29 April 2024

Ini Perbedaan Warna Darah Haid yang Subur dan Tidak, Catat!

Waspadai perubahan pada warna darah haid
Ini Perbedaan Warna Darah Haid yang Subur dan Tidak, Catat!

5. Abu-abu Kehitaman

Keputihan berwarna abu-abu biasanya merupakan ciri-ciri vaginosis bakterialis.

Vaginosis bakterialis adalah suatu kondisi yang terjadi akibat ketidakseimbangan antara bakteri menguntungkan dan berbahaya di dalam vagina.

Selain keputihan berwarna abu-abu, gejala vaginosis bakterialis lainnya meliputi:

  • Rasa gatal di dalam dan sekitar vagina
  • Bau vagina berbau busuk
  • Rasa nyeri dan terbakar saat buang air kecil

Dokter biasanya meresepkan antibiotik untuk meringankan gejala vaginosis bakterialis.

Baca Juga: Darah Menstruasi Menggumpal, Apakah Berbahaya?

Ciri-Ciri Darah Haid yang Tidak Subur

Ilustrasi Menstruasi (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Menstruasi (Orami Photo Stock)

Selain mengetahui warna darah haid yang subur, Moms juga perlu mengetahui ciri-ciri darah haid tidak subur seperti berikut ini.

1. Warna Darah Gelap

Darah haid yang tidak subur dapat dilihat dari warnanya, lho Moms.

Biasanya, warna darah haid yang tidak subur cenderung lebih gelap, seperti abu-abu hingga kehitaman.

Darah hitam terkadang juga bisa menandakan adanya sumbatan di dalam vagina seseorang.

Gejala lain dari penyumbatan vagina dapat meliputi:

Jika mengalami hal ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan untuk penanganan lebih lanjut.

2. Siklus Tidak Teratur

Selain perubahan warna darah haid, Moms mungkin akan mengalami gejala lain selama menstruasi.

Moms mungkin mengalami kram perut atau siklus haid tidak teratur.

Mengutip National Library of Medicine, perdarahan uterus abnormal dapat terjadi dalam siklus haid yang tidak teratur.

Baca Juga: Siklus Menstruasi Normal pada Wanita, Moms Wajib Tahu!

3. Kram Selama Menstruasi

Warna darah haid yang subur umumnya merah cerah dan tanpa disertai gejala yang serius.

Artinya, kram parah selama siklus menstruasi juga perlu diwaspadai, apalagi disertai dengan pusing dan lemas.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tersebut.

4. Nyeri Dada atau Sulit Bernapas

Moms juga perlu waspada jika mengalami nyeri dada atau kesulitan bernapas selama atau setelah menstruasi.

Hal ini penting, terutama jika darah mengandung gumpalan yang besar, karena kemungkinan menjadi gejala penyakit pada organ reproduksi.

Jika darah haid telah menunjukkan warna yang tidak baik, Moms dianjurkan bagi orang untuk berkonsultasi dengan dokter.

Terutama kalau warna darah haid yang subur disertai masalah dengan gejala-gejala berikut:

  • Keputihan baru atau tidak biasa
  • Periode tidak teratur yang berubah panjang dan mengalir dari satu bulan ke bulan berikutnya
  • Perdarahan setelah menopause
  • Bau vagina yang berbau busuk
  • Keputihan kental berwarna abu-abu atau putih
  • Gatal di dalam atau di sekitar vagina
  • Demam

Ketika berada pada kondisi dengan gejala tidak biasa seperti di atas, Moms harus segera berbicara dengan dokter.

Baca Juga: Amankah Melakukan Masturbasi saat Haid? Ini Faktanya!

Nah, itu dia perbedaan warna darah haid yang subur dan tidak subur.

Jika muncul gejala yang mengganggu, jangan ragu untuk segera konsultasikan ke dokter kandungan, ya Moms!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532913/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3299419/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/324848#black
  • https://www.healthline.com/health/womens-health/period-blood#gray
  • https://www.webmd.com/women/what-to-know-color-period-blood
  • https://www.verywellhealth.com/what-does-menstrual-blood-look-like-2721937
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/324848#when-to-see-a-doctor

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb