28 Agustus 2023

Serba-serbi Rujuk, Syarat Penting hingga Tata Caranya

Kondisi istri dapat menjadi salah satu pertimbangan jika suami ingin rujuk
Serba-serbi Rujuk, Syarat Penting hingga Tata Caranya

1. Niat Rujuk Harus Datang Dari Kedua Belah Pihak

Meski rujuk adalah niat yang baik, namun pastikan hal tersebut dilakukan karena adanya keinginan dari kedua belah pihak.

Jangan sampai ada niat rujuk karena salah satunya merasa kasihan dengan Si Kecil.

Ingatlah Moms, bila rujuk hanya menjadi keinginan salah satu pihak maka akan sulit untuk memperbaiki semuanya.

Tak menutup kemungkinan, hubungan yang seolah seperti berjuang sendirian, ini malah akan membuat keretakan kembali di kemudian hari.

2. Pastikan Tak Ada Lagi Dendam

Emosi, amarah, dan dendam harus sudah sirna ketika memutuskan untuk rujuk.

Kesalahan memang tak mudah untuk dilupakan, namun menyimpan dendam saat memutuskan untuk rujuk hanya akan membuat kesalahan yang sama terjadi lagi.

Meski sudah rujuk, pasangan suami istri tentu masih akan terlibat konflik-konflik kecil lainnya.

Jangan sampai hanya karena masih ada dendam, ketika persoalan kecil datang masalah lama kembali terbuka.

Baca Juga: Bolehkah Baru Menikah Langsung Talak? Ini Penjelasannya

3. Sama-sama Menetapkan Tujuan

Moms dan suami harus benar-benar tahu apa yang menjadi tujuan kalian di depan.

Bersama-samalah membangun tujuan itu dan berupaya menghindari kesalahan yang sama.

Dengan mengetahui apa yang menjadi tujuan bersama, maka rintangan yang akan dijumpai ke depan tidak akan mudah membuat goyah hubungan rumah tangga.

4. Buat Daftar Hal Yang Tak Disukai Satu Sama Lain

Terlihat sederhana, namun hal ini bisa menjadi hal penting dalam hubungan.

Selain datangnya konflik eksternal, faktor perceraian sepasang suami istri biasanya disebabkan karena adanya ketidakcocokan sifat satu sama lain.

Alangkah baiknya untuk membuat daftar sifat yang tak Moms sukai dari suami begitu pula sebaliknya.

Selain untuk memperbaiki diri, tentunya hal ini juga akan membantu untuk lebih mudah menerima kekurangan pasangan.

5. Sembuhkan Trauma di Masa Lalu

Jangan menoleh lagi ke belakang.

Pelajari dan terapkan hal-hal yang berpotensi menguatkan ikatan suami istri yang dahulu mungkin terabaikan.

Misalnya tentang agama, komunikasi, kedekatan dengan keluarga besar, dan sebagainya.

Sembuhkan dulu luka-luka lama yang pernah dialami.

Kemauan dan kemampuan untuk memberi maaf dan meminta maaf menjadi kata kunci, karena perlu suatu ketulusan dan keikhlasan.

Baca Juga: Contoh Surat Talak Cerai yang Benar serta Sah di Mata Hukum

Rujuk memang hal terbaik dari sebuah perceraian.

Namun yang lebih baik lagi, ingatlah untuk menjadikan perceraian sebagai hal yang sebaiknya tak pernah terpikirkan setelah menikah.

Sebelum memutuskan untuk rujuk, cobalah mengobrol dari hati ke hati dengan pasangan, ya Moms!

  • https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt529bdc20f1cc7/talak-tiga-karena-emosi--lalu-ingin-rujuk-lagi/
  • https://islam.nu.or.id/post/read/108875/3-hal-yang-harus-diperhatikan-saat-suami-ingin-rujuk
  • https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5243cb039392a/tata-cara-rujuk-dalam-masa-iddah/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb