menghabiskan satu pembalut setiap dua jam.

2. Siklus Haid Terlalu Pendek

Siklus menstruasi kurang dari 18 hari adalah hal yang tidak normal dan perlu konsultasi dan melakukan pemeriksaan ke dokter.

Ini biasanya diikuti dengan mengalami pendarahan di antara periode menstruasi.

Beberapa gejala yang bisa terjadi adalah tiba-tiba demam dan merasa sakit saat menstruasi.

Baca Juga: Mengejutkan! Cari Tahu 12 Manfaat Menstruasi untuk Wanita

Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Normal

Berkonsultasi dengan Dokter
Foto: Berkonsultasi dengan Dokter (Orami Photo Stocks)

Ketidakseimbangan hormon sering menjadi alasan seorang wanita alami siklus menstruasi tidak lancar.

Sebenarnya, penyebab yang mendasari bisa berbeda-beda pada setiap orang. Semua bisa tergantung pada gaya hidup dan kondisi medis.

"Salah satu penyebabnya bisa karena olahraga yang terlalu berat dan diet yang ekstrem,” ujar Dr. Amy Autry, profesor klinis ilmu kebidanan dari San Francisco.

Kondisi atau tanda-tanda di atas tersebut dapat terjadi karena berbagai hal lain, seperti:

  • Gangguan makan.
  • Penurunan berat badan yang ekstrem.
  • PCOS.
  • Penyakit radang panggul.
  • Fibroid rahim.

Baca Juga: 10 Cara Meredakan Nyeri Haid dengan Ampuh dan Efektif

Bagi sebagian wanita, penggunaan pil KB juga dapat membuat siklus menstruasi tidak normal.

Wanita yang mengalami kegagalan ovarium prematur juga bisa jadi penyebab mengalami siklus menstruasi yang tidak lancar.

Kegagalan ovarium prematur mengacu pada hilangnya fungsi ovarium normal sebelum usia 40 tahun.

Selalu bicarakan pada dokter jika Moms merasa siklus menstruasi yang tak biasa. Dokter akan mencari tahu penyebab dan menentukan penanganan yang tepat.

Itulah hal-hal penting yang perlu dipahami tentang siklus menstruasi.

Ingatlah untuk selalu mencatat dan menghitung siklus menstruasi yang normal, ya, Moms!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279054/
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/menstrual-cycle
  • https://www.allinahealth.org/healthysetgo/care/is-this-normal-your-period-in-your-20s-30s-and-40s
  • https://www.healthline.com/health/womens-health/what-is-ovulation#pain
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/menstrual-cycle
  • https://www.nature.com/articles/s41746-019-0152-7

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb